SK Hynix, produsen chip nomor dua di Korea Selatan, pesaing ketat Samsung, lagi ngerencanain investasi gede-gedean. Gila nggak sih, mereka mau menggelontorkan dana $74.6 miliar (sekitar Rp 1.119 triliun) selama 3 tahun ke depan khusus buat ngembangin teknologi chip yang fokus ke kecerdasan buatan alias AI. Ini belum kelar, induk perusahaan SK Hynix, yaitu SK Group, juga lagi ngincer dana tambahan sebesar $57.8 miliar (sekitar Rp 867 triliun) buat ngedukung usaha mereka di bidang AI sampai tahun 2026. Totalnya bisa tembus hampir $133 miliar (sekitar Rp 1.986 triliun). Padahal, nilai kapitalisasi pasar SK Hynix aja cuma sekitar $118 miliar (sekitar Rp 1.770 triliun) saat artikel ini ditulis. Kenapa sih SK Group ngoyo banget gelontorin duit sebanyak ini buat AI? Gini gengs, menurut laporan, belakangan ini mereka lagi ngalami kerugian gede, baik dari Hynix maupun anak perusahaannya yang ngurus baterai kendaraan listrik. Nah, investasi ini diharapkan bisa jadi jalan keluar buat nutupin kerugian dan ngebangunin masa depan keuangan mereka. Selain itu, ngegas di bidang AI juga bakal bikin mereka bisa ngerampingin operasional perusahaan. Rencananya, SK Group mau ngurangin jumlah anak perusahaannya yang sekarang udah lebih dari 175 biar lebih fokus sama target dan ambisi mereka. Persaingan di dunia AI itu ketat banget lho, gengs. Pemain besar kayak Google, Microsoft, dan Nvidia udah nguasai sebagian besar bisnisnya. Tapi, kalo ngomongin soal pasar semikonduktor, ceritanya beda lagi. Meskipun Microsoft, Nvidia, dan Apple masih saling sikut-sikutan buat jadi perusahaan nomer satu sedunia, produsen chip itu nggak cuma ada di Silicon Valley aja. Dengan makin banyaknya perusahaan teknologi yang terjun ke dunia AI dan raksasa teknologi yang terus berinovasi, permintaan chip (khususnya yang bisa dipake buat ngelatih sistem AI) jadi meroket dan bikin kelangkaan global. Nah, SK Group yakin strategi investasi mereka ini bisa ngedongkrak keuntungan mereka dari perkiraan $16 miliar (sekitar Rp 239 triliun) di tahun 2024 jadi hampir $30 miliar (sekitar Rp 448 triliun) di akhir tahun 2025. Gimana, blockheads? Keren nggak sih rencana SK Group ini? Cuma ya tetep, kita gotta wait and see apakah rencana ambisius mereka bakal berhasil!
Daftar Artikel - Blog
-
124
-
Pemerintah Jerman berulah lagi nih, blockheads! Jadi ada dompet kripto yang dianggap sebagai dompetnya pemerintah Jerman, baru diduga, tapi kayanya sih bener ya. Jadi dompet itu baru aja transfer Bitcoin senilai $52 juta ke beberapa exchange. Ini dicurigai mereka akan jual bitcoin-nya, ga cuma sekedar transfer doang. Ini bukan yang pertama kalinya. Pada 2 Juli kemarin, dompet misterius itu transfer Bitcoin sebanyak 832.7 koin, dibagi ke dalam empat transaksi. Arah transfernya ke mana? Ada yang 100 BTC ke Coinbase, 150 BTC ke Bitstamp, dan 32.74 BTC ke Kraken. Tapi, ada transfer gede yang bikin bingung, yaitu 550 btc ke dompet misterius lainnya "139Po". Dompet ini sebelumnya udah pernah terima transfer dari pemerintah Jerman, yaitu 500 BTC tanggal 25 Juni dan 800 BTC tanggal 20 Juni. Buat lo para trader kripto, ngeliatin pola jual pemain besar kayak pemerintah Jerman itu penting. Soalnya, aksi jual dan transfer bitcoin dalam skala besar bisa mempengaruhi harga dan pasar. Nah, dompet pemerintah Jerman yang masih nyimpen 43,850 BTC (sekitar Rp 2.75 triliun) ini bisa ngerembet ke harga Bitcoin gara-gara potensi jual mereka yang gede. Emang sih, harga Bitcoin lagi turun sejak awal Juni. Sebulan terakhir aja udah turun lebih dari 7.3%. Per 24 Juni kemarin, Bitcoin sempat nyentuh titik terendah di $58,450 (sekitar Rp 876 juta) sebelum naik lagi ke sekitar $62,000. Level support Bitcoin yang kuat ada di kisaran $61,500 (sekitar Rp 922 juta). Tapi, kalau jebol ke bawah level itu, bisa ada likuidasi posisi long (beli) senilai lebih dari $1 miliar (sekitar Rp 15 triliun) di semua exchange kripto (data dari Coinglass). Transaksi tergede mereka emang nggak langsung ke exchange, tapi transfer lainnya ke exchange ngasih sinyal kalau mereka memang ada rencana jual Bitcoin. Sampai sekarang, belum ada konfirmasi resmi dari Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA). Wah, gimana menurut lo, blockheads? Bakal ngefekin harga Bitcoin nggak nih aksi jual pemerintah Jerman ini?
113 -
Bitget, salah satu crypto exchange terkemuka, baru aja ngelaporin kalau mereka dapet aliran modal sebesar $700 juta di kuartal kedua 2024. Gak cuma itu, mereka juga nambahin 2.9 juta pengguna baru! Jadi, Bitget laporin kalau mereka ngalamin kenaikan traffic website sebesar 50% dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan 10 juta pengunjung bulanan di Q2. Selain itu, volume trading spot mereka juga naik 10% dibandingkan Q1. Ini jelas nunjukin kalau makin banyak orang yang tertarik sama platform ini. Nah, selain nambah pengguna, Bitget juga ngelaporin peningkatan dalam kepemilikan Bitcoin, Ether, dan Tether mereka. BTC naik 73%, USDT naik 80%, dan ETH naik 153%. Totalnya, ini setara dengan aliran modal sekitar $700 juta. Ini bikin posisi Bitget makin kuat di pasar crypto. Di Q2 2024, Bitget juga gak main-main dalam hal kemitraan. Mereka bekerjasama dengan tiga atlet nasional Turki: pegulat Buse Tosun Çavuşoğlu, petinju Samet Gümüş, dan pemain voli İlkin Aydın. Ini adalah bagian dari kampanye mereka bareng legenda sepak bola Lionel Messi. CEO Bitget, Gracy Chen, mengapresiasi dukungan dari komunitas dan bilang kalau mereka bakal terus bangun masa depan Web3. “Kita udah ngalamin periode penting di Q2 2024. Kolaborasi kita dengan atlet Turki serta pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengguna dan traffic website adalah bagian dari ekspansi global kita,” kata Chen. Selain itu, Bitget juga bekerjasama dengan perusahaan investasi asal Singapura, Foresight Ventures, buat ngeluncurin dana ekosistem sebesar $20 juta di Q2. Dana ini ditujukan buat mendukung proyek-proyek awal di The Open Network (TON) dan mempercepat perkembangan ekosistem TON. Soal keamanan, Bitget juga gak ketinggalan. Mereka ngasih tahu kalau laporan proof-of-reserves (PoR) mereka nunjukin rasio di atas 100% buat semua aset utama. Ini berarti mereka megang lebih dari 100% dari cryptocurrency dibanding dana pengguna, yang tentunya nambahin rasa aman buat kita semua. Selain itu, mereka juga punya protection fund yang nilainya lebih dari $420 juta. Ini jelas nambah lapisan keamanan tambahan buat para pengguna. Di kuartal ini juga, Bitget kerjasama sama penyedia verifikasi Know Your Customer (KYC), Sumsub, buat ngelawan scammers deepfake yang coba nyelesain proses verifikasi KYC di exchange. Langkah ini diambil buat merespons meningkatnya jumlah deepfake yang terdeteksi di dunia crypto. Peneliti Bitget juga nyorotin kalau kerugian dari serangan deepfake di dunia crypto bisa nyampe $25 miliar di 2024. Serem juga ya! Jadi, gimana nih Blockheads? Bitget lagi naik daun banget dengan semua peningkatan dan kemitraan mereka. Apakah kalian udah siap buat join platform ini dan nikmatin semua keuntungan yang ditawarin? Jangan sampai ketinggalan tren, ya!This is not your financial advice.
