Blockheads! Kita sempat denger berita tentang "kematian" NFT, kan? Tapi kayaknya kabar kematian itu masih agak sedikit lebay, deh. NFT ternyata masih punya survive! Berdasarkan data dari Nansen, NFT justru mengalami peningkatan penjualan mingguan yang cukup mengejutkan. Minggu yang berakhir pada tanggal 9 Oktober lalu, penjualan NFT mencapai 29.704 ETH, senilai sekitar $56 juta mengacu pada harga pasar ETH saat ini. Nah, sekarang, penjualannya melonjak hingga mencapai 68.342 ETH, yang setara dengan lebih dari $129 juta. Ternyata, NFT marketplace Blur menjadi salah satu yang paling gaoor dalam pergerakan pasar NFT. Menurut data dari NFTGo, dalam 30 hari terakhir, Blur berhasil mencatat volume perdagangan sebesar 161.433 ETH, atau sekitar $305 juta. Sedangkan OpenSea, saingan berat Blur, ada di posisi kedua dengan volume perdagangan sebesar 52.307 ETH, senilai sekitar $100 juta. Dalam hal koleksi NFT, Bored Ape Yacht Club (BAYC) berhasil mendominasi dengan volume perdagangan terbesar dalam 30 hari terakhir, mencapai 35.226 ETH atau sekitar $66.7 juta. Diikuti oleh Mutant Ape Yacht Club (MAYC) dengan 14.947 ETH, dan The Captainz dengan 9.948 ETH. Meskipun koleksi CryptoPunks masih memimpin dalam hal kapitalisasi pasar, sayangnya volume perdagangannya dalam 30 hari terakhir hanya mencapai 5.773 ETH. Tapi tunggu, ada kabar baik lainnya, nih. Data dari NFTGo juga menunjukkan bahwa dalam tujuh hari terakhir, jumlah trader NFT meningkat sebanyak 12%. Ada 22.804 alamat pembeli, sementara penjual mencapai 27.308 dalam periode yang sama. Sementara jumlah dompet yang memegang NFT masih berada di sekitar enam juta. Jadi, meskipun ada kabar kurang baik seperti pemotongan setengah staf di OpenSea, NFT telah mati beberapa saat lalu, tampaknya NFT masih punya chance buat terus berkembang, nih. Apalagi berita kemarin, NFT Jadi Sertifikat Digital. Jadi, jangan terlalu percaya berita "kematian" NFT itu, ya, Blockheads! Tetap pantau perkembangan pasar kripto yang selalu berubah-ubah tentunya hanya di Kabar Blockchain Indonesia!
Daftar Artikel - Blog
-
49
-
Blockheads, ada kabar kurang mengenakkan dari dunia kripto nih. Conflux Foundation, yang juga dikenal sebagai Shanghai Tree-Graph Blockchain Research Institute, akan menutup operasional protokol multichain ekosistem mereka, ShuttleFlow, setelah dua tahun berjalan. Tapi jangan khawatir, kabar baiknya adalah teknologi ShuttleFlow akan dialihkan ke tangan Web3 studio Zero Gravity. Mereka akan melanjutkan pengembangan protokol ini dengan rebranding. “Semua dana pengguna aman dan akan dimigrasikan dari ShuttleFlow ke Zero Gravity”, dikutip dari akun X (@conflux_network) “Pengguna yang sebelumnya telah melakukan bridge melalui ShuttleFlow dan menyelesaikan klaim atas aset yang dijembatani pada rantai tujuan tidak perlu menjalani proses tambahan apa pun. operasi untuk migrasi”, lanjutan dari postingan di akun X Conflux. Saat ShuttleFlow menutup operasionalnya, pengguna bisa menggunakan aplikasi terbaru dari Zero Gravity atau melanjutkan menggunakan aggregator bridging yang akan mengintegrasikan Zero Gravity ketika diluncurkan. Sementara ShuttleFlow akan tetap beroperasi sebagian hingga Januari 2024, untuk memungkinkan pengguna yang sudah melakukan bridging namun belum mengklaim aset mereka untuk melakukan klaim. Setelah itu, situs web dan server mereka akan dihapus permanen. Conflux sebenarnya adalah salah satu blockchain layer-1 yang menggunakan algoritma proof-of-work dan proof-of-stake hybrid. Mereka membanggakan diri sebagai satu-satunya blockchain publik yang patuh terhadap regulasi di China. Jadi, meskipun ShuttleFlow ditutup, ada harapan bahwa teknologi ini akan terus berkembang di bawah naungan Zero Gravity. Semoga saja hal ini bisa memberikan angin segar dalam industri kripto yang terus berkembang, ya, Blockheads!
102 -
Blockheads, gak ada habisnya deh inovasi di dunia kripto! Kali ini, kota Sharjah di Uni Emirat Arab (UAE) menggebrak dengan meluncurkan token soulbound yang digunakan untuk mengeluarkan sertifikat digital yang terverifikasi. Mereka nyebut inisiatif ini dengan nama "Sharjah NFT," yang diperkenalkan dalam acara GITEX Global 2023 di Paviliun Pemerintah Sharjah. Jadi, apa itu "Sharjah NFT"? Nah, ini adalah langkah yang keren, Blockheads. Mereka memanfaatkan teknologi NFT (Non-Fungible Token) untuk menyimpan dan melacak dokumen di blockchain dengan menggunakan kode QR. Inisiatif ini bukan cuma dari pemerintah, tapi juga bisa digunakan oleh entitas swasta. Dalam platform ini, entitas seperti pemerintah, lembaga pendidikan, bisnis swasta, dan penyelenggara acara bisa mengeluarkan sertifikat yang sah dalam bentuk kode non-fungible yang tersimpan dalam catatan digital. Gimana caranya? Mereka pake teknologi blockchain, yang bisa jadi semacam pagar pembatas yang aman untuk mencegah tindakan curang atau penipuan. Ini juga memastikan bahwa sertifikat tersebut asli dan kredibel. Platform ini juga memberikan kesempatan bagi pengguna untuk merancang dan membuat sertifikat kustom sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka bisa memanfaatkan infrastruktur blockchain platform ini untuk mencatat sertifikat secara efisien dan menjadi pusat pengendalian terpusat untuk mengkoordinasi distribusinya dengan maksimal efisiensi dan minimin keterlibatan manual. Menurut Sheikh Saud bin Sultan Al Qasimi, Direktur Kantor Digital Sharjah, platform Sharjah NFT ini adalah perubahan dari sertifikat kertas menjadi sertifikat digital yang aman dan dapat diandalkan. Sertifikat yang terverifikasi dalam bentuk NFT nantinya akan gampang banget untuk dikeluarkan dan punya tingkat keandalan dan keamanan yang tinggi. Gimana menurut kalian, Blockheads? Teknologi blockchain semakin merambah ke berbagai sektor dan inovasi semakin berkembang pesat. NFT untuk sertifikat digital, siapa yang nyangka, ya? Semoga inisiatif ini bisa membawa banyak manfaat dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Stay tuned buat inovasi-inovasi seru selanjutnya ya!
63 -
Di dalam dunia kripto, ada istilah Degen yang memiliki arti kurang lebih Orang yang invest dengan strategi investasi yang sangat berisiko kayak membeli shitcoin, berdagang dengan leverage yang lebih tinggi, berinvestasi dalam proyek yang sangat berisiko, atau diborong semua deh tuh dari yang disebutin. Kabar mengejutkan datang dari Arthur Hayes, mantan CEO bursa derivatif kripto BitMEX, Dia membeli Solana di harga tertingginya dalam 11 bulan terakhir. Akhirnya ada beberapa meme yang nunjukin bahwa dia adalah seorang Degen. Well Hayes juga mengakui bahwa dia Degen karena membeli Solana pada harga tertingginya sekarang. Source: X @l33tguy Tapi Hayes percaya bahwa Solana dapat terus naik harganya. Jadi, meski mungkin akan ada gejolak harga dalam jangka pendek, Hayes tampaknya punya keyakinan kuat dalam potensi jangka panjangnya untuk SOL. Well, itulah dunia kripto, selalu penuh kejutan, ya, Blockheads! Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
60 -
Halo Blockheads! Seperti yang kita tahu bahwa SBF dituntut hukuman yang tidak sedikit. Bahkan bisa dibilang hidup SBF sepertinya akan habis di penjara. Tapi apa ya kata pengacaranya? Mark Cohen yang ditunjuk oleh SBF sebagai pengacaranya mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami menghormati keputusan juri. Namun kami sangat kecewa dengan hasilnya. Tuan Bankman Fried tetap menyatakan bahwa dia tidak bersalah dan akan terus melawan tuduhan terhadapnya." Wah menurut kalian siapa nih yang bakal menang? Apakah akan tetap ratusan tahun seperti tuntutan awal? Atau malah nanti terbukti tidak bersalah? Tunggu di Kabar Blockchain ya! See ya!
63 -
Pernyataan oleh Jaksa Amerika Serikat Damian Williams: “Sam Bankman-Fried melakukan salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika – skema bernilai miliaran dolar yang dirancang untuk menjadikannya Raja Kripto – namun meskipun industri mata uang kripto mungkin masih baru dan pemain seperti Sam Bankman-Fried mungkin masih baru, hal ini jenis korupsi yang kuno.” Mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried dinyatakan bersalah atas ketujuh dakwaan oleh juri dalam persidangan pidananya di New York setelah sekitar empat jam pertimbangan. Bankman-Fried dinyatakan bersalah atas dua tuduhan wire fraud, dua tuduhan konspirasi wire fraud, satu tuduhan penipuan sekuritas, satu tuduhan konspirasi penipuan komoditas dan satu tuduhan konspirasi pencucian uang. SBF akan kembali ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman oleh Hakim Distrik New York Lewis Kaplan pada 28 Maret 2024. Jaksa pemerintah akan merekomendasikan hukuman tetapi Hakim Kaplan akan mengambil keputusan akhir. Hukuman atas SBF, setiap tuduhannya memiliki masa tahanan 5 hingga 20 tahun. Jika ditotal, maka SBF bisa saja dipenjara hingga 140 tahun. Wah ini sih sama aja kayak selesai kehidupan bebasnya hingga akhir hayat, Blockheads!
42 -
Pernyataan oleh Jaksa Amerika Serikat Damian Williams: “Sam Bankman-Fried melakukan salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika – skema bernilai miliaran dolar yang dirancang untuk menjadikannya Raja Kripto – namun meskipun industri mata uang kripto mungkin masih baru dan pemain seperti Sam Bankman-Fried mungkin masih baru, hal ini jenis korupsi yang kuno.” Mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried dinyatakan bersalah atas ketujuh dakwaan oleh juri dalam persidangan pidananya di New York setelah sekitar empat jam pertimbangan. Bankman-Fried dinyatakan bersalah atas dua tuduhan wire fraud, dua tuduhan konspirasi wire fraud, satu tuduhan penipuan sekuritas, satu tuduhan konspirasi penipuan komoditas dan satu tuduhan konspirasi pencucian uang. SBF akan kembali ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman oleh Hakim Distrik New York Lewis Kaplan pada 28 Maret 2024. Jaksa pemerintah akan merekomendasikan hukuman tetapi Hakim Kaplan akan mengambil keputusan akhir. Hukuman atas SBF, setiap tuduhannya memiliki masa tahanan 5 hingga 20 tahun. Jika ditotal, maka SBF bisa saja dipenjara hingga 140 tahun. Wah ini sih sama aja kayak selesai kehidupan bebasnya hingga akhir hayat, Blockheads!
59 -
Hola Blockheads! Swiss lagi beraksi di dunia kripto nih. Swiss National Bank (SNB) dan enam bank komersial, bersama dengan SIX Swiss Exchange, bakal bergabung untuk menguji penerbitan mata uang digital bank sentral (Central Bank Digital Currency/CBDC) jenis grosir di Swiss yang disebut Swiss Franc wCBDC. Proyek pilot khusus untuk CBDC grosir ini dinamai Helvetia Fase III, dan tujuannya adalah menguji efektivitas Swiss Franc wCBDC dalam penyelesaian transaksi sekuritas digital. Proyek pilot ini memanfaatkan temuan dari dua fase sebelumnya, yaitu Helvetia Fase I dan II, yang dilakukan oleh BIS Innovation Hub, SNB, dan SIX. Enam bank yang terlibat dalam proyek ini — Banque Cantonale Vaudoise, Basler Kantonalbank, Commerzbank, Hypothekarbank Lenzburg, UBS, dan Zürcher Kantonalbank — juga merupakan anggota SDX (SIX Digital Exchange). Proyek pilot Swiss wCBDC akan dijalankan di SDX dan menggunakan infrastruktur Swiss Interbank Clearing. Menurut pengumuman resmi, proyek pilot ini akan berlangsung dari Desember 2023 hingga Juni 2024. "Tujuan dari proyek pilot ini adalah menguji, dalam lingkungan produksi langsung, penyelesaian transaksi pasar utama dan sekunder dalam wCBDC." Selama periode ini, bank-bank yang berpartisipasi akan "menerbitkan obligasi Swiss franc digital, yang akan diselesaikan dengan wCBDC dalam basis pengiriman lawan pembayaran." Semua transaksi yang dilakukan dalam lingkungan uji ini akan dijamin oleh obligasi digital dan diselesaikan di SDX dengan wCBDC. Selain upaya CBDC di dalam negeri, Swiss Financial Market Supervisory Authority, bersama dengan Financial Services Agency Jepang dan Financial Conduct Authority Inggris, bermitra dengan Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk melakukan berbagai inisiatif uji coba kripto. Selain menguji wCBDC, Swiss ingin melakukan uji coba terkait produk-produk fixed income, valuta asing, dan manajemen aset. "Seiring dengan semakin berkembangnya uji coba ini dalam skala dan kompleksitasnya, diperlukan kerja sama lintas batas yang lebih erat di antara pembuat kebijakan dan regulator," kata MAS. Jadi Swiss bener-bener serius ya di dunia kripto, terutama di CBDC. Kita tunggu aja kabar selanjutnya, ya, Blockheads!
51 -
Halo Blockheads! Solana, si mata uang kripto yang banyak dibicarakan, lagi naik daun banget belakangan ini. Dalam sebulan terakhir, Solana naik hampir 81%, dan minggu ini aja udah nambah lebih dari 30%. Gimana bisa? Nah, semuanya berawal dari peluncuran scaling solution yang lama ditunggu-tunggu, Firedancer. Solana, yang sering disebut sebagai "pembunuh Ethereum," udah melewati performa saingannya, Ethereum, yang hanya naik sekitar 11% dalam sebulan terakhir. Solusi scaling ini juga bikin produk investasi terkait SOL menerima aliran dana dalam jutaan dolar selama beberapa minggu terakhir, menurut CoinShares. Tapi, walaupun begitu, SOL masih turun sekitar 84% dari rekor tertingginya sekitar $260 pada 6 November 2021. Pada 31 Oktober, dalam konferensi Breakpoint Solana, Direktur Eksekutif Solana Foundation, Dan Albert, mengumumkan peluncuran testnet Firedancer. Web3 development firm Jump Crypto udah ngembangin ini sejak Agustus tahun lalu. Firedancer adalah klien validator baru untuk jaringan Solana. Anatoly Yakovenko, pendiri dan CEO Solana Labs, bilang Firedancer ditujukan buat nambah kecepatan, keandalan, dan keberagaman validator. Mainnet Firedancer dijadwalkan bakal diluncurkan pada paruh pertama tahun 2024. Firedancer disebut-sebut sebagai solusi jangka panjang buat masalah-masalah jaringan Solana di masa lalu yang sering down. Yakovenko sendiri menyebut ini sebagai "kutukan." Tahun 2022, Solana mengalami 14 kali gangguan, tapi di tahun 2023, uptime-nya membaik dengan hanya satu gangguan besar yang dilaporkan pada bulan Februari. Meskipun demikian, ada kekhawatiran bahwa tekanan penjualan bisa mempengaruhi SOL karena $56 juta nilai kripto yang terkait dengan FTX di-unstake dan dikirim ke dompet yang tidak dikenal. Ada tambahan $32 juta SOL yang terkait dengan FTX dan Alameda Research juga bergerak ke dompet yang diduga sebagai liquidator resmi firma, Galaxy Digital. Jadi, gimana menurut kalian, apakah Solana bakal terus melesat atau ada badai mendekat? Terus stay tuned aja, Blockheads!
52 -
Halo Blockheads! Sekarang kita mau cerita tentang sesuatu yang bisa jadi bikin kamu berpikir, "Wah, masa depan hiburan kayaknya bakal seru banget!" Jadi, selama ini kan streaming itu kayak jalan satu arah aja. Tapi sekarang, para penggemar bisa dapetin hadiah eksklusif setiap kali nonton konten favorit mereka. Ada platform streaming yang bertenaga Web3, namanya Replay, dan mereka berjanji bakal mengubah industri hiburan, memberdayakan penonton dan para kreator. Mereka bikin penonton bisa dapet hadiah sebagai imbalan perhatian mereka, sambil membuka sumber pendapatan baru bagi para kreator di balik layar. Dunia hiburan udah berubah banyak dalam beberapa tahun terakhir, tapi ada hal yang masih sama. Pendapatan masih jadi hal yang cuma mengalir ke satu arah—konsumen beli langganan atau unduh konten yang mereka pengen. Dan ini pasar yang gede banget— jika melihat statistik dari Data.ai tahun 2022 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan rata-rata screen time selama 5,7 jam perhari. Bahkan warga Amerika sekalipun menghabiskan waktu hingga 3 jam untuk nonton tv. Ini tuh bener-bener konsumsi yang pasif, penonton nggak dapet apa-apa sebagai imbalan atas waktu yang mereka habiskan. Sama halnya dengan merek hiburan, interaksi dengan penonton berakhir begitu siaran berakhir: merek hiburan nggak punya cara yang jelas buat ajak penggemar mereka ikut dalam proyek yang mereka suka. Tapi, nggak bisa kayak gitu terus. Barang koleksi digital itu sesuatu yang seru buat ngebikin penonton lebih terlibat dan bisa nambah nilai buat para pelaku industri kreatif. Buat para penggemar berat tentunya ini juga merupakan hal bagus, karena merasa lebih dekat dengan artis kesayangannya. Para artis bisa membuat program dimana para penggemar dapat hadiah lebih tidak hanya menonton dari layar kaca saja. Para artis dapat membuat koleksi dengan hadiah seperti akses ke acara langsung, konten eksklusif di balik layar, dst. Nah, itulah sebabnya Replay, platform streaming bertenaga Web3 yang dibangun di atas jaringan blockchain Theta. Proyek Web3 ini menawarkan layanan streaming RewardedTV gratis di semua platform utama, dengan acara langsung dan "watch party" dengan obrolan langsung biar teman-teman bisa nonton bareng. Penonton reguler mendapatkan NFT eksklusif yang berhubungan sama konten ataupun artis favorit, mendukung proyek yang mereka cintai, dan tentunya menjadi lebih dekat dengan para kreator dan artis. Di sisi produksi, para kreator bisa dapet bayaran langsung tiap kali kontennya ditonton dan bisa lihat data video secara real-time. Semua ini tercatat di buku besar terdistribusi (ledger) lho karena berjalan di atas jaringan blockchain Theta. Platform ini udah menjalin kerjasama dengan yang level atas, loh—termasuk dengan Chess.com, yang siaran turnamen internasional ke komunitas dengan lebih dari 140 juta anggota. Kolaborasi ini pasti bikin penggemar fanatik dapet lebih banyak pengalaman seru. Sementara itu, serial anime populer Yu-Gi-Oh! juga udah ada—lengkap dengan hadiah, lencana, dan barang koleksi digital, karena Replay menggamifikasi dunia penemuan konten. Organisasi Web3 nggak cuma ngeliatin protokol blockchain-nya ke dalam aplikasi streaming komunitas RewardedTV aja: mereka juga udah jalin kerjasama dengan layanan streaming lainnya— seperti HalloweenFlix. Secara keseluruhan, tujuan Replay itu simpel: mendekatkan penggemar dan para kreator, dan pastikan keduanya dapet lebih banyak pengalaman. Lebih jelas soal apa yang terjadi di dunia video-on-demand dan membuka peluang monetisasi baru buat semua bisa membawa lebih banyak konten seru ke dalam ekosistem. Gimana, menurut blockheads? Keren banget kan? Kita nantikan terus perkembangannya!
71 -
Hai, Blockheads! Gimana kabar kalian? Ada kabar menarik nih dari El Salvador yang mungkin bakal bikin kalian terkejut. Penasihat strategi dari VanEck, Gabor Gurbacs, punya perkiraan seru tentang masa depan ekonomi El Salvador, dan dia nggak ragu-ragu menyebutnya sebagai potensi "Singapura-nya Amerika”. Wah gimana ceritanya? Simak berikut ini! Jadi, ceritanya begini, El Salvador sedang dalam perjalanan menuju kemasyhuran ekonomi, seperti yang pernah dicapai oleh Singapura pada akhir tahun 1990an. Gurbacs memprediksi bahwa gelombang investasi baru dan migrasi bakal jadi pendorong utama di balik pertumbuhan pesat El Salvador dalam beberapa tahun ke depan. Ngomong-ngomong soal isu ini nih, Max Keiser, seorang penyiar Amerika Serikat dan Bitcoiner berkomentar dalam X nya dengan isi ajak untuk pindah ke El Salvador. “Pindah ke #ElSalvador, Tanah Baru yang Merdeka”. Begitu bunyi cuitannya pada akun X miliknya (@maxkeiser). Bahkan Max sekarang menyebut bahwa El Salvador sebagai rumah barunya. Dia memposting beberapa alasan mengapa El Salvador pantas jadi sorotan dunia. Diantaranya adalah penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, dolar AS yang juga berlaku, upaya membersihkan kejahatan, pantai-pantai indah, dan tentu saja, kopi nikmat yang bisa bikin kamu semangat! Kenapa El Salvador bisa jadi pusat keuangan di Amerika? Alasannya cukup banyak. Pertama, status El Salvador sebagai negara emerging economy semakin bersinar saat Nayib Bukele terpilih sebagai presiden pada Juni 2019. Obligasi negara mereka bahkan meroket dengan imbal hasil fantastis sekitar 70% pada bulan Agustus. Bahkan JPMorgan dan bank-bank besar pun nggak bisa mengabaikannya. Terus, pemerintah El Salvador juga menunjukkan komitmen tinggi untuk memajukan dunia Bitcoin. Mereka resmi menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021 dan meluncurkan Dompet Chivo, dompet kustodian Bitcoin, untuk semua warga Salvador. Mereka juga cerdik memanfaatkan sumber daya vulkanik mereka untuk menjalankan operasi penambangan Bitcoin melalui Volcano Energy. Keizer sendiri jadi ketua eksekutif perusahaan ini. Bahkan, El Salvador juga nggak tanggung-tanggung, mereka telah menggandeng para ahli seperti Saifedean Ammous, penulis The Bitcoin Standard, sebagai penasihat ekonomi. Negara ini punya rencana besar untuk mengumpulkan Bitcoin sebagai strategi untuk melunasi utang mereka dalam lima tahun ke depan. Untuk menarik lebih banyak pengusaha dan modal asing, Bukele bahkan mengambil langkah berani dengan menghapuskan semua pajak atas inovasi teknologi pada bulan April. Dengan kebijakan progresif seperti itu, El Salvador bisa menjadi magnet bagi para pengusaha yang ingin mencari peluang di tengah perkembangan ekonomi global. Jadi, blockheads, siap-siap saja melihat El Salvador bertransformasi menjadi pusat keuangan di Amerika yang diberkati oleh Bitcoin. Ini adalah satu kisah inspiratif tentang bagaimana negara kecil bisa membuat langkah besar dalam dunia ekonomi global. Kita nantikan perkembangannya, ya!
56 -
Mayoritas masyarakat Indonesia masih skeptis dengan investasi digital khususnya kripto. Kebanyakan menganggap kripto adalah penipuan atau scam yang lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Hal tersebut tidak lepas karena rendahnya literasi yang ada dan kurangnya edukasi yang spesifik membahas kripto dan perkembangannya. Dan tercatat di Indonesia masyarakat yang mengerti tentang kripto masih sekitar 33% saja. Perlu adanya edukasi dengan cara yang berbeda dan menarik agar masyarakat bisa menerima perkembangan yang terjadi di zaman sekarang khususnya investasi aset digital karena masih rendahnya tingkat pemahaman terhadap kripto. Hal tersebut dibutuhkan agar pesan dan edukasi dapat diterima dengan baik di masyarakat tanpa takut terlebih dahulu. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh Triv dengan membuat event yang sangat menarik dan lebih mudah diterima dikalangan umum. Triv berhasil mengajak masyarakat umum untuk belajar kripto dengan tema “Ngobrol Crypto sambil BBQan” yang dikemas asik dan mudah diterima oleh orang awam sekalipun. Dengan konsep tersebut Triv bisa membuktikan bahwa belajar kripto itu tidak sulit dan menakutkan. Acara tersebut mengangkat tema tentang potensi halving Bitcoin yang merupakan fenomena menarik bagi para investor kripto. Dijelaskan juga bahwa halving terjadi setiap empat tahun sekali, di mana reward bagi para penambang Bitcoin berkurang menjadi setengah dari sebelumnya. Hal ini menciptakan kekurangan pasokan baru Bitcoin, yang secara historis telah menyebabkan kenaikan nilai Bitcoin. Dijelaskan juga fenomena halving Bitcoin dapat mengurangi inflasi dalam ekosistem Bitcoin, sehingga membuatnya semakin mirip dengan logam mulia seperti emas, yang nilainya dapat meningkat seiring waktu karena keterbatasan pasokan. Bagi investor, halving Bitcoin menawarkan potensi untuk mendapatkan keuntungan melalui kenaikan nilai aset tersebut karena peningkatan permintaan yang tidak diimbangi oleh pasokan yang cukup. Dibenarkan oleh Jordan Simanjuntak selaku CMO (Chief Marketing Officer) Triv, bahwa Triv sengaja membuat event yang anti mainstream dan tentunya menarik untuk kalangan umum dengan membahas kripto khususnya Bitcoin dengan cara yang mudah dipahami. Tujuan dari event ini adalah edukasi dan pastinya mengajak orang untuk melihat kripto dari sisi lain yaitu belajar kripto itu mudah dan asik. Harapannya dengan edukasi tersebut, kedepan kripto bukan lagi dianggap hal yang menakutkan apalagi disamakan dengan penipuan dan perjudian. Dan lebih dianggap menjadi peluang investasi untuk masa depan. “Saya senang melihat event ini berhasil dan mendapatkan antusias masyarakat yang luar biasa. Terbukti dari kuota yang kami sediakan penuh, bahkan masih banyak teman-teman yang belum mendapatkan kesempatan untuk ikut acara ini karena keterbatasan tempat. Melihat keberhasilan ini Triv berkomitmen akan terus berinovasi untuk membuat event lain yang lebih menarik agar edukasi terus digalakkan.” Ujar Jordan Simanjuntak. Tidak hanya edukasi satu arah, namun lebih asiknya lagi di event ini audience diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para expert kripto dan tentunya dengan sesama audience, sehingga suasana lebih cair karena bisa diskusi dua arah. Keberhasilan dari event ini tidak terlepas dari support dan dukungan user Triv yang ingin melihat Triv berkembang dan terus maju. Sehingga inovasi dan edukasi terus dilakukan agar mampu mengakomodir segala bentuk harapan untuk kemajuan tersebut. Dan tentunya keberhasilan ini juga karena Triv memiliki team yang solid untuk bersama-sama ingin memajukan perusahaan. Perlu adanya langkah kecil untuk bisa menghasilkan perbedaan besar dalam perjalanan keuangan. Mengakumulasi aset kripto dengan bijak adalah salah satu cara cerdas untuk membangun masa depan finansial yang stabil. Memulai dengan memahami rencana investasi dan memanfaatkan sarana atau fitur investasi seperti staking adalah langkah terbaik untuk memaksimalkan hasil dari rencana investasi itu sendiri. Oleh karena itu jadilah bagian dari perubahan dan lihatlah bagaimana investasi dengan cara yang benar bisa mengubah masa depan financial kita. Ingatlah, kesabaran dan konsistensi adalah kunci menuju hasil maksimal, serta tetap lakukan riset secara mandiri dan hindari sikap FOMO (fear of missing out) dalam setiap keputusan.
129