Hai Blockheads, sebelumnya banyak sekali berita tentang peretasan terhadap platform terdesentralisasi. Kali ini, sebagai tindakan awal pencegahan, penyedia dompet Atomic Wallet meluncurkan program bug bounty atau hadiah total senilai $1 juta (Rp 15.5 miliar) untuk siapa saja yang bisa menemukan celah peretasan di platformnya. Dalam postingan blog tanggal 18 Desember, program bug bounty ini memiliki level penghargaan. Misalnya kalo kamu bisa temukan masalah keamanan yang risikonya rendah, maka berhak dapat hadiah $500. Lalu, kalo punya bakat buat cari celah yang risikonya tinggi, hadiahnya bisa sampe $10,000. Tapi hadiah yang paling besar, siapa saja yang bisa mengungkap pelanggaran keamanan parah yang menyebabkan akses tidak sah ke dompet, bisa dapetin hadiah sebanyak $100,000! Bagi siapa saja yang tertarik, bisa mengirimkan laporannya ke situs web Atomic Wallet. Di Dalam laporan itu harus menyertakan informasi detail yang mempermudah tim Atomic Wallet untuk gerak cepat menindaklanjuti celah peretasan yang lebih serius. Sebagai informasi, peluncuran program bug bounty ini dilakukan di tengah gugatan class action yang sedang berlangsung terhadap Atomic Wallet, karena mereka mengalami peretasan senilai $100 juta pada bulan Juni, seperti yang dilansir dari CoinPedia. Gugatan tersebut berisi tuduhan kalo Atomic Wallet tidak menerapkan langkah perlindungan yang layak, padahal mereka sadar akan kerentanan keamanan itu. Baca Juga: Peretasan Ledger Dalam Jumlah Besar, Dapps Dalam Bahaya! Namun pihak Atomic Wallet telah membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa serangan tersebut disebabkan oleh "virus pada perangkat pengguna, pelanggaran infrastruktur, serangan man-in-the-middle, atau injeksi kode malware." Meskipun demikian, kita bisa akui juga kalo peluncuran program bug bounty ini menunjukkan komitmen Atomic Wallet dalam meningkatkan keamanan dompetnya. Kamu setuju gak Blockheads? Atau ada pendapat lain?
Daftar Artikel - Blog
-
74
-
Halo Blockheads, kita ada di penghujung tahun nih, dan perusahaan pendanaan ventura Andreessen Horowitz (a16z) telah merilis beberapa "ide besar" tentang prediksi kripto di tahun 2024 nanti. A16z mengklaim jika tren kripto 2024 nanti akan mempunyai kemajuan penting yang signifikan. Kira-kira apa aja ya 5 prediksinya? Yuk langsung kita lihat: Era Baru dalam Desentralisasi Kita sedang memasuki era baru dalam desentralisasi. Miles Jennings, Penasihat Umum & Kepala Desentralisasi di a16z, menyoroti sistem tradisional sekarang terlalu membatasi pengguna untuk bebas. Oleh sebab itu desentralisasi hadir mengaktifkan infrastruktur internet yang netral dan dapat disusun. Ini bisa mendorong persaingan, keanekaragaman, dan memberi pengguna lebih banyak pilihan, serta kepemilikan. Teknologi Modular Modularitas adalah suatu konsep yang penting dalam dunia jaringan. Modularity yang memperluas dan memperkuat efek jaringan adalah pilihan yang lebih baik untuk sistem yang open source. Sistem yang modular dan open source diprediksi akan lebih inovatif, kompetitif, dan tahan lama pada tahun 2024. Bersatunya AI dan Blockchain AI merevolusi cara kita menghasilkan informasi. Saat ini model AI masih dikendalikan perusahaan raksasa seperti Google, Microsoft, dll. Ini wajar karena AI membutuhkan komputasi dan data yang besar. Namun, ini juga menjadi masalah karena AI jadi tidak bisa dijangkau oleh masyarakat luas atau pemain kecil. Selain itu, kebanyakan juga AI berpotensi untuk menyebarkan konten palsu. Menurut analis, kedepannya teknologi kripto atau blockchain bisa menjadi solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh AI. Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan data disimpan secara aman dan terdistribusi. Siapapun nantinya bisa berpartisipasi dalam mendapat dan menyumbangkan informasi untuk orang yang membutuhkan. Kedepannya memungkinkan pasar-pasar ini menurunkan biaya AI, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. NFT Akan Ada Dimana-mana NFT sering dikabarkan jika popularitasnya menurun. Memang tidak se-hype pada saat awal kemunculannya, tapi menurut a16z, sebenarnya banyak merek mapan seperti Starbucks, NIKE, Reddit, dll yang memperkenalkan aset digital mereka dalam bentuk NFT. Hal ini dilakukan untuk memperkuat citra merek, identitas pelanggan dan afiliasi komunitas. Tahun lalu, para analis a16z, melihat tren yang berkembang menuju NFT murah untuk koleksi skala besar. Menjelang tahun 2024, banyak kondisi yang menunjukkan NFT semakin lebih terjangkau, mudah digunakan, dan semakin diterima masyarakat luas. Baca Juga: Gibran Rakabuming Janjikan Ahli Kripto Dalam Kampanye nya Play to Earn Jadi Play and Earn General Partner A16Z, Ariana Simpson menyoroti jika sebelumnya permainan dalam web3, hanya menyuruh pemain untuk bermain dan menghasilkan keuntungan. Namun keuntungan disini hanya dinikmati oleh perusahaan, sedangkan pemain hanya mendapatkan hasil yang bisa dipakai transaksi dalam game, bukanlah dalam dunia nyata. Kedepannya cara bermain game akan berubah ke arah bermain dan menghasilkan yang bisa dinikmati secara nyata. Karena pemain akan lebih dihargai dan berhak mendapatkan bagian nyata dari hasil kerja mereka. P2E akan terus berkembang dan menjadi bagian dalam game manapun. Pengalaman bermain akan lebih menyenangkan dan menguntungkan bagi semua pihak. Banyak lembaga atau organisasi yang menyatakan prediksinya. Biasanya prediksi didasarkan data dari masa lalu dan masa sekarang. Jadi, kamu bebas setuju atau enggak. Nah, Blockheads, kamu tim yang mana nih? Share, yuk!
55 -
Justin Sun, pendiri Tron (TRX), baru-baru ini menarik miliaran SHIB dari pertukaran Binance senilai $5,22 juta. Menurut laporan SpotOnChain, sekitar empat hari terakhir, dia telah menarik $7.35 juta dalam berbagai aset dari Binance. Aset ini termasuk 500 miliar SHIB ($5.22 juta), 127,510 LINK ($1.82 juta), 202,385 STORJ ($190,000), 53.68 miliar PEPE ($76,200), dan 13,904 DYDX ($43,700). Menyusul penarikan 500 SHIB sebelumnya, diketahui Justin Sun juga menarik SHIB kembali senilai 77 miliar atau sebesar $810,000, dikutip dari postingan PeckShieldAlert. Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa Sun melakukan hal ini. Mungkin Sun sedang mempersiapkan diri untuk altseason. Para analis telah memperkirakan bahwa altseason, di mana altcoin dapat melonjak melampaui kinerja Bitcoin (BTC), akan dimulai pada tahun 2024. Mungkin Sun juga melihat peluang pembelian di SHIB. Pasar cryptocurrency telah diperdagangkan secara bearish dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini dapat menciptakan peluang pembelian potensial bagi investor yang tertarik seperti Sun. Tentu saja, juga mungkin bahwa Sun memiliki motif lain. Dia mungkin sedang mencoba mempengaruhi harga SHIB, atau dia mungkin hanya ingin mendiversifikasi portofolionya. Koin meme memang akhir-akhir ini terlihat mengalami peningkatan. Untuk token Shiba Inu (SHIB) sendiri saat ini merasakan kenaikan sebesar 4,07% dalam 24 jam terakhir Apapun alasannya, penarikan Sun telah menarik perhatian investor dan analis pasar meskipun belum diketahui apa motif sebenarnya. Langkah ini memicu spekulasi tentang dampaknya terhadap pasar, karena biasanya aktivitas para influencer kripto atau whale berpotensi mempengaruhi pergerakan pasar kripto. Baca Juga: Unjuk Taring MemeCoin! BONK Naik 300%, DOGE, SHIB DAN PEPE Juga Ikut Reli Jadi, apakah penarikan SHIB oleh Justin Sun ini bisa bikin harga SHIB naik lagi? Gimana menurut pendapatmu Blockheads? Tetap ingat ya, kita juga gak boleh langsung FOMO dengan menganggap tindakan dari para influencer sebagai sinyal "penuh" untuk beli atau jual aset pribadi kita. Jadi, riset pribadi diperlukan banget nih, kalo kamu mau ambil keputusan.
55 -
Halo Blockheads, yang tahu Senator AS Elizabeth Warren pasti paham kalo dia salah satu orang yang paling menentang aset digital cryptocurrency. Kali ini, dia menganggap jika asosiasi blockchain menggunakan mantan pejabat pemerintah dan anggota parlemen untuk masuk ke dalam industri kripto, dan menyebutnya sebagai "pintu putar yang mengerikan". Dalam surat Warren 18 Desember, Senator Warren menyebut pintu putar untuk menggambarkan banyak pejabat pemerintah yang terjun di sektor kripto semasa jabatannya, membangun hubungan dengan pembuat kebijakan di Washington DC. Warren khawatir hubungan itu bisa digunakan untuk mempengaruhi kebijakan yang bisa menguntungkan kripto. Secara spesifik, dia merujuk pada Dewan Penasihat Global pertukaran kripto Coinbase, yang awalnya mencakup mantan Senator Patrick Toomey, mantan Perwakilan Tim Ryan, dan mantan Perwakilan Sean Patrick Maloney. Warren selalu menentang semua hal terkait kripto, mengklaim bahwa aset digital itu berada di balik pendanaan organisasi terorisme. Dalam surat yang sama, Warren mengutip laporan Politico yang menyebut mantan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper sebagai salah satu pakar keamanan yang ikut menghalang regulasi aset digital serta meremehkan aktivitas terlarang dalam kripto. “Penyalahgunaan pintu putar ini sangat mengerikan, mengungkapkan bahwa industri kripto menghabiskan jutaan dolar untuk memberikan diri mereka lapisan legitimasi sambil berjuang mati-matian dengan aturan akal sehat yang dirancang untuk membatasi penggunaan kripto untuk pendanaan teror" kata Senator Warren. "Dimana aturan itu dapat memotong keuntungan perusahaan kripto,” tambahnya. Tanggapan Dari Asosiasi Blockchain Menanggapi surat Warren CEO Asosiasi Blockchain, Kristin Smith, melalui postingan X bersikeras bahwa dia, seperti orang Amerika lainnya, memiliki tujuan yang sama dalam memerangi terorisme. Dia menuliskan dalam surat balasannya "sejak adanya perang antara Hamas-Israel 7 Oktober, serangan terhadap peran aset digital semakin diremehkan, segala sesuatu dibesar-besarkan untuk mendorong undang-undang yang kontraproduktif terhadap kepentingan keamanan AS." Baca Juga: Petisi Aturan Kripto AS Coinbase Ditolak SEC, Apa yang Terjadi? Namun demikian, CEO tersebut menulis bahwa Warren dan para pendukungnya mestinya mengarahkan serangan mereka terhadap pelaku kejahatan dan bukan mereka yang membantu penegakan hukum AS. Bulan lalu diketahui pihak asosiasi mengundang Warren ke pertemuan kebijakan tahunan di DC, dan itu hanya berjarak 1 mil dari kantor Senator Warren. Namun sangat disayangkan Warren tidak datang. Terakhir, Smith menambahkan, bahwa organisasinya dan anggotanya akan terus mendorong pembuat kebijakan meskipun ada teguran dari Warren. Gimana nih kira-kira tanggapan Blockheads dengan aksi Senator Warren yang selalu menentang kripto? Share pendapat mu yuk!