98 -
Raksasa perbankan Inggris, Standard Chartered, lagi ngincer firma crypto milik miliarder Alan Howard. Simak beritanya! Menurut laporan Bloomberg, anak perusahaan Standard Chartered yang fokus di crypto, Zodia Markets, lagi 'ngobrol' sama Elwood Capital Management. Elwood Capital ini firma crypto yang didiriin sama Alan Howard, manajer hedge fund miliarder. Kabarnya sih, transaksi ini mau diselesain sebelum akhir bulan. Kalau jadi diakuisisi, Zodia bisa dapetin lisensi sebagai penyedia aset virtual dan bisnis investasi di Jersey, Inggris. Dengan lisensi ini, Zodia bisa makin nguatin layanan mereka di bidang OTC settlement, yang lagi mereka gencarkan sekarang. Zodia Markets: Pernah Tutup, Kini Bangkit Lagi? Zodia Markets sendiri sebenernya exchange crypto yang diluncurin Standard Chartered di tahun 2021. Awalnya sih mereka kerja sama sama BC Technology Group dari Hong Kong. Tapi gara-gara minimnya permintaan produk crypto, Zodia terpaksa tutup layanan mereka awal tahun ini. Di sisi lain, Standard Chartered nggak tinggal diam. Mereka lagi berusaha ngembangin bisnis mereka di dunia crypto. Buktinya, bulan Juni lalu ada kabar kalau mereka mau ngeluncurin trading desk buat Bitcoin dan Ether. Kalau beneran jalan, Standard Chartered bakal jadi salah satu bank global pertama yang terjun langsung ke perdagangan spot cryptocurrency. Wah, bisa jadi gebrakan nih di dunia perbankan! Langkah Standard Chartered ini tentu menarik buat diikuti. Akankah mereka berhasil mengakuisisi Elwood Capital? Dan kalau trading desk crypto mereka beneran diluncurin, bakal gimana dampaknya ke industri perbankan dan crypto? Tetap pantengin terus beritanya, Blockheads!
128 -
Heyhey Blockheads! Ada prediksi dari analis top yang bilang kalau masuknya dana ke ETF Ethereum bisa tembus $10 miliar dan bikin harga ETH melonjak ke level tertinggi sepanjang masa. Beneran nih? Jadi gini, Tom Dunleavy, managing partner di perusahaan investasi crypto MV Global, bilang ke Cointelegraph kalau ETF Ethereum bakal menarik dana antara $5 miliar sampai $10 miliar dalam beberapa bulan setelah diluncurkan. Menurut dia, hal ini bisa nge-boost harga ETH ke rekor tertinggi baru di akhir tahun ini. “Kita lihat aja deh, Bitcoin ETF dulu dapat aliran dana $15 miliar. Untuk Ethereum, saya rasa kita bakal lihat sekitar $5 miliar sampai $10 miliar,” kata Dunleavy. “Saya yakin ini bakal ngasih dampak positif banget ke harga, dan kita bisa mencapai rekor tertinggi baru di awal kuartal keempat.” Saat ini, ada delapan ETF Ethereum yang lagi nunggu lampu hijau dari regulator di Amerika Serikat. Diperkirakan, ETF ini bakal mulai diperdagangkan dalam waktu dekat, mungkin aja bulan ini. ETF ini bakal nambah daftar ETF Bitcoin yang udah ada sekitar 12 jenis dan mulai diperdagangkan sejak Januari. Secara total, ETF Bitcoin saat ini mengelola sekitar $15.9 miliar. Menurut Dunleavy, ETF Ethereum bakal menarik sekitar $1 miliar per bulan sebagai “base case” untuk beberapa bulan ke depan. Dia juga nambahin kalau dibandingkan dengan Bitcoin, ETH itu “kurang tersedia di bursa, berarti buku pesanan lebih tipis dan lebih sedikit yang bisa dibeli,” jadi harga spot ETH bakal lebih responsif terhadap permintaan beli dari ETF dibanding BTC. “ETF Bitcoin dulu bikin harga naik 36% dari tanggal peluncuran 10 Januari sampai puncaknya, dan >50% dari saat spekulasi dan rumor pertama kali muncul,” tulis Dunleavy dalam memo investor Q2 yang dibagikan ke Cointelegraph. “Kita percaya bakal ada tekanan beli yang kuat dengan narasi yang jauh lebih jelas yang bisa dipahami investor tradisional. ETH punya aliran kas. Bisa dideskripsikan sebagai saham teknologi, toko aplikasi crypto, atau obligasi internet... Ini lebih mudah dijual ke penasihat keuangan daripada 'emas digital',” menurut memo tersebut. Sejauh tahun ini, performa ETH emang agak tertinggal dibandingkan BTC, dengan penurunan yang lebih dalam saat pasar turun, menurut data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView. Dunleavy juga bilang kalau rebound performa ETH mungkin gak bakal nyampe ke altcoin, sebagian karena kurangnya keterkaitan antara pasar institusi dan ritel crypto. Jadi, gimana menurut kalian, Blockheads? Siap-siap buat ngelihat ETH terbang tinggi ke level baru? Jangan sampai ketinggalan momen seru ini, ya! DYOR DYOR DYOR!
