kabarblockchain - Semua Tentang Blockchain

Daftar Artikel - Blog

  • Animoca kerjasama dengan Opal Protocol, siap menjadi ekosistem web3 terbesar di dunia
    Berita
    Animoca kerjasama dengan Opal Protocol, siap menjadi ekosistem web3 terbesar di dunia

    by Admin

    Animoca Brands, perusahaan game software asal Hong Kong, baru aja ngegemparkan dunia kripto! Mereka resmi masuk ke industri Bitcoin dengan mendukung Opal Foundation, protokol ekosistem Bitcoin yang masih baru. Lewat cuitannya di X pada 30 April, Animoca ngumumin kalau mereka "datang ke Bitcoin," dengan ambisi gede buat jadi "ekosistem Web3 terbesar" buat game, edukasi, dan budaya yang dibangun di atas Bitcoin. Langkah Animoca ini melibatkan Opal Protocol dan token BLIF, yang bakal jadi token Opal Protocol Runes dan digagas bareng sama Darewise, platform teknologi metaverse. Dalam pengumumannya, Animoca ngomongin BLIF sebagai token yang bakal ngebantu ngaktifin "kehidupan digital sejati" di Bitcoin, ngedeklarasiin kesiapan Bitcoin buat Web3. “Dengan munculnya Ordinals, Bitcoin membuat lompatan besar dari sekadar cara menyimpan nilai menjadi penyimpan budaya di era Web3,” kata Yat Siu, chairman eksekutif dan co-founder Animoca. “Kehadiran kami di rantai Bitcoin melalui kerja menarik dari Protokol OPAL akan membantu memajukan visi kami tentang metaverse terbuka di mana semua orang memiliki kesempatan untuk menikmati hak properti digital dan mendapatkan manfaat dari kekuatan efek jaringan," tambah Yat Siu. Animoca juga ngumumin di X mereka kalau enam perusahaan portofolio Animoca Brands udah bergabung sebagai anggota Genesis. Selain itu, semua proyek berbasis Bitcoin masa depan dari Animoca Brands bakal jadi partner Opal Foundation. Opal Protocol, yang dimulai pada 2024, ngepasangin dirinya sebagai "protokol ekosistem desentralisasi di Bitcoin, didukung BLIF." Dokumen pendeknya ("litepaper") ngejelasin: "Protokol OPAL bukan cuma digital playground; ini campuran antara pengalaman virtual dan nyata yang didesain buat jadi perluasan digital dari realitas, tempat perbankan, hiburan, edukasi, dan interaksi sosial hidup berdampingan secara harmonis." Menurut juru bicara Opal dari grup Telegram resminya, tanggal peluncuran protokol Opal dan airdrop BLIF bakal diumumkan nanti. Meskipun belum diluncurkan, profil X Opal udah punya lebih dari 270.000 subscriber saat artikel ini ditulis. "Kami bangga bisa ngajak Animoca Brands sebagai partner peluncuran strategis pertama kami, karena Opal Foundation bakal bantu nghubungin visi mereka buat ngedevelop protokol Opal terbuka ke Bitcoin dan ordinals," kata perusahaan itu di website mereka. Wah, gimana blockheads? Keren nggak Animoca Brands terjun ke Bitcoin? Bakal gimana ya masa depan Web3? Kita tunggu aja perkembangannya!

     82
  • Kasus kripto kena hack turun drastis
    Berita
    Kasus kripto kena hack turun drastis

    by Admin

    Blockheads! Ada kabar bagus nih dari skena kripto, skena gak tuh? Jadi kasus kripto yang kena hack dan jumlah kerugian yang ditimbulkan ngalami penurunan drastis di bulan April. Kabar yang lumayan melegakan di tengah pasar yang lagi wadidaw. Nilai total kripto yang berhasil dicuri hacker anjlok 67% menjadi $60.2 juta di bulan April. Ini merupakan penurunan yang signifikan dan jadi yang pertama di tahun 2024. Bandingkan aja sama bulan Maret yang mencapai $187.6 juta, dan April 2023 yang lebih parah lagi dengan kerugian mencapai $360.8 juta, data ini dikutip dari laporan perusahaan keamanan on-chain, Peckshield, tertanggal 1 Mei. Total kerugian $60.2 juta ini berasal dari 40 kejadian hack yang berbeda. Perlu diingat, hack dan eksploitasi adalah masalah utama yang bikin kepercayaan orang terhadap kripto goyah dan menghambat adopsi massal. Hack terbesar di bulan April menimpa Hedgey Finance, platform infrastruktur token, dengan kerugian mencapai $44.7 juta. Para peretas memanfaatkan kerentanan dalam kontrak klaim token Hedgey di Arbitrum Network pada 19 April. Kejadian hack terbesar kedua menimpa Fixed Float, exchange kripto, dengan kerugian $3 juta. Kerugian ini disebabkan oleh kerentanan pada layanan pihak ketiga yang digunakan oleh exchange tersebut, menurut laporan FixedFloat tertanggal 2 April. Serangan terbesar ketiga menargetkan Grand Base, dengan hacker berhasil membawa kabur aset digital senilai $2,67 juta. Sedangkan hack terbesar keempat menimpa Pike Finance, dengan kerugian mencapai $1,6 juta. Yang bikin investor khawatir, serangan $1,6 juta tersebut merupakan hack kedua yang dialami Pike Finance dalam waktu tiga hari, setelah sebelumnya mereka mengalami eksploitasi senilai $300.000 pada 26 April. Kedua serangan tersebut berasal dari kerentanan smart contract yang sama, yang memungkinkan penyerang untuk mengesampingkan kontrak, menurut laporan Pike Finance tertanggal 1 Mei. Penurunan Hack Kripto Sepanjang Tahun 2024 Dibandingkan 2023 Sampai saat ini (year-to-date/YTD), dunia kripto sudah mengalami kerugian akibat hack dan rug pull sebesar $401 juta. Angka ini menunjukkan penurunan 25,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai lebih dari $536 juta, menurut laporan platform bounty kripto Immunefi tertanggal 1 Mei. Berdasarkan data Immunefi, kerugian akibat hack dan penipuan mencapai $53 juta dari 21 insiden pada bulan April. Angka ini menunjukkan penurunan 46% dibandingkan April 2023, di mana peretas berhasil mencuri aset digital senilai lebih dari $98 juta. Meski begitu, hack masih menjadi penyebab utama kerugian, dengan persentase mencapai 94,3% dari total kerugian sepanjang bulan April. Meskipun ini kabar baik, blockheads, tetep waspada ya! Selalu DYOR (Do Your Own Research) sebelum nabung duit kalian di platform kripto manapun. Staf safuuuu!

     72
  • ETF Hong Kong sangat terbuka untuk investor Cina
    Berita
    ETF Hong Kong sangat terbuka untuk investor Cina

    by Admin

    ETF Hong Kong resmi dibuka per hari ini, Selasa, 30 April 2024 waktu setempat. Ini bisa jadi "pintu masuk" buat investor Cina di masa depan. Ini juga seiring dengan harapan dari para fund issuer serta para ahli di industri ini. CEO China Asset Management, Yimei Li, melihat ini sebagai peluang emas. "Ini bisa jadi pintu masuk buat banyak pemegang RMB yang lagi nyari investasi alternatif," katanya. Dia berharap di masa depan, investor dari Cina daratan bisa ikutan nimbrung. Tapi perlu dicatat dulu nih, buat sekarang, ETF ini baru bisa dibeli oleh investor Hong Kong aja. Soalnya, perdagangan kripto masih dilarang di Tiongkok. CEO Harvest Global, Han Tongli, yakin regulator Cina bakal ngawasin ketat gimana perkembangan ETF di Hong Kong. "Mereka ingin mengontrol risiko. Kalau mereka dirasa sudah 'aman', baru deh pasarnya mungkin dibuka pelan-pelan," jelas Han. Jan3 CEO, Samson Mow, yang juga pionir Bitcoin, ngelihat kehadiran ETF di Hong Kong bakal jadi gebrakan besar. "Ini bakal jadi sesuatu yang besar," katanya. Menurutnya, "Investor Cina bingung mau naruh duit mereka kemana lagi saat ini." Kenapa Samson ngomong gitu? Soalnya, tiga bursa saham utama di Cina lagi jeblok dan pasar properti mereka juga masih amburadul. “Investor Hong Kong yang memenuhi syarat, investor institusi, investor ritel, dan investor internasional yang memenuhi peraturan semuanya dapat berinvestasi di ETF spot mata uang kripto,” tambahnya. Dengan kata lain, kehadiran ETF ini diharapkan bisa jadi pembuka pintu masuknya aliran modal dari Cina daratan ke pasar kripto di masa depan, terutama di pasar ETF Hong Kong. Tunggu kelanjutan beritanya hanya di Kabar Blockchain Indonesia!

     77
  • 6 hal yang perlu kalian tau tentang ETF Hong Kong
    Berita
    6 hal yang perlu kalian tau tentang ETF Hong Kong

    by Admin

    Pasar kripto lagi gini-gini aja ya, blockheads? Tapi tetap ada kabar gembira buat kalian. Hong Kong resmi ngeluncurin perdagangan spot Bitcoin dan Ether Exchange-Traded Funds (ETF) pada tanggal 30 April 2024, besok banget nih cuy! Ini jadi peristiwa penting buat dunia investasi kripto. Soalnya, peluncuran spot crypto ETF di Hong Kong menyusul kesuksesan peluncuran spot Bitcoin ETF di Amerika Serikat pada Januari 2024. Untuk penjualan ETF Hong Kong ini akan diwadahi oleh tiga perusahaan Cina, yaitu China Asset Management, Bosera Asset Management, dan Harvest Global Investments, dijadwalkan ngeluncurin ETF kripto melalui anak perusahaan mereka di Hong Kong Stock Exchange (HKEX). Eitsss, sebelum lanjut, ada enam hal yang perlu blockheads tau tentang ETF Hong Kong ini, cekidot! 1. HKEX udah luncurin ETF dari 2022 HKEX udah ngeluncurin ETF kripto berbasis futures duluan pada akhir 2022. Ada CSOP Bitcoin Futures ETF dan CSOP Ether Futures ETF yang dikelola oleh CSOP Asset Management. Kedua ETF ini melacak kontrak futures Bitcoin dan Ether yang diperdagangkan di Chicago Mercantile Exchange (CME). Samsung Asset Management Hong Kong juga nggak mau ketinggalan. Mereka ngeluncurin Samsung Bitcoin Futures Active ETF, ETF Bitcoin berbasis futures lainnya, pada Januari 2023. 2. Pasar Hong Kong cuma 0,6% dari pasar ETF AS! Bandingin sama Amerika Serikat, ukuran pasar ETF Hong Kong masih mini. Di akhir Maret 2024, berdasarkan data dari ETFGI, Amerika Serikat punya 3.457 produk ETF dengan total aset senilai $8,9 triliun yang terdaftar di tiga bursa saham. Kalo Hong Kong, ukuran pasar ETF-nya diperkirakan sekitar $50 miliar aja menurut analis data Bloomberg Jack Wang. Jauh banget ya? 3. In-kind vs Cash-create Nah, yang menarik dari ETF kripto terbaru di Hong Kong ini adalah mereka bakal jadi ETF kripto "in-kind". Artinya gimana? Jadi, ketika perantara ETF mau bikin unit ETF baru, mereka harus kasih dana ke penerbit ETF menggunakan kripto asli kayak Bitcoin. Beda ama ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat yang pake sistem "cash-created". Di Amerika, perantara ETF nggak boleh pegang Bitcoin langsung. Mereka cuma pake uang tunai buat bikin unit ETF baru. 4. ETF Ether Hong Kong bukan yang pertama Kanada udah duluan ngeluncurin Ether ETF futures di April 2021! Sampai sekarang, menurut data Nasdaq, ada lima Ether ETF di Kanada: Purpose Ether ETF, Evolve Ether ETF, CI Galaxy Ethereum ETF, 3iQ CoinShares Ether ETF, dan Fidelity Advantage Ether ETF. 5. Orang Cina ga bisa beli ETF Hong Kong Meski ETF yang ngeluncur di Hong Kong ini diterbitin sama perusahaan Cina, investor dari daratan Tiongkok kemungkinan nggak bisa beli ETF ini. Menurut analis Bloomberg, Wang, pemerintah Tiongkok masih melarang warganya buat melakukan aktivitas yang berhubungan sama kripto. Artinya, investasi di ETF kripto juga dilarang. Baca ini juga: Kepentok aturan, investor China daratan tidak bisa beli ETF BTC di Hong Kong 6. China AMC kelola aset paling besar di ETF Hong Kong Berdasarkan data Bloomberg, China AMC punya 15 ETF di Hong Kong dengan total aset kelolaan $3,6 miliar. Bandingin ama perusahaan induknya di daratan Tiongkok yang ngelola aset 1.400% lebih banyak, yaitu $55,7 miliar. Dua perusahaan penerbit lainnya, Bosera dan Harvest, masing-masing cuma ngelola aset $40 juta dan $16 juta di Hong Kong. Itu dia blockheads yang perlu kalian tau soal ETF Hong Kong besok! Tunggu kabar terbaru lainnya, hanya di Kabar Blockchain Indonesia. Tetep DYOR, jangan FOMO. Ciao!  

     137
  • Kepentok aturan, investor China daratan tidak bisa beli ETF BTC di Hong Kong
    Berita
    Kepentok aturan, investor China daratan tidak bisa beli ETF BTC di Hong Kong

    by Admin

    Hong Kong baru aja ngasih lampu hijau buat peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin dan Ethereum yang pertama. Ini adalah langkah maju yang signifikan buat adopsi cryptocurrency secara global. Tapi, tunggu dulu Blockheads! Meskipun perayaan ini patut disambut meriah, ada sedikit kabar yang kurang mengenakkan, terutama buat para investor di China daratan. Karena peraturan ketat yang ngelarang transaksi kripto, warga negara China belum bisa ikutan 'berpesta' dengan ETF Bitcoin dan Ethereum ini. Analis Bloomberg Jack Wang ngejelasin kalo larangan transaksi kripto yang dikeluarkan pemerintah China di September 2021 masih berlaku. Aturan ini melarang semua lembaga keuangan di China, termasuk perusahaan sekuritas yang ngeluarin ETF ini, buat ngelayanin transaksi kripto dalam bentuk apapun. Jadi, meskipun perusahaan penerbit ETF ini punya hubungan dengan China, mereka nggak bisa ngasih akses ke Bitcoin dan Ethereum buat investor di China daratan. “Jadi bahkan untuk ETF kripto berbasis berjangka yang terdaftar di Hong Kong – saya sebenarnya mencoba mengatur perdagangan – tapi broker akan langsung menolak perdagangan tersebut,” kata Wang. Wang ngeliat peluncuran ETF Bitcoin di Hong Kong nggak bakal ngubah peraturan di China. Warga China diperkirakan belum bisa ikutan investasi kripto dalam waktu dekat. Namun, harapan belum padam! Thomas Zhu, kepala divisi aset digital di China Asset Management (China AMC), ngeliat kemungkinan warga China bisa ikutan ETF Bitcoin di masa depan. Menurutnya, hal ini tergantung peraturan baru dari pemerintah China. Beliau ngasih contoh program Stock Connect yang ngebolehin warga China beli saham dan ETF tertentu di Hong Kong. Mudah-mudahan, ke depannya bakal ada aturan serupa buat ETF kripto. Terlepas dari kekecewaan sementara investor di China, peluncuran ETF Bitcoin di Hong Kong tetep jadi sinyal positif. Ini nunjukin minat yang semakin besar terhadap aset digital dan potensinya buat menarik investor institusi dan ritel baru ke pasar. Para ahli kayak James Seyffart dari Bloomberg ngingetin walaupun pasar ETF Hong Kong masih terbilang kecil dibanding Amerika Serikat, kehadiran ETF Bitcoin ini bisa mendorong peluncuran produk kripto inovatif lainnya di masa depan. Dan siapa tau, lama-lama, investasi kripto di China juga bisa dilegalkan. “Pasar ETF AS memiliki aset hampir $9 triliun — itu triliun dengan huruf 'T'. Seluruh pasar ETF Hong Kong berjumlah sekitar $50 miliar. ETF Tiongkok Daratan bernilai sekitar $325 miliar. Kita sedang membicarakan perbedaan besaran dalam ukuran dan dampak,” tulis Seyffart dalam postingan X. Jadi, Blockheads, mari kita pantau terus perkembangan menarik ini! Siapa tau, nggak lama lagi, kripto bisa diakses dan dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia. Tetap semangat dan jangan lupa DYOR (Do Your Own Research) sebelum memulai investasi kripto ya!      

     142
  • ETF Bitcoin dan ETH Hong Kong Resmi Meluncur 30 April
    Berita
    ETF Bitcoin dan ETH Hong Kong Resmi Meluncur 30 April

    by Admin

    Regulator keuangan di Hong Kong baru aja resmi ngasih lampu hijau buat ngeluarin ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin dan Ethereum yang pertama di Hong Kong. Catat tanggalnya, Blockheads! ETF Bitcoin dan Ethereum ini rencananya bakal mulai dijual di Hong Kong tanggal 30 April. Perusahaan pengelola aset China Asset Management (ChinaAMC) juga bakal ikutan ngeluarin ETF Bitcoin dan Ethereum mereka di tanggal yang sama. Peluncuran ETF ini ngasih kesempatan buat investor perorangan dan institusi buat investasi Bitcoin dan Ethereum dengan cara yang lebih gampang dan aman. Kok lebih aman, gimana maksudnya? ETF akan menawarkan investor ritel dan institusi cara yang lebih aman dan nyaman untuk berinvestasi pada aset digital yang mendasarinya di bawah kerangka yang diatur. Menurut Thomas Zhu, kepala divisi aset digital di ChinaAMC, ETF ini punya fitur "in-kind". Artinya, kamu bisa ngubah Bitcoin atau Ethereum yang kamu punya jadi unit ETF. Jadi, kamu nggak perlu repot jual beli Bitcoin atau Ethereum lagi. Serahkan aja ke manajer investasi profesional yang ngurusin ETF ini. Hong Kong vs Amerika Serikat? Menariknya, ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong ini bakal pake model "in-kind". Beda sama Amerika Serikat yang pake model "cash-creation". Model in-kind ngebolehin pembuatan unit ETF baru pake Bitcoin atau Ethereum asli. Kalo model cash-creation, pembuatan unit ETF cuma bisa pake uang tunai. Kenapa Model In-Kind Lebih Menarik? Analis dari Bloomberg, Rebecca Sin, ngeliat model in-kind ini bisa jadi kesempatan emas buat ETF Hong Kong. Kenapa? Karena investor yang udah punya Bitcoin atau Ethereum bisa dengan gampang ngubahnya jadi unit ETF. Selain itu, model ini berpotensi ngedongkrak jumlah aset yang dikelola (AUM) dan volume perdagangan ETF ini. Analis Bloomberg lainnya, James Seyffart, ngeliat persaingan para penerbit ETF di Hong Kong bakal makin ketat. ETF Hong Kong mungkin melihat potensi perang biaya. Peluncuran ETF pertama di Hong Kong dapat menyebabkan emiten berlomba menawarkan biaya terendah kepada kustomer. Kesimpulan? Peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong jadi langkah maju buat adopsi cryptocurrency. Diharapkan, ETF ini bisa ngasih akses yang lebih gampang dan aman buat orang-orang yang mau investasi Bitcoin dan Ethereum. Tetep DYOR (Do Your Own Research) sebelum beli ETF ya, Blockheads! Pelajari risiko dan pilih perusahaan penerbit ETF yang terpercaya.

     154
  • Padat merayap di jaringan Bitcoin, Rune menjadi faktornya!
    Berita
    Padat merayap di jaringan Bitcoin, Rune menjadi faktornya!

    by Admin

    Jaringan Bitcoin rame banget pas tanggal 23 April! Jumlah transaksi Bitcoin nembus rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu lebih dari 926.000 transaksi! Ko bisa? Jadi, ada beberapa faktor yang bikin jaringan Bitcoin rame. Pertama, rekor ini terjadi cuma tiga hari setelah peristiwa halving Bitcoin pada tanggal 20 April. Kedua, keramaian ini juga dipicu sama peluncuran Bitcoin Runes, protokol baru yang ngebolehin pembuatan token di jaringan Bitcoin. Apa Sih Bitcoin Runes? Bitcoin Runes ini kayak program baru di jaringan Bitcoin yang ngebolehin kamu bikin token digital kamu sendiri. Bayangin aja, kamu bisa bikin "koin" kamu sendiri yang ngikutin jaringan Bitcoin yang super aman dan terpercaya! Pantes aja transaksi Bitcoin kemarin kebanyakan gara-gara Runes, sampe 68% transaksi Bitcoin terkait sama Runes. Menurut Nazar Khan, CEO dari TeraWulf, banyaknya transaksi gara-gara Runes nunjukin bahwa ruang penyimpanan data di jaringan Bitcoin itu berharga. Nggak heran kalo ke depannya bakal muncul berbagai aplikasi menarik yang memanfaatkan jaringan Bitcoin. Tapi, Ada Tapi-nya! Meskipun Runes nge-trigger banyak orang buat coba, analis keuangan Ignas ngingetin supaya kita nggak buru-buru ikutan tren ini. Dia khawatir kalo keramaian ini cuma hype sesaat, mirip kayak tren NFT beberapa waktu lalu. Awalnya rame, tapi lama-lama sepi. “Runestone, RSIC, dan PUPS sudah mulai beredar, menjanjikan pemegang airdrop token Rune. Dan topik FOMO terus bermunculan. Namun, seperti hiruk pikuk NFT pasca-JPEG, pasar akan segera cepet turun juga.” dalam postingan Ignas di X. Ignas ngeliat butuh waktu beberapa bulan buat ngeliat potensi jangka panjang Bitcoin Runes. Soalnya, saat ini kebanyakan orang masih penasaran aja sama Runes. Nanti, kalau hype-nya udah turun, baru kita bisa liat apakah Runes beneran berguna atau cuma koin meme doang. Peluncuran Bitcoin Runes ngasih tanda positif buat perkembangan Bitcoin. Jaringan Bitcoin makin fleksibel dan bisa dipake buat berbagai hal. Tapi tetep DYOR (Do Your Own Research) ya, Blockheads! Pelajari dulu Bitcoin Runes dan pastikan kamu ngerti risikonya sebelum ikutan tren ini.

     105
  • Blockchain Life 2024 thunderstruck in Dubai
    Berita
    Blockchain Life 2024 thunderstruck in Dubai

    by Admin

    Dubai, April 17, 2024 - The 12th edition of the Blockchain Life Forum, known as the leading gathering for global cryptocurrency leaders, concluded with an impressive turnout of 10,162 attendees despite the unprecedented storm that happened in Dubai. Representatives of the crypto industry have always stood apart, largely due to their unique character and the nature of their activities. After all, they are pioneers. And the most massive flood in Dubai in the last century did not prevent 10,162 people from meeting at the long-awaited Blockchain Life 2024, even despite the postponement of the second day of the forum. Needless to say, the atmosphere on the site was indescribable - a very special unity saturated the air. Throughout the event, the crypto community engaged in insightful discussions, made valuable connections, and struck important deals. Forum stages featured over 160 renowned speakers and industry leaders, including heads and management of Binance, Chainlink, Tron, Bybit, OKX, DFINITY, Ledger, Animoca Brands, Ton, Cardano, Singularity Net, LayerZero, Tether, Ripple, Trust Wallet and more. The exhibition of crypto companies featured 133 booths, which makes it the largest web3 expo in 2024. Such giants as OKX, HTX, Bybit, Bitget, BingX, Listing.Help, and Uminers presented their services, products and teams. This offered attendees a firsthand look at the latest technologies and innovations shaping the ecosystem. “This year, we reached a milestone with 10,162 attendees. They know that the current market growth is just the beginning of a real explosion. The next wave is coming, which is why top projects, insiders, and funds gathered at Blockchain Life to finalize their preparations. Now, we are gearing up for a historic bull run that will be remembered for years." commented the organizer of Blockchain Life, Sergei Khitrov. As a grand conclusion to the forum, participants were treated to the celebrated Legendary AfterParty at one of the world's premier clubs. Hours of informal networking with the cream of the industry took place in an all-inclusive format. The highlight of the event was an incredible live concert by the internationally acclaimed hitmaker, Alan Walker. With his chart-topping songs, Alan Walker captivated over 1,400 participants, showcasing the event's impressive global reach. Looking ahead, the 13th edition of Blockchain Life is scheduled to be held on October 22-23, 2024, providing participants with an opportunity to highlight their accomplishments and set the groundwork for future success.  Presale tickets and sponsorship applications for the upcoming Blockchain Life event are currently available – please visit Blockchain Life 2024 for more information. The organizers of Blockchain Life 2024 – Listing.Help and Jets.Capital. General Sponsor of Blockchain Life 2024 and the Official AfterParty – Uminers.  

     149
  • PEAQ: Robot Barista yang Kasih Rewards Token, Gantikan Manusia?
    Berita
    PEAQ: Robot Barista yang Kasih Rewards Token, Gantikan Manusia?

    by Admin

    Blockheads, udah pernah bayangin beli kopi sama robot yang nggak cuma canggih, tapi juga bisa ngasih kamu kripto? Wah, keren banget kan? Ternyata, konsep ini udah ