kabarblockchain - Semua Tentang Blockchain

Daftar Artikel - Blog

  • Lebih dari Delapan Ratus Ribu Orang di El Salvador Gunakan Bitcoin di 2023
    Berita
    Lebih dari Delapan Ratus Ribu Orang di El Salvador Gunakan Bitcoin di 2023

    by Admin

    GM Blockheads! El Salvador punya kabar seru nih! Menurut survei tahunan dari Universitas José Simeón Cañas di El Salvador, sekitar 12% dari penduduk setempat udah pernah menggunakan Bitcoin untuk beli barang dan jasa di tahun 2023. Survei yang dilakukan bulan Desember 2023 ini melibatkan 1.280 responden yang diwawancarai langsung di rumah mereka. Hasilnya, hampir setengah dari mereka yang disurvei (49,7%) cuma pernah beli pake Bitcoin satu hingga tiga kali, sementara 20% dari mereka udah sering banget, beli dengan Bitcoin 10 kali atau lebih. Kebanyakan yang belanja pake BTC itu untuk beli kebutuhan sehari-hari di toko kelontong (22,9%) dan supermarket (20,9%), diikuti oleh kunjungan ke klinik hewan (15%). Survei ini juga nunjukin bahwa jumlah penduduk El Salvador yang menggunakan Bitcoin buat belanja ternyata turun dibanding tahun sebelumnya. Pada 2022, riset dari universitas yang sama menyebutkan bahwa 24,4% penduduk pernah beli sesuatu dengan Bitcoin. Orang Elsalvador ngerasa hidup keluarganya lebih baik setelah Bitcoin jadi alat pembayaran resmi, ternyata nambah dari 3% di tahun 2022 jadi 6,8% di tahun 2023. Tapi ada juga yang skeptis, 34,3% responden merasa situasi ekonomi negara membaik bukan karena bitcoin, tapi ini lebih disebabkan oleh penurunan tingkat kejahatan (24,3%). Hanya 0,5% dari mereka yang ngerasa Bitcoin ada hubungannya sama perbaikan ekonomi. Meskipun demikian, survei yang berisi 45 halaman ini nggak nyentuh soal investasi Bitcoin pemerintah El Salvador. Di tahun 2023, sebanyak 77,1% responden bilang mereka pengen pemerintah berhenti "menghabiskan uang publik untuk Bitcoin." Menurut "Nayib Bukele Portfolio Tracker," yang ngikutin perubahan portofolio Bitcoin El Salvador, saat ini keuntungan keseluruhan dari portofolio BTC pemerintah cuma sekitar 0,57%. Jadi, gitu nih kabar terkini dari tanah Salvador. Stay tuned buat info selanjutnya, Blockheads!

     85
  • Bitcoin Gak Guna!
    Berita
    Bitcoin Gak Guna!

    by Admin

    Hey, Blockheads! Harga BTC lagi turun, tembus $42,400, gara-gara CEO JPMorgan, Jamie Dimon, yang lagi bikin sensasi dengan pernyataannya tentang Bitcoin di World Economic Forum (WEF). Jadi gini, sebelum Wall Street dibuka tanggal 17 Januari kemarin, harga BTC jatuh ke titik terendahnya.  Sejak minggu lalu yang penuh gejolak, harga BTC masih stuck di kisaran $42K karena kurangnya likuiditas. Apalagi suasana nggak enak dikasih bumbu lagi sama Jamie Dimon, sang CEO JPMorgan, di acara WEF di Davos, Swiss. Dimon bilang, "Bitcoin nggak ada gunanya." Dia nyindir Bitcoin dengan mengatakan kalau yang bisa dia lakukan itu cuma buat kejahatan, seperti pencucian uang, kecurangan, penghindaran pajak, dan perdagangan manusia. Padahal, kritik-kritik itu udah banyak yang nggak bener, lho! Dia juga minta CNBC untuk berhenti membahas "pet rock" alias batu hias, julukan sindiran untuk BTC yang udah lama banget dia pake. Jadi suasana hati investor pada ikutan turun dong. Tapi, tetap semangat, ya, Blockheads! Harga kripto memang fluktuatif, tapi banyak juga yang optimis dengan masa depannya. Larry Fink, CEO BlackRock, misalnya, merilis iShares Bitcoin Trust (IBIT) ETF yang langsung ngalirin lebih dari $700 juta dalam tiga hari pertama. Jadi, jangan terlalu kecil hati, dan tetap pantau berita selanjutnya!

     92
  • Gamestop Tutup Layanan NFT Marketplace-nya
    Berita
    Gamestop Tutup Layanan NFT Marketplace-nya

    by Admin

    Yo, Blockheads! Ada berita kurang enakin nih buat para gamer dan penggemar NFT. GameStop, yang selama ini dikenal lewat tokonya buat beli game fisik, ngasih tau kalo mereka bakal nutup NFT marketplace-nya gara-gara situasi yang tidak pasti. Jadi begini ceritanya, GameStop bikin pengumuman di websitenya yang nyebutin bahwa dalam waktu dua mingguan lebih, NFT marketplace-nya bakal ditutup. Tapi, mereka juga jamin, buat yang punya NFT, nggak bakal ganggu NFT yang dipunya walaupun websitenya udah ditutup. Mulai tanggal 2 Februari 2024, para gamers nggak bisa lagi beli, jual, atau bikin NFT lewat platform GameStop. Tapi, GameStop yakinin, NFT yang ada di blockchain tetep bisa diakses dan dijual di platform lain. Alasannya apa, nih? Katanya sih, GameStop memutusin buat mengurangi layanannya di dunia kripto gara-gara regulasi yang masih bikin bingung. "GameStop memutuskan untuk menutup NFT marketplace kami karena ketidakpastian regulasi di dunia kripto yang terus berlanjut," begitu kata pernyataan resminya. GameStop kan bermarkas di Amerika Serikat, dan kayaknya mereka ngerasa masih kurang jelas soal regulasi di sana. Meskipun banyak pemimpin industri kripto yang terus terang ngelobi buat nambahin kejelasan regulasi, tapi baru-baru ini SEC Amerika malah meng-approve 11 spot Bitcoin exchange-traded funds (ETFs), yang sebenarnya tanda positif bahwa regulasi di dunia kripto mulai terbuka lebar. Ini bukan kali pertama GameStop memangkas layanan kriptonya. Agustus 2023, mereka udah ngeumumin buat pengguna mereka buat amankan "Secret PassPhrase" karena bakal berhenti akses ke iOS dan Chrome Extension wallets. Terus, Desember 2022, GameStop juga udah ngasih tau kalo mereka bakal fokus kurangi keterlibatannya di dunia kripto setelah mengalami kerugian bersih $94,7 juta di kuartal ketiga. CEO-nya, Matt Furlong, meskipun optimis soal kripto, tapi dia nggak mau ambil risiko yang bisa ganggu dana investor. “Meskipun kami tetap yakin akan potensi jangka panjang untuk aset digital di dunia gaming, kami tidak akan mengambil risiko modal saham yang signifikan di ruang ini.” Jadi, gamers dan NFT holders, mungkin mulai saat ini ada baiknya buat nyiapin platform lain buat ngelakuin urusan NFT, ya! Stay tuned di dunia kripto, Blockheads!

     103
  • Petro Coin: Koin dari Venezuela yang Berakhir K.O
    Berita
    Petro Coin: Koin dari Venezuela yang Berakhir K.O

    by Admin

    Blockheads, berita sedih buat Petro (PTR), kripto nasional Venezuela. Kabarnya, per tanggal 15 Januari, Petro bakal dihentikan operasionalnya setelah 6 tahun berjalan. Coba bayangin, kripto yang diciptain tahun 2018 buat ngindarin sanksi Amerika ini ternyata cuma bertahan segitu aja. Katanya sih Petro bakal dihentikan berdasarkan pengumuman di website resmi pemerintah Venezuela yang didedikasikan buat kripto ini, tapi anehnya, website-nya nggak bisa diakses. Bagian administratifnya, yang konon jadi satu-satunya tempat di mana Petro bisa diperdagangkan, cuma bisa diakses pake password. Petro ini diciptain setelah mata uang fiat Venezuela, bolivar, anjlok parah akibat tekanan sanksi Amerika. Saat itu, Bitcoin udah populer banget di negara itu. Pembuatan Petro diperintahkan langsung sama Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, tapi dibantah sama parlemen. Meski fungsional sepenuhnya pada 2020, Petro nggak pernah diperdagangkan di luar negeri. Meski pemerintah Maduro ngelakuin promosi buat kripto ini ke 10 negara anggota Aliansi Bolivarian untuk Rakyat Amerika Kita, tetep aja nggak ada yang minat. Upaya buat bikin Petro dipake di dalam negeri juga gagal total. Kripto ini bahkan nggak diakui sebagai alat pembayaran resmi, jadi nggak ada yang wajib nerimanya. Bahkan, Banco de Venezuela, bank terbesar di negara itu, juga nolak nerima Petro tanpa perintah langsung dari presiden. Pada Juni 2020, Amerika bahkan tawarin bounty $5 juta buat yang bisa nangkep Joselit Ramirez Camacho, yang saat itu jadi kepala Otoritas Superintendensi Crypto Assets di Venezuela yang mengawasi Petro. Dia didakwa terlibat dalam perdagangan narkoba internasional. Akhirnya, Maret 2023, Ramirez Camacho ditangkep di Venezuela atas tuduhan kecurangan keuangan di industri minyak nasional, dan badan yang dia pimpin langsung ditutup sementara buat direorganisir. Penutupan itu kemudian diperpanjang sampai Maret 2024. Investigasi terhadap badan itu juga berdampak pada penutupan bursa kripto dan operasi penambangan di negara itu. Sayangnya, Petro bukan Central Bank Digital Currency (CBDC). Meski Bank Sentral Venezuela sempet umumin rencana buat bikin CBDC tahun 2021, tapi ternyata cuma tinggal janji doang. Kita tunggu aja gimana kelanjutan kisah Petro ini, Blockheads!

     95
  • India Blokir Binance, OKX, dkk dari Playstore
    Berita
    India Blokir Binance, OKX, dkk dari Playstore

    by Admin

    Blockheads, Google Play Store di India lagi heboh nih! Mereka baru aja ngeblokir aplikasi dari Binance dan OKX setelah pemerintah nerbitin pemberitahuan ketidakpatuhan. Sebelumnya, Apple App Store juga udah melakukan hal serupa di India pada Desember 2023. Pada 28 Desember 2023, Financial Intelligence Unit (FIU) Kementerian Keuangan India nunjukin surat peringatan buat Binance, Huobi, Kraken, Gate.io, KuCoin, Bitstamp, MEXC Global, Bittrex, dan Bitfinex, bilang kalo mereka beroperasi secara ilegal di India. FIU ngasih tau bahwa pertukaran apa pun yang nyediain layanan buat pengguna India harus daftar sebagai "entitas pelaporan" dan ngirim laporan ke departemen pajak penghasilan. FIU juga saranin Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi buat blokir situs web pertukaran ini karena nggak taat aturan. Baca Juga: Aplikasi Kripto Populer Hilang di App Store Apple India Meski Google Play Store ngeblokir Binance dan OKX, aplikasi Binance dan websitenya masih tetep ada dan berfungsi buat pengguna yang udah terdaftar. Binance South Asia langsung nanggapin di X (dulu Twitter), bilang mereka tau soal pemblokiran aplikasi ini di India dan memastikan ke pengguna kalo akun dan dana mereka aman. Pas India menerapkan pajak 30% buat kripto dan pemotongan pajak 1% buat setiap transaksi kripto, volume di bursa kripto langsung turun, dan pengguna India langsung beralih ke bursa kripto asing buat ngindarin pajak gede. Finance Bill India 2022 yang disetujui oleh parlemen pada Maret 2022 ngubah aturan pajak dan nentuin pajak 30% buat kepemilikan dan transfer kripto. Selain itu, trader nggak bisa mengurangi kerugian dari keuntungan, dan setiap pasangan perdagangan diperlakukan secara terpisah buat perhitungan pajak. Nggak sederhana, ya?

     105
  • Studio Game-fi Captain Tsubasa: Rivals Dapat Pendanaan (lagi) sebesar $15 juta
    Berita
    Studio Game-fi Captain Tsubasa: Rivals Dapat Pendanaan (lagi) sebesar $15 juta

    by Admin

    Yo, Blockheads! Ada berita seru nih dari dunia gaming Web3. Jadi, Thirdverse, yang fokus pada pengembangan game VR dan Web3, baru aja sukses ngumpulin dana sebesar $15 juta dalam rangka mempercepat pengembangan studio mereka. MZ Web3 fund jadi pemimpin dalam funding round kali ini. Uang segede itu bakal mereka gunakan buat ngebutin proses pengembangan studio, lho. Kabarnya, Thirdverse juga lagi gencar-gencarnya merekrut talenta-talenta kreatif dan profesional di seluruh dunia. Dengan duit ini, Thirdverse berambisi untuk ngembangin judul game baru di ranah virtual reality (VR) dan Web3. Salah satunya adalah game yang udah diumumin Oktober lalu, "Captain Tsubasa: Rivals," yang lagi dalam tahap pengembangan berkolaborasi dengan Blocksmith & Co. Dana segini jadi tambahan buat Thirdverse, yang total udah berhasil ngumpulin $33 juta. Perusahaan berbasis di Tokyo ini punya dukungan dari beberapa venture capital dan investor Web3 terkemuka, seperti 8DAO, B Dash Ventures, Double Jump.tokyo, Fenbushi Capital, Flick Shot, Holdem Capital, Kusabi, MZ Web3 fund, OKCoinJapan, Yield Guild Games, dan OKX Ventures. Hironao Kunimitsu, CEO Thirdverse, bilang, "Kami senang bisa berpartner dengan MZ Web3 Fund buat pertumbuhan tim dan investasi di dunia Web3 dan VR." Dengan pertumbuhan yang signifikan dalam setahun terakhir, Thirdverse berharap bisa masuk ke tahap pertumbuhan yang lebih cepat lagi. Yusaku Maezawa, CEO MZ Web3 Fund, juga nggak ketinggalan ngomongin kegembiraannya buat terlibat di fase pertumbuhan selanjutnya buat Thirdverse. "Kami percaya kedua industri, baik itu VR maupun Web3 gaming, punya masa depan yang cerah, dan Thirdverse berada di posisi yang unik buat bisa meraih kesuksesan dari tren pertumbuhan pasar dan pengalaman luar biasa dari timnya," katanya. Kalo lo pecinta game VR, pasti udah familiar sama portfolio keren Thirdverse, yang termasuk game pedang bertajuk Altair Breaker buat Meta Quest2 dan PCVR. Selain itu, ada juga game tembak-tembakan multiplayer, X8, yang udah diumumin September, dan keduanya bakal jadi bagian dari PlayStationVR2 dari Sony yang rencananya rilis bulan Februari 2023. Seru banget, kan?

     95
  • Program Loyalitas Web3 Visa, Gandeng SmartMedia Technologies
    Berita
    Program Loyalitas Web3 Visa, Gandeng SmartMedia Technologies

    by Admin

    Hey Blockheads, ada kabar seru nih dari Visa! Mereka lagi menggeber strategi Web3 dengan meluncurkan pilot program Loyalty Engagement Solution. Nah, ini loh, bakal jadi bikin heboh! Jadi, program ini memungkinkan brand buat bikin dompet digital buat nyimpen poin reward dan pengalaman bagi para pelanggan mereka. Visa bekerjasama dengan SmartMedia Technologies, platform Web3 engagement dan loyalty, buat ngerancang program ini. Dengan program ini, pelanggan bisa dapetin berbagai keuntungan, mulai dari pengalaman dunia nyata di industri perjalanan, olahraga, sampe hiburan. Starbucks punya Web3 loyalty program berbasis Polygon dan sukses banget! Bulan Desember 2023, Starbucks kasih hadiah liburan ke Costa Rica buat 20 anggota terbaik di program mereka, lengkap dengan tiket pesawat, penginapan, dan kegiatan seru. Paket Loyalty Program Web3 dari Visa ini menyediakan berbagai pengalaman keren yang bisa pelanggan nikmatin buat dapetin poin. Ada kontes seru dengan hadiah-hadiah keren, juga petualangan mencari harta yang bikin semangat! Visa melihat program ini sebagai cara buat bantu brand membangun hubungan yang lebih kuat sama pelanggan mereka, terutama dengan minimnya evolusi dan inovasi dalam program loyalty selama dekade terakhir. Menurut mereka, brand masih perlu mengintegrasikan nilai bersama dengan pelanggan mereka biar bisa membangun hubungan yang lebih solid. Kathleen Pierce-Gilmore, SVP dan global head of issuing solutions di Visa, bilang bahwa salah satu daya tarik program ini adalah kemampuannya buat pelanggan bisa dapetin kolektibel digital unik dengan berinteraksi sama produk dan layanan brand. “Solusi loyalty Web3 inovatif kami memberdayakan brand buat memberi hadiah kepada pelanggan bukan hanya atas transaksi mereka, tapi juga aktif berinteraksi, membuka jalan bagi pengalaman digital dan dunia nyata yang aman, mulus, dan mendalam di ujung jari mereka,” kata Pierce-Gilmore. Ini bukan kali pertama Visa merambah dunia Web3. Pada tahun 2022, mereka meluncurkan program inkubasi Web3 selama 12 bulan buat kreator, termasuk yang di bidang seni, musik, film, dan fashion, buat mendukung mereka dalam memasukkan NFT ke karya mereka. Pada September 2023, Visa juga memperluas uji coba stablecoin USDC mereka ke blockchain Solana, berkolaborasi dengan Worldpay dan Nuvei. Mereka juga ngeluarin modal buat firma modal ventura berfokus kripto, Blockchain Capital, yang lagi ngadain penggalangan dana sekitar $580 juta. Jadi, gimana nih, Blockheads, siap-siap aja buat dapetin reward dan pengalaman seru dari Visa!

     106
  • SkyArk dapat Pendanaan $15 Juta dari Binance Labs
    Berita
    SkyArk dapat Pendanaan $15 Juta dari Binance Labs

    by Admin

    Kabar kali ini datang dari SkyArk Studio, yang dikenal sebagai Web3 gaming studio, baru aja sukses ngumpulin dana sekitar $15 juta. Dana yang diperoleh kebanyakan dapetnya dari Binance Labs . Nggak cuma Binance Labs, loh, tapi juga ada partisipasi dari 40 investor lainnya, termasuk VividThree, GuildFi Global, Jambo Technology, BreederDAO, Bryan Pellegrino si CEO LayerZero, dan Darryl Wang si co-founder Tangent Ventures. SkyArk lagi membangun pengalaman bermain SocialFi SkyArkVerse, tempat SkyHeroes dan SkyLegends berusaha untuk membangun kembali dunia mereka dari kehancuran akibat perang. Platform ini memungkinkan pemain menjelajahi dunia baru, bersosialisasi dengan teman, dan membangun wilayah mereka sendiri. Ngomong-ngomong soal SkyArk Studio, ini bukan kali pertama mereka berkolaborasi sama Binance Labs. Sebelumnya, studio gaming Web3 ini sudah pernah masuk program inkubasi Binance Labs pada tahun 2021. Kelvin Chua, co-founder dari SkyArk Studio, pernah ngomong kalo masuknya mereka ke dalam program itu adalah langkah penting buat misi mereka dalam "merevolusi NFT gaming." Mereka terpilih buat mewakili Singapura di musim ketiga program inkubator Binance Labs, dan sejak itu, mereka sibuk banget menggarap beberapa judul game buat membangun ekosistem gaming di Singapura. Investasi ini sejalan sama kampanye Binance Labs buat ngembangin game mereka dengan ngebentuk jaringan side chain. Ini dilakuin buat memajukan ekosistem GameFi yang lagi tumbuh pesat. Walaupun Binance sebagai exchange dan jaringan kripto terbesar di dunia, ekosistem gaming blockchain mereka masih kalah sama yang lainnya, kayak Oasys, Immutable, Solana, dan Polygon. Makanya, dalam setahun terakhir, Binance udah berusaha keras buat ngembangin ekosistem gaming mereka, termasuk dengan memberikan komitmen dana sebesar $15 juta buat platform gaming Xetrio di bulan Juli 2023 lalu. Jadi, nampaknya, Binance lagi serius-seriusnya nih membangun dunia gaming di ranah kripto. Kayaknya kita bakal ada banyak game keren yang bakal muncul, nih!

     93
  • Blockchain Life 2024 in Dubai - Waiting for ToTheMoon
    Berita
    Blockchain Life 2024 in Dubai - Waiting for ToTheMoon

    by Admin

      On April 15-16, the international forum Blockchain Life 2024 will bring together more than 8,000 crypto leaders and thousands of international companies at the main event of the year in Dubai.See the Official Trailer 2024:  Trailer Youtube Blockchain Life 2024 Buy a ticket: Buy Ticket Blockchain Life Here! What to expect: Premium community of crypto whales and industry leaders More than 160 experts having a speech and analyzing the market from the 2 stages More than 150 key industry companies featured at the exhibition and promising Startups Dozens of teams at the Startup Pitch contest – traditionally many of these projects will rise in a few months Smart networking app to find the one among the thousands Numerous formats for business networking The legendary AfterParty at one of the world's most renowned clubs – SKY2.0 On the 2 stages of the event attendees can anticipate market analysis and forecasts from the top crypto exchanges as well as investing strategies from the leading crypto funds.Among the top speakers are: Justin Sun (Founder of TRON, Member of the HTX Global Advisory Board) Sergei Khitrov (Founder of Blockchain Life, Jets.Capital and Listing.Help)  Paolo Ardoino (CEO of Tether, CTO of Bitfinex) Dominic Williams (Founder and Chief Scientist of DFINITY (ICP)) Xinxi Wang (Co-Founder of Litecoin Foundation) Andrei Grachev (Managing Partner of DWF Labs) Danilo S. Carlucci (Founder and CEO of Morningstar Ventures) Rene Reinsberg (Co-Founder of Celo and President of Celo Foundation) Pascal Gauthier (Chairman and CEO of Ledger) Jason Lau (Chief Innovation Officer at OKX) and many more Buy a ticket to Blockchain Life 2024 with a 10% discount using promo code BL-KBI2024 Check the detail here: Blockchain Life 2024

     135
  • Zona Khusus di Honduras Terima Bitcoin sebagai Alat Pembayaran
    Berita
    Zona Khusus di Honduras Terima Bitcoin sebagai Alat Pembayaran

    by Admin

    Kabar kali ini datang dari Próspera, zona ekonomi khusus di Roatan, Honduras! Kurang dari dua tahun setelah meresmikan Bitcoin sebagai alat pembayaran legal, sekarang Próspera udah secara resmi mengakui Bitcoin sebagai satuan hitung atau unit of account, yang artinya sekarang bisa dipakai untuk mengukur nilai pasar barang dan jasa di sana. Jorge Colindres, manajer dan komisaris pajak Próspera Zone for Employment and Economic Development (ZEDE), yang jadi aktor utama dalam perubahan ini, bilang kalau tujuannya adalah untuk memberikan kebebasan finansial yang lebih kepada individu dan bisnis yang beroperasi di wilayah tersebut. "Di @ProsperaZEDE, kami percaya pada hak kebebasan finansial dan kebebasan moneter. Orang seharusnya bebas melakukan transaksi, melakukan akuntansi, dan melaporkan pajak dengan mata uang pilihan mereka sendiri." Tapi, Colindres juga bilang belum bisa menerapkan "Prosedur Pembayaran Pajak BTC Akhir" saat ini karena kendala teknologis pada sistem eGovernance-nya dan beberapa masalah regulasi eksternal. Sementara itu, kewajiban pajak bagi entitas yang memilih Bitcoin akan ditentukan dengan referensi pada BTC untuk keperluan akuntansi internal, tapi dilaporkan kepada Próspera ZEDE dalam dolar AS atau lempira Honduras. Nantinya, begitu masalahnya sudah teratasi, entitas tersebut akan melaporkan kewajiban pajak (dan membayar jumlah yang sesuai) kepada Próspera ZEDE dalam BTC. Kamu yang tertarik buat Bitcoin jadi satuan hitung di sana, harus ngasih tahu komisi pajak Próspera dalam 30 hari setelah periode pajak yang relevan, ya. Próspera ZEDE diluncurkan pada Mei 2020 di pulau utara Roatan. Wilayah ini mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran legal pada April 2022, sekitar tujuh bulan setelah tetangganya, El Salvador, menjadikan kripto ini sebagai alat pembayaran legal di seluruh negara pada September 2021. Colindres baru-baru ini menggambarkan Próspera ZEDE sebagai salah satu "rezim khusus yang paling kompetitif" di Amerika Latin, yang katanya telah menerima lebih dari $100 juta dalam tiga tahun terakhir dan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja di seluruh negara. Mantap, nih!

     105
  • MangoFarmSOL: Rugpull di Jaringan Solana
    Berita
    MangoFarmSOL: Rugpull di Jaringan Solana

    by Admin

    Blockheads! Katanya, di ekosistem Solana, lagi rame nih kabar tentang dugaan exit scam alias penipuan besar-besaran di proyek MangoFarmSOL. Kabarnya, akun media sosial dan situs web MangoFarmSOL udah mati total setelah ada laporan dana yang hilang. MangoFarmSOL sendiri tuh adalah protokol farming di Solana yang ngaku-ngaku bakal kasih "hasil yang tak tertandingi di jaringan $SOL." Jadwalnya, token MANGO mereka bakal di-drop pada 10 Januari, sesuai sama posting di Medium yang keluar tanggal 5 Januari kemarin. Nah, buat ikut airdrop-nya, pengguna harus deposit token Solana di protokol mereka. Si pengembang yang namanya "Foobar" dan jadi auditor keamanan MangoFarmSOL, ngingetin di postingannya di X pada 6 Januari lalu, kalo front-end proyeknya udah kebobolan. Dia bilang, kemungkinan besar ini bisa jadi rug pull atau penarikan karpet alias penipuan. Eh, setelah itu, akun MangoFarmSOL di X dan situs web-nya langsung dimatiin. Channel Telegram mereka yang punya lebih dari 1.000 subscriber juga udah gak bisa terima anggota baru lagi. Kabarnya, kerugiannya bisa mencapai hampir $2 juta. Di X, beredar gambar pesan dari pengembang proyek ini yang katanya meninggalkan pesan. Dia ngomong kalo dia terpaksa bikin skema Ponzi dan nyebut keterlibatan dia di protokol yield Solana lainnya, BananaMiner. Tapi, orang dari BananaMiner langsung ngeklaim kalo mereka gak ada hubungannya sama sekali sama MangoFarmSOL. "I manage @BananaMiner_ communication, on the whole project, and I can assure you that Mango has nothing to do with us. They even asked me to help them with their project and I explained to them that there was a conflict of interest, please don't spread false rumors like that and do your research well next time." Lagi-lagi ya, Solana udah jadi target empuk buat para penipu yang pake trik wallet drainer. Kabarnya, serangan ini makin marak karena ada penjahat siber yang jualan 'kit' wallet drainer Solana sejak Desember. Salah satu komunitas online terbesar yang jualan kit-ket itu katanya punya lebih dari 6.000 anggota. Jadi, hati-hati, ya, Blockheads, jangan sampe terjerumus!

     127
  • Belanja Online di Jepang Bisa Bayar Pake Bitcoin
    Berita
    Belanja Online di Jepang Bisa Bayar Pake Bitcoin

    by Admin

    Mercari, platform e-commerce besar di Jepang, bakal memungkinkan penggunanya untuk belanja pakai Bitcoin mulai bulan Juni ini! Katanya nih, Mercari bakal ngizinin transaksi Bitcoin lewat anak perusahaannya yang juga exchange kripto, Melcoin. Jadi, barang-barang yang dijual di aplikasi flea market-nya Mercari bakal bisa dibeli pake Bitcoin, loh. Caranya gampang banget, nanti di aplikasinya bakal ada opsi buat bayar pake Bitcoin ketika kalian mau beli barang. Harganya masih bakal ditampilin dalam yen, tapi kalian bisa pilih bayar pake Bitcoin. Dan yang seru, penjualnya tetap akan nerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin, tapi Mercari bakal langsung konversi Bitcoin ke mata uang lokal buat mereka. Mercari ini kan salah satu e-commerce terbesar di Jepang, loh. Ada sekitar 22 juta pengguna aktif setiap bulannya. Jadi, dengan ngizinin pembayaran pake Bitcoin, bisa jadi ini akan makin dorong adopsi Bitcoin di negara yang doyan teknologi ini. Baca juga: Logan Paul Rogoh $2,3 juta dollar, Tanggung Jawab atas Proyek Cryptozoo Selama beberapa tahun terakhir, Mercari udah ngelirik dunia kripto. Mereka baru-baru ini bahkan meluncurkan layanan trading kripto bernama Mercari Bitcoin, yang memungkinkan pengguna beli dan jual Bitcoin dengan hasil penjualan di platformnya. Program loyalitasnya juga ngelibatkan kripto, di mana pengguna bisa tuker poin mereka dengan kripto. Jepang memang dianggap sebagai negara yang pro-kripto dengan regulasi yang mendukung bisnis untuk beroperasi dan menawarkan layanan mereka ke pelanggan. Makanya, platform e-commerce di Jepang, seperti Mercari dan Rakuten, jadi semacam gerbang buat adopsi kripto di sana. Rakuten sendiri udah lama mendukung kripto, termasuk dengan memungkinkan pengguna tuker poin loyalitas mereka dengan kripto. Jadi, blockheads, kalau kalian di Jepang, siap-siap buat belanja pake Bitcoin ya! Tetap stay tuned, ya!

     96