92 -
Hai blockheads! Ada cerita seru nih dari dunia kripto sekaligus politik. Jadi, kalian tau nggak sih kalau Donald Trump sekarang lagi gencar dukung Bitcoin mining di Amerika? Yup, bener banget! Trump yang dulu sempet bilang Bitcoin kayak scam, sekarang malah dukung abis-abisan. Gimmick pemilu atau tulus? Jadi, pada tanggal 11 Juni kemarin, Trump nge-post di Truth Social, media sosialnya sendiri, kalau dia pengen semua Bitcoin terakhir "MADE IN THE USA!!!". Trump bilang ini bakal bantu Amerika jadi dominan dalam hal energi. Katanya, Bitcoin tuh "garis pertahanan terakhir" negara ini melawan mata uang digital bank sentral. Padahal, Ketua Federal Reserve Jerome Powell sempet bilang Maret kemarin kalau AS masih jauh dari ngadopsi mata uang digital bank sentral. Trump sebelumnya juga ngundang para bos-bos Bitcoin miners ke rumahnya di Mar-a-Lago, Florida. Yang dateng ada CEO Riot Platforms Jason Les, kepala kebijakan publik Riot Brian Morgenstern, chairman CleanSpark Matthew Schultz, dan anggota dewan TeraWulf Amanda Fabiano. Mereka ngobrol soal gimana Bitcoin mining bisa bantu memperkuat jaringan listrik dan ciptain lapangan kerja baru. Fabiano nge-post di X (dulu namanya Twitter) kalau mereka diskusi sama Trump tentang manfaat Bitcoin mining. Schultz dari CleanSpark juga bilang ke Bloomberg kalau Trump janji bakal dukung sektor ini kalo dia terpilih jadi presiden lagi November nanti. Fabiano dari TeraWulf bilang, “Industri kita menghadapi banyak masalah politik, didorong oleh misinformasi dan narasi yang salah. Kita butuh politisi yang mau belajar tentang manfaat Bitcoin dan Bitcoin mining.” Di sisi lain, Presiden Joe Biden malah ngusulin pajak listrik 30% buat para Bitcoin miners di AS. Industri ini emang lagi kena tekanan politik soal emisi, konsumsi energi, dan dampaknya ke jaringan listrik. Trump yang dulu sempet bilang Bitcoin scam, sekarang malah berubah 180 derajat buat ngedeketin grup lobi kripto yang sekarang duitnya banyak banget, menjelang pemilu 2024 yang bakal digelar tanggal 5 November nanti. Dia bahkan nyebut dirinya sebagai "crypto president" di awal Juni kemarin. Gokil banget, kan? Selain itu, Trump juga mulai nerima kripto buat biayain kampanye presidennya mulai Mei kemarin dan sempet ngadain dinner buat para pemegang NFT Mugshot-nya. Lucunya lagi, Trump mengadakan pertemuan pertama dengan petugas pembebasan bersyarat pada 10 Juni setelah dia dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan karena memalsukan catatan bisnis pada 30 Mei. Jadi, blockheads, gimana nih pendapat kalian soal Trump yang berubah haluan dukung Bitcoin mining? Seru banget kan lihat gimana politik bisa berubah karena perkembangan teknologi dan industri kripto? Jangan lupa stay tuned buat update selanjutnya ya!