48 -
Hai Blockheads, biasanya kita dengar calon pemimpin negara lain menyatakan dukungannya untuk kripto dalam usaha mencari dukungan dari berbagai lapisan termasuk komunitas sektor aset digital. Tapi kali ini, ada angin segar dari Indonesia, dimana kripto “disenggol” dalam kampanye calon Presiden Indonesia nomor urut 2, terkhususnya calon wakil presiden Gibran Rakabuming. Gibran yang merupakan putra pertama dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan rencananya dalam pertemuan politik 10 Desember, mengenai hilirisasi digital, seperti artificial intelligence (AI), keamanan siber, keahlian blockchain dan cryptocurrency di Indonesia jika nantinya terpilih. “Kita siapkan ahli blockchain, kita siapkan ahli keamanan siber, kita siapkan ahli kripto,” katanya untuk menandakan tekad dalam meningkatkan perkembangan teknologi di Indonesia serta memberi banyak peluang bagi generasi muda. Menurut laporan Chainanalysis tahun 2023, Indonesia akhir-akhir ini memang mencatatkan sebagai pemain lanskap kripto global dengan menduduki posisi ke-7 dalam indeks adopsi kripto global. Selain itu meningkatnya jumlah investor kripto di Indonesia sampai 18 juta investor kripto di November 2023, menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap industri aset digital ini. Gibran adalah salah satu dari 3 calon pasangan presiden 2024 yang membahas secara gamblang istilah kripto dan blockchain, dan bukan tidak mungkin hal ini mendorong calon pasangan lainnya untuk membahas hal yang sama di pertemuan politik selanjutnya. Baca Juga: Judi Online Ilegal Jelang Pemilu Taiwan 2024, Penduduk Diimbau Waspada! Jika benar pembahasan kripto dan blockchain semakin gencar dalam politik Indonesia, kemungkinan akan mendorong pengenalan pada masyarakat yang masih awam tentang aset digital, serta meningkatkan adopsi kripto semakin luas lagi nih. Tapi gimana menurut pendapatmu Blockheads, apakah dampak pembahasan kripto oleh Gibran ini akan besar di Indonesia atau ada opini lain nih?
81 -
Halo Blockheads, kegiatan penambangan bitcoin adalah salah satu cara untuk menghasilkan bitcoin-bitcoin baru. Biasanya tambang bitcoin menggunakan komputer berkekuatan tinggi dengan daya listrik yang tergolong tinggi. Namun ada sebuah inisiatif di Argentina yaitu menambang menggunakan gas yang dibakar sehingga bisa menyelamatkan lingkungan Argentina. Langsung aja ya! Inisiatif ini dipelopori oleh perusahaan penambangan Bitcoin bernama Unblock Computing. Perusahaan ini telah mengumpulkan dana sebesar $15 juta untuk mengembangkan proyek ini. Proyek ini akan menggunakan gas flared dari sumur minyak dan gas di Vaca Muerta, Argentina. Vaca Muerta merupakan salah satu cadangan gas shale terbesar di dunia. Gas flared adalah gas yang dibakar di sumur minyak dan gas, alih-alih dibuang ke atmosfer. Gas ini merupakan sumber emisi gas rumah kaca yang signifikan, dan dapat menyebabkan polusi udara dan air. Penambangan Bitcoin menggunakan gas flared ini memiliki dua keuntungan. Pertama, dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari gas flared. Kedua, dapat membantu meningkatkan keamanan energi Argentina. Duta Besar Amerika Serikat untuk Argentina, Marc R. Stanley, memuji inisiatif ini. Dia mengatakan bahwa ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah lingkungan. "Saya senang melihat perusahaan Amerika dan Argentina bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dan membantu lingkungan," kata Stanley. Baca Juga: 'Lampu Hijau' Bagi Investor Kripto! FED Tidak Naikkan Suku Bunga Inisiatif Unblock Computing adalah salah satu dari beberapa proyek penambangan Bitcoin yang sedang dikembangkan di Argentina. Negara ini memiliki sumber daya energi yang berlimpah, termasuk gas flared, yang menjadikannya lokasi yang ideal untuk penambangan Bitcoin. Memang penambangan Bitcoin telah lama menjadi kontroversi di beberapa negara, karena konsumsi energi listriknya yang tinggi. Namun, inisiatif Unblock Computing menunjukkan bahwa penambangan Bitcoin dapat dilakukan secara berkelanjutan. Nantinya gagasan ini juga diharapkan bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Keren kan? Gimana nih menurut kamu Blockheads?