87 -
Ada kabar baru nih dari Solana Labs. Mereka baru aja meluncurkan platform baru bernama Bond. Platform ini bakal ngasih kesempatan ke brand-brand non-kripto buat manfaatin kekuatan teknologi blockchain buat lebih engage sama konsumennya. Jadi Solana Labs, perusahaan di balik blockchain Solana, pengen bawa lebih banyak brand asli non-kripto dan pelanggannya ke dunia Web3. Caranya gimana? Ya, pake Bond aja! Bond ini sebenernya platform customer engagement yang berbasis blockchain. Katanya sih, platform ini bisa bantuin brand buat "meningkatkan loyalitas pelanggan jangka panjang." Solana Labs ngomong kalo platform ini bakal ngatasi "critical limitation" yang ada di program loyalitas jaman sekarang. Keterbatasan apa tuh? Salah satunya, koneksi sama pelanggan akhir bakal hilang kalo produknya dijual lagi atau dihadiahkan. Meskipun Bond berbasis blockchain, beda sama peluncuran terbaru Solana Labs lainnya kayak Solana Mobile. Bond ga ngedepanin kripto. Solana Labs ngedeskripsiin Bond sebagai "pengalaman pengguna yang smooth di mana pelanggan bahkan ga sadar kalo itu Web3." Terus, buat brand-brandnya juga ga perlu punya pengalaman blockchain kok. Kenapa? Soalnya semua layanannya bisa diakses lewat satu antarmuka pemrograman aplikasi. Platform ini manfaatin blockchain Solana buat nyediain "digital twins" yang bisa dikoleksi dan produk digital edisi terbatas yang sesuai sama produk dunia nyata mereka. Kata Solana sih, ini bisa "meningkatkan keterlibatan berulang dan meningkatkan nilai pelanggan secara keseluruhan." Kerennya lagi, identitas digital buat produk ini ngebolehin pelanggan buat verifikasi keaslian produknya. Brand-brandnya juga bisa lacak produk mereka meskipun produknya udah dijual lagi atau dihadiahkan. Solana makin banyak kasus penggunaannya nih! Jaringan Solana jadi adalah sumber memecoin populer kayak Dogwifhat (WIF), Bonk (BONK), Popcat (POPCAT) dan Myro (MYRO). Minat institusi juga makin gede semenjak PayPal meluncurkan stablecoin PayPal USD di jaringan ini. Katanya sih, PayPal USD bikin pembelian kecil jadi lebih hemat biaya. Terus, Solana juga berencana buat ngenalin versi full-scale dari peningkatan Firedancer di tahun 2025. Katanya sih, buat manfaatin pertumbuhan Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi (DePIN). Program loyalitas pelanggan berbasis blockchain udah ada sih sebelumnya. Salah satunya Open Loyalty, perusahaan perangkat lunak layanan pemasaran. Open Loyalty pake blockchain yang didasarin Hyperledger Fabric. Sampe sekarang, ada sekitar tujuh organisasi yang pake dompet Open Loyalty. Tapi, dari halaman GitHub-nya sih, kayaknya aktivitasnya ga terlalu banyak. So, gimana blockheads? Tertarik coba Bond?
80 -
Ternyata mata uang digital China, Yuan digital, yang katanya "anonim" itu bisa dipake buat cuci duit. Gimana ceritanya? Pengadilan di China baru aja ngasih hukuman penjara dan denda ke sekelompok "geng" yang pake Yuan digital buat cuci uang. Geng ini lancarin aksinya di Shaoxing, Provinsi Zhejiang. Tiga anggota geng yang namanya dirahasiain ini dipenjara selama 7 sampai 16 bulan. Mereka berhasil cuci uang sebesar 200.000 Yuan digital (sekitar Rp 470 juta) cuma dalam waktu 4 hari di bulan September 2023. Padahal klaimnya Digital Yuan dibilang "anonim terkontrol" - maksudnya, anonimnya bisa diatur. Tapi geng ini malah ngerjain celah "anonim"nya buat ngelabui pihak berwajib. Ceritanya gini, ada pemuda bernama Yuan (emang namanya Yuan) yang lagi nyari kerja di Shaoxing. Eh, dia nemu iklan di hotelnya yang nawarin komisi 0.8% buat orang yang bisa nyairin Yuan digital di toko-toko lokal. Yuan yang lagi bokek pun ngelakuin aksinya sendirian. Tapi lama-lama, dia ngajak pacarnya (Zhang) dan temennya (Kuo) buat bantuin dia. Mereka nawarin ke toko-toko di Shaoxing, Jinhua, Hangzhou, dan kota lainnya buat nerima Yuan digital dari "atasan mereka" (semacam bos mereka) dan ngemintain komisi 1% - 1.5% buat nyairin jadi uang tunai. Asiknya, mereka pake aplikasi chat asing yang ngga ketauan buat ngobrol sama bosnya ini. Yuan dan gengnya ngasih komisi 0.5% ke Zhang dan Kuo. Nah, media China bilang kalo transaksi pake Yuan digital ini "sangat privat" dan " geng penipu dari luar negeri memanfaatkan fitur ini." Lagian, ga banyak toko yang nerima Yuan digital. Makanya, pas pihak keamanan ngeliat adanya aliran Yuan digital yang mencurigakan di antara para pedagang, mereka langsung ngegep geng ini. Pihak bank sentral China ngomong kalo Yuan digital emang "anonim terkontrol" - penting buat ngelacak tindak kejahatan. Tapi, geng ini malah ngerjain "anonim"nya itu. Kasus kayak gini sebenernya jarang terjadi. Soalnya, di bulan Januari, ada kasus serupa di Shanghai. Bedanya, geng di Shanghai yang beranggotakan 8 orang (termasuk pedagang) itu cuci duit sebesar $1.379 juta (sekitar Rp 20,2 miliar). Sebagian duitnya didapetin dari penipuan lewat telepon. Para pelaku di Shanghai bisa ngelakuin aksinya karena mereka cuma perlu pake nomor telepon buat buka akun Yuan digital. Makanya, pihak keamanan bisa ngelacak mereka setelah ada laporan dari staf bank. Wah, ternyata ga ada mata uang yang "aman" buat tindak kejahatan ya, blockheads. Tetap waspada ya!
101 -
Australian Securities Exchange (ASX), bursa saham terbesar di Australia, ngasih lampu hijau buat ETF Bitcoin yang pertama di sana! ETF (Exchange-Traded Fund) Bitcoin ini bakal diterbitin sama perusahaan investasi VanEck. Rencananya, ETF yang dinamain VanEck Bitcoin ETF ini bakal mulai di tradingin tanggal 20 Juni mendatang. Ini jadi kabar gembira soalnya baru beberapa bulan lalu, tepatnya 11 Januari, VanEck dapet izin buat ngeluarin ETF Bitcoin (VanEck Bitcoin Trust/HODL) di Amerika Serikat. Arian Neiron, CEO VanEck wilayah Asia-Pasifik, ngomong kalo permintaan terhadap Bitcoin di Australia lagi meningkat. "Kita tau kalo Bitcoin adalah kelas aset baru yang diminati banyak penasihat keuangan dan investor," kata Neiron dalam pernyataannya yang dikutip Bloomberg. Meskipun ini adalah ETF Bitcoin pertama yang disetujui ASX, ternyata udah ada dua ETF Bitcoin lain yang diluncurkan di Australia selama dua tahun terakhir. Yang pertama ada Monochrome Bitcoin ETF (IBTC) yang baru aja mulai di tradingin tanggal 4 Juni lalu di Cboe Australia, bursa saham terbesar kedua di sana. Monochrome ngomong kalo kepemilikan IBTC disimpan secara offline di perangkat yang ga terhubung ke internet. Soalnya mereka pake solusi penyimpanan kripto yang memenuhi "standar peraturan penyimpanan institusional Australia". Sebelumnya lagi, di bulan April 2022, Global X 21 Shares Bitcoin ETF (EBTC) jadi produk ETF Bitcoin pertama yang diluncurkan di Australia. Wah, banyak juga ya ETF Bitcoin di Australia! Gimana, blockheads, tertarik buat ngincer ETF Bitcoin yang resmi dari ASX ini? Indonesia kapan ya?
116 -
Presiden mereka yang pro-Bitcoin, Nayib Bukele, lagi ngusulin pembentukan bank investasi swasta khusus buat para investor Bitcoin. Kalo rencana ini disetujui, investor Bitcoin bakal bisa dapetin layanan keuangan yang lebih kece dan ga pake banyak aturan kayak bank konvensional. Prioritas banget nih! "Sebagai bagian dari rencana ekonomi kita buat El Salvador, kita ngajuin pembentukan BPI, singkatan dari Bank for Private Investment. Nanti di bank ini, kita bisa kan pilihan pembiayaan (diversifikasi pilihan pembiayaan) yang ditawarkan ke investor potensial dalam Dolar dan Bitcoin," tulis Duta Besar El Salvador buat Amerika Serikat, Milena Mayorga, di postingan media sosialnya tanggal 14 Juni. "Presiden Bukele langsung tancap gas di periode keduanya dengan peraturan baru yang ngebangun Bank Bitcoin," tambah penasihat senior Bitcoin buat Bukele, Max Keiser, di hari yang sama. Dia juga nyebutin prediksi CEO Ark Invest, Cathie Wood, yang bilang kalo Produk Domestik Bruto (PDB) riil El Salvador "bisa naik 10 kali lipat selama lima tahun ke depan" jadi semakin mungkin terwujud. Rencana ini muncul cuma dua minggu setelah Bukele dilantik buat periode presiden keduanya selama lima tahun, setelah kemenangan telak di pemilihan umum Februari lalu. Menurut El Mundo, BPI ga bakal ngikutin aturan ketat yang sama kayak bank konvensional. Misalnya, ga ada lagi batasan buat kerja sama sama bank atau perusahaan keuangan luar negeri "yang terkait sama pemegang saham mereka atau grup bisnisnya." Selain itu, batasan pemberian pinjaman juga bakal dihapusin. Laporan tanggal 14 Juni itu juga nyebutin, "Bank investasi juga ga bakal kena larangan 'ngasih kredit atau ngambil risiko lebih dari 25% dari Dana Aset mereka ke orang yang sama.'" Kalo disetujui, investasi swasta baru ini "harus didirikan" dengan modal saham minimal $50 juta dan minimal ada dua pemegang saham, yang bisa aja orang asing. Diingetin lagi, BPI bakal bisa beroperasi pake mata uang resmi apa aja, termasuk Dolar Amerika Serikat dan Bitcoin. Mereka bahkan bisa minta izin buat jadi penyedia layanan aset digital dan Bitcoin. Menteri Ekonomi El Salvador, María Luisa Hayem, yang ngajuin reformasi ini ke Komisi Teknologi, Pariwisata, dan Investasi di bawah arahan Bukele. Namun, rencana ini belum disetujui. "Reformasi ini belum disetujui; Para legislator belum sepakat buat manggil pejabat buat konsultasi mengenai tujuan proyek ini dan belum juga dibawa ke pemungutan suara di Komisi," tambah laporan tersebut. Menurut kalian gimana rencana bikin Bank Bitcoin khusus investor ini? Keren atau malah ngeri?
109 -
Ternyata, CZ, mantan CEO Binance yang kontroversial itu, punya 64% suplai BNB yang beredar! Ini menurut laporan terbaru dari Forbes. Laporan itu ngungkapin kalo CZ, alias Changpeng Zhao, punya sekitar 94 juta token BNB. Gila, kan? Jumlah itu berasal dari alokasi awal 80 juta token BNB buat tim pendiri Binance. Perusahaan sendiri masih ngontrol 46 juta token dari alokasi awal itu. Totalnya, berdasarkan laporan itu, Binance dan CZ bareng-bareng ngontrol 71% dari 147 juta token BNB yang beredar. Ga heran kalo kekayaan CZ meledak sampe $61 miliar (sekitar Rp 886 triliun) dan buat dia jadi orang terkaya ke-24 di dunia. Mengenal BNB Token BNB, buat yang belum tau, adalah token asli dari exchange Binance. Gunanya buat bayar biaya transaksi dan dapetin potongan biaya di platform Binance. Total token BNB yang bakal beredar dibatasin cuma 200 juta aja. Sampai sekarang, udah ada lebih dari 153 juta token BNB yang beredar di market. Harga BNB lagi bagus-bagusnya nih, blockheads! Dari harga sekitar $290 di bulan Januari 2024, sekarang udah naik lebih dari dua kali lipat sampe $593 per token. Keren, kan? Kasus Hukum CZ yang Kelar di 2023 Masih inget ga sama kasus hukum CZ di 2023? Yap, waktu itu Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) ngajuin dakwaan ke CZ dan Binance atas dugaan pelanggaran sanksi dan pencucian uang. CZ, yang masih jadi CEO saat itu, akhirnya ngajuin kesepakatan damai sama jaksa Amerika Serikat. Dia ngakuin bersalah udah melanggar Bank Secrecy Act dan setuju mundur dari jabatan CEO Binance. Jabatannya kemudian digantiin sama CEO sekarang, Richard Teng. Sebagai bagian dari kesepakatan damai, CZ kena denda $50 juta dan Binance kena denda fantastis sampe $4.3 miliar! Selain itu, DOJ juga ngangkat Forensic Risk Alliance, perusahaan konsultan independen, buat ngawasin Binance selama tiga tahun ke depan. Di bulan April 2024, CZ dihukum penjara 4 bulan sama hakim federal Amerika Serikat, Richard Jones. Hukuman ini jauh lebih ringan dibanding tuntutan 3 tahun penjara dari jaksa Amerika Serikat, yang nganggap CZ ngelanggar sanksi dan ngelancarkan pencucian uang. Wah, ternyata banyak drama di balik kesuksesan Binance, ya blockheads!
107 -
Tether lagi di bawah sorotan nirlaba Consumers’ Protection, sebuah organisasi pendidikan nirlaba 501(c)(3) dalam bidang perpajakan Amerika Serikat. Lewat kampanye iklan bernilai jutaan dolar, Consumers’ Protection mau ngasih tau masyarakat umum tentang sisi gelap Tether. Mereka pake iklan TV, billboard, dan cara-cara promosi lainnya buat ngebongkar praktik bisnis Tether yang sebenernya ga sebagus yang digembar-gemborin di media mainstream. Pusat perhatian kampanye ini adalah iklan TV berdurasi 30 detik. Iklan ini ngajukan pertanyaan: "Apa Tether bakal jadi FTX selanjutnya?" dan bilang Tether sebagai "mata uang kripto favorit para penjahat sedunia". Perbandingan Tether sama FTX ini muncul karena Tether sampe sekarang ga pernah mau diaudit cadangan uang mereka. Consumers’ Protection juga bakal pasang iklan digital di billboard Times Square New York City dan billboard keliling di New York dan Washington DC. Membongkar Kebenaran (Sebagian) Tentang Tether Consumers’ Protection ngebuat website khusus yang bilang bahaya Tether. Website itu pake gambar-gambar yang ilustrasi dan link berita-berita negatif tentang Tether dari media mainstream dan media kripto. Dilihat dari konten yang ada, Consumers’ Protection pake sumber-sumber sekunder yang gampang dicek buat ngedukung klaim mereka. Kampanye Consumers’ Protection ini ngakuin secara nggak langsung kalo stablecoin udah jadi bagian penting buat masyarakat umum. Direktur eksekutif Consumers’ Protection, Will Hild, ngomong: "Konsumen kudu waspada sama semua stablecoin yang nolak diaudit buat nunjukin kalo mereka beneran punya uang yang mereka klaim". Walaupun minat perusahaan terhadap stablecoin lagi naik pesat, menurut riset dari Bloomberg di bulan Mei, kurang dari 10% transaksi yang pake stablecoin itu dilakukan sama "orang beneran". Tether Punya Masalah Sendiri Tether sebenernya lagi ngincer pasar konsumen. Contohnya, di bulan Mei mereka ngeluncurin aplikasi mobile di Telegram yang ditujuin buat konsumen. PayPal USD (PYUSD) yang diluncurin PayPal di bulan Agustus juga ngincer konsumen. Tapi, masalah Tether yang lebih gede mungkin dateng dari regulasi. Beberapa exchange kripto mulai ngehapus atau ngerencanain buat ngehapus USDT dari listing mereka gara-gara peraturan baru Markets in Crypto-Assets di Eropa. So, blockheads, gimana menurut kalian? Apakah kampanye Consumers’ Protection ini bakalan ngena pengaruh Tether?
84