49 -
Blockheads pada tau kan kalo Bitcoin ETF sedang ramai-ramainya diramalkan akan membuat harga Bitcoin melejit mendekati jadwal persetujuannya? Tapi ada tanggapan nih dari seorang analis yang bilang jika instrumen investasi yang sedang ramai ini, bisa membuat efek "pertumpahan darah" bagi bursa kripto. Gimana maksudnya ya? Berita Gembira Buat Investor Bitcoin ETF digadang menjadi solusi, karena bayangkan saja bisa beli Bitcoin tanpa ribet pake aplikasi dan biaya yang mahal. Bitcoin ETF jika disetujui, maka akan sangat mudah ditemukan bahkan hanya dari pasar saham. Beberapa ahli bilang ini bisa bikin harga bitcoin melejit, bahkan bisa tembus $1 juta! Beberapa pengamat industri memperkirakan bahwa ETF BTC spot dapat mulai diperdagangkan pada awal tahun 2024, kata CEO Blockstream Adam Back, jika dipasangkan dengan halving bitcoin pada bulan April, bisa mendorong BTC ke $100,000. Pendukung Bitcoin seperti CEO Jan3 Samson Mow mengatakan bahwa persetujuan ETF Bitcoin spot di AS bahkan dapat mendorong Bitcoin mencapai $1 juta dalam “hari hingga minggu” berikutnya. Pertumpahan Darah Bagi Bursa Kripto Tapi ada satu masalah nih buat para bursa kripto, misalnya Coinbase, Binance, dan mungkin bursa kripto di Indonesia seperti Indodax, Tokocrypto, Pintu, dll. Jika bitcoin semakin mudah didapatkan, apalagi dengan harga yang terjangkau, bisa-bisa menyebabkan banyak pelanggan yang pindah hati. Bursa-bursa kayak Coinbase bisa ngambil biaya transaksi sampai 0,6% dan ini adalah salah satu pendapatan terbesarnya. Pada tahun 2022, platform kripto ini menghasilkan biaya transaksi sebesar $2,4 miliar, yang merupakan 77% dari total pendapatan bersihnya sebesar $3,1 miliar. Sementara ETF mungkin cuma 0,01% seperti dikutip dari Cointelegraph. Beda banget, kan? Makanya gak heran kalau analis bilang ini bisa jadi pertumpahan arah atau bencana buat bursa. Jika sebelumnya ada perkiraan harga yang melonjak tinggi ketika ETF Bitcoin resmi diterima, maka tanggapan tersebut tidak terlalu optimis untuk pertukaran mata uang kripto terpusat, menurut presiden ETF Store Nate Geraci dan analis Bloomberg ETF Eric Balchunas. Menurut Geraci, setelah disetujui, potensi ETF Bitcoin di AS akan menjadi “pertumpahan darah” untuk pertukaran mata uang kripto, tulisnya di X (dulu Twitter) pada 17 Desember. Menurut Geraci, pembeli dan penjual ETF Bitcoin spot ritel akan mendapatkan keuntungan dari eksekusi dan komisi perdagangan institusional yang mendasarinya. Di sisi lain, pengguna ritel bursa kripto akan mendapatkan “eksekusi dan komisi perdagangan ritel,” kata Geraci, menekankan bahwa hal tersebut perlu ditingkatkan untuk bersaing dengan ETF Bitcoin spot. Baca Juga: Makin Mudah! Bitcoin ETF Dari Blackrock Bisa Melalui Bank Tradisional Gimana nih menurut kamu Blockheads? Apa nantinya eksistensi dan popularitas bursa kripto tetap bersinar atau malah redup dengan kehadiran ETF Bitcoin? Kayaknya para bursa kripto mesti unjuk kreatif lagi nih buat bersaing biar bikin pengguna tetap setia sama mereka.
100 -
Halo Blockheads, ada kabar mengejutkan dari X (sebelumnya Twitter) nih. Platform media sosial yang dikepalai oleh Elon Musk, menghadapi tuduhan atas penyebaran konten ilegal. Komisi Eropa, pihak yang melakukan penyelidikan mengatakan jika mereka telah membuka proses formal untuk menyelidiki dan menilai kemungkinan X melanggar Undang-Undang Layanan Digital (DSA) dimana platform ini diduga menyebarkan konten ilegal mengenai Hamas berupa serangan teroris terhadap Israel. Selain tuduhan konten ilegal, Komisi Eropa selama melayangkan tuduhan lain kepada X, seperti manipulasi informasi, dimana X tidak melakukan pencegahan di platformnya karena ditemukan konten promosi teori konspirasi yang salah. Selanjutnya X dituduh tidak transparansi karena diduga tidak memberikan akses yang cukup kepada peneliti untuk data platformnya, dan tidak menyimpan data iklan dengan cara yang transparan. Tuduhan terakhir adalah, adanya penggunaan desain UI (antarmuka) yang menipu. Hal ini menyangkut X menggunakan tanda centang biru untuk menyesatkan pengguna tentang status akun tertentu. Dilansir dari Decrypt, inti dari penyelidikan ini adalah fitur 'Catatan Komunitas' yang diperkenalkan awal tahun ini. Fitur ini memberdayakan pengguna untuk menandai konten yang menyesatkan melalui crowdsourcing, namun dianggap sebagai cara yang tidak efektif untuk memeriksa fakta konten, karena kurangnya komitmen terhadap informasi yang bertanggung jawab. Melihat kasus ini, memang Musk yang juga dikenal sebagai pendukung DOGE dalam dunia kripto, telah menghadapi serangkaian kontroversi sejak kepemilikannya tahun 2022 di X (sebelumnya Twitter). Sejak itu ia telah banyak menerima kritik dari pengguna serta pakar industri teknologi. Elon Musk, CEO X, pada saat itu mengganti sistem verifikasi centang biru khas platform, dan mengurangi jumlah moderator konten. Musk juga mengemukakan bahwa platform media sosial X adalah tempat untuk "kebebasan berbicara". Di 29 November 2023 dalam sebuah interview, Musk juga bilang jika para pengiklan "silahkan pergi," karena dia tidak khawatir akan kehilangan pendapatan. Kembali ke kasus tuduhan dari Komisi Eropa, belum ada tanda-tanda pernyataan terbuka resmi yang diumumkan oleh CEO X mengenai tuduhan tersebut. Namun dari balasannya di akun X Thierry Breton, Musk terlihat menyiratkan sebuah bantahan dengan menulis "Apakah Anda mengambil tindakan terhadap media sosial lain? Karena jika Anda memiliki masalah tersebut dengan platform ini, dan tidak ada yang sempurna, maka yang lain akan jauh lebih buruk." Baca Juga: Dogecoin Disebut 50 Kali di Situs Tesla, Bakal Jadi Opsi Pembayaran Cybertruck? Kira-kira tuduhan ini benar atau malah salah sasaran ya Blockheads? Karena setiap perusahaan yang jika terbukti melanggar Undang-Undang DSA, bakal dikenakan denda 6% dari total pendapatan keseluruhannya, loh. Share pendapat mu yuk!
62 -
Hai Blockheads, masih ingat dengan kasus Binance? Baru-baru ini pada 18 Desember, pengadilan AS mengeluarkan perintah untuk menyetujui pembayaran denda dari Binance kepada kepada Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC). “Pengadilan menemukan Zhao dan Binance melanggar Commodity Exchange Act (CEA) dan peraturan CFTC, mengenakan denda moneter perdata sebesar $150 juta secara pribadi terhadap Zhao, dan mengharuskan Binance untuk mengeluarkan $1,35 miliar dari biaya transaksi haram dan membayar denda $1,35 miliar kepada CFTC,” tulis CFTC dalam sebuah pernyataan. Beberapa waktu lalu ramai pembahasan tentang Binance yang sedang diselidiki oleh CFTC AS, terkait dugaan pelanggaran anti pencucian uang. Setelah bertahun-tahun penyelidikan, CZ, mantan CEO Binance pun mengakui bahwa ia bersalah dan bersedia membayar denda pribadi serta denda perusahaan Binance, masing-masing sebesar $150 juta dan $2,7 juta, untuk penyelesaian penyelidikan. Penyelidikan yang dilakukan CFTC selama bertahun-tahun menghasilkan temuan jika Binance telah melanggar undang-undang anti pencucian uang dan sanksi AS, serta tidak melaporkan aktivitas mencurigakan dengan total lebih dari 100.000 transaksi. Transaksi yang dianggap mencurigakan adalah melibatkan organisasi atau kelompok teroris, situs web berisi konten pelecehan seksual terhadap anak-anak, serta menjadi salah satu penerima terbesar hasil ransomware. Baca Juga: CZ Binance Mundur Dari Jabatannya sebagai CEO CZ yang mengakui kesalahannya di bulan November, dan Binance menyatakan jika penyelesaian ini adalah tanggung jawab perusahaan atas "kepatuhan kriminal dan historis, dengan harapan perusahaan bisa membalikkan keadaan." Kita tunggu update-an selanjutnya tentang kasus ini ya, Blockheads!
63 -
Halo Blockheads, pada tanggal 15 Desember 2023 kemarin, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menolak petisi pembuatan aturan baru kripto AS dari Coinbase yang dimana tujuannya untuk melindungi para investor. Ini merupakan lanjutan atau hasil dari petisi Coinbase ketika Juli 2022. Namun, apa sih yang terjadi? Alasan penolakan SEC Jadi, SEC memberikan tiga alasan untuk menolak petisi Coinbase: Ketua SEC Gensler menyatakan "tidak ada apa pun di pasar sekuritas kripto yang menunjukkan bahwa investor dan penerbit kurang layak mendapatkan perlindungan undang-undang sekuritas kami" atau dengan kata lain, peraturan yang ada atau sudah dibuat juga berlaku untuk kripto. Gensler mengatakan bahwa waktunya tidak tepat untuk pembuatan peraturan yang diusulkan oleh Coinbase. Aturan dibuat berdasarkan kebijaksanaan lembaga yang dipertimbangkan dengan lebih dalam lagi. Tanggapan Coinbase Dilansir dari Reuters, Coinbase melalui Kepala Hukum, Paul Grewal, membantah argumen-argumen SEC tersebut. Mereka mengatakan bahwa undang-undang dan peraturan yang ada masih belum jelas. Coinbase juga menambahkan jika SEC tidak menganggap kripto perlu regulasi khusus. Tidak langsung menyerah, Coinbase mengajukan banding ke Pengadilan Banding Federal di Philadelphia untuk meninjau ulang penolakan SEC. Meski begitu Grewal mengatakan jika dua Komisaris SEC setuju dengan Coinbase, sehingga mereka diharapkan bisa bekerjasama. Awal Mula Coinbase dan SEC Pada Juli tahun 2022, Coinbase mengajukan petisi kepada SEC untuk membuat aturan baru untuk cryptocurrency, dan pada April 2023 perusahaan pertukaran itu mendesak SEC untuk memberi tanggapan tentang kapan SEC memandang aset digital sebagai keamanan. Petisi ini diajukan pada saat yang sama ketika SEC menuduh mantan eksekutif Coinbase, Ishan Wahi, atas kasus perdagangan orang dalam, yaitu melakukan skema perdagangan aset kripto yang belum tersedia di platform Coinbase, dan beberapa diantaranya dianggap aset sekuritas, sehingga dinyatakan sebagai pelanggaran ketentuan anti penipuan. Dikutip dari The Block, SEC tidak menuduh Coinbase melakukan kesalahan dalam kasus ini, tetapi beberapa token yang diperdagangkan oleh mantan eksekutif tersebut disebut sebagai sekuritas oleh SEC. Hal ini seperti menyiratkan bahwa SEC percaya jika Coinbase mendaftarkan token-token tersebut secara ilegal. Baca Juga: Kini Kirim Kripto Semudah Pakai WhatsApp dan Tiktok Dengan Coinbase Wallet Wah, gimana nih Blockheads, prosesnya panjang banget ya dari tahun 2022, dan jawaban dari SEC ternyata "NO" alias ditolak. Apa pengajuan banding terbaru, penolakan Coinbase ke pengadilan Philadelphia menghasilkan perubahan yang baik atau malah drama lanjutan, nih?
66 -
Hai Blockhead, jelang pemilu Taiwan pada 13 Januari 2024, ternyata di Taiwan ada aplikasi taruhan atau bisa dibilang judi online ilegal, yang nantinya pengguna bisa bertaruh untuk beli suara "ya dan tidak" pada calon Presiden negara itu. Aplikasi judi tersebut bernama Polymarket, yang merupakan platform prediksi terdesentralisasi. Polymarket memungkinkan penggunanya untuk bertaruh pada berbagai acara, termasuk politik, keuangan, dan hiburan. Polymarkets yang berkantor pusat di New York pernah menghadapi tantangan regulasi di Amerika Serikat, pada tahun 2022. Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) mengklaim bahwa platform tersebut telah mengoperasikan “fasilitas ilegal yang tidak terdaftar atau tidak ditunjuk” sejak Juni 2020. Selama pemilu AS tahun 2020, Polymarket menghasilkan perdagangan signifikan di platformnya dengan rekor volume lebih dari $10 juta. Tapi tetap saja, aktivitas taruhan apapun pada pemilu di Taiwan adalah ilegal. Hal itu merupakan pelanggaran terhadap Pasal 88-1 UU Pemilu Taiwan, yang mengatur kegiatan tersebut. Akibat dari pelanggaran aktivitas ilegal dalam pemilu dapat dikenakan hukuman enam bulan penjara, penahanan pidana, atau denda hingga NT$100.000 (sekitar $3.188 atau Rp 49 juta). Oleh karena itu, pemerintah Taiwan telah memperingatkan warganya untuk menghindari aktivitas perjudian apa pun yang mungkin melanggar undang-undang pemilu, mengingat sensitifnya pemilu di negara ini. Polisi Taiwan sendiri telah menangkap 17 orang karena bertaruh secara ilegal pada hasil pemilihan presiden 2024. Mata uang kripto senilai lebih dari US$5.500 disita dari para petaruh. Baca Juga: Data Pemilu 2024 Indonesia Diduga Bocor? Bisakah Blockchain Jadi Solusi? Dunia politik dimana-mana emang selalu menegangkan ya, Blockheads. Semoga proses pemilu di Taiwan awal tahun depan bisa berjalan dengan lancar, dan buat kamu jangan sampai terikut dalam aktivitas ilegal yang membahayakan diri sendiri ya!
74 -
Lagi-lagi peretasan nih Blockheads. Tapi kali ini menarik dibahas, karena hacker atau si pencuri mengembalikan hasil curiannya. Kok bisa ya? Sebelumnya, terjadi sebuah peretasan pada platform perdagangan peer-to-peer NFT Trader pada 16 Desember yang menyebabkan kerugian jutaan dolar. Ini menargetkan smart contract lama, dan oleh sebab itu para NFT trader mendesak pengguna dengan dua alamat: 0xc310e760778ecbca4c65b6c559874757a4c4ece0 0x13d8faF4A690f5AE52E2D2C52938d1167057B9af, untuk mencabut izinnya agar peretas tidak bisa melanjutkan aksinya lagi, karena para peretas sudah berhasil mencuri Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan Mutant Ape Yacht Club (MAYC) NFT senilai hampir $3 juta. Tapi ada kejadian yang tak terduga nih, para peretas akhirnya mengembalikan semua NFT yang dicuri setelah menerima hadiah yang dimintanya. Peretas awalnya meminta uang tebusan sebesar 120 Ether, senilai sekitar $267,000 untuk mengembalikan NFT. Ia mengatakan dalam pesan publik etherscan.io “jika Anda ingin NFT ini kembali maka Anda harus membayar saya 120 ETH” Beruntung, upaya komunitas yang dipimpin oleh organisasi nirlaba Boring Security berhasil mengumpulkan dana untuk membayar hadiah tersebut. Akhirnya mereka berhasil memulihkan semua 36 BAYC dan 18 MAYC NFT pada Sabtu pagi. Kenapa Bisa Terjadi? Eksploitasi tersebut berasal dari peningkatan platform 11 hari sebelumnya yang memungkinkan transfer NFT tidak sah karena izin perdagangan yang diberikan. Baca Juga: Peretasan Ledger Dalam Jumlah Besar, Dapps Dalam Bahaya! Oleh karena itu, Foobar, seorang pengembang dan pendiri Delegate yang membantu tim NFT Trader menghentikan serangan, mengatakan bahwa persetujuan kedua alamat harus dicabut untuk menghentikan pencurian NFT. Terakhir, buat kamu Blockheads para pengguna ataupun pemilik NFT, disarankan untuk selalu berhati-hati dalam mengamankan koleksi digitalnya, cek akun kamu berkala, dan pastikan platform NFT yang kamu pakai, aman ya.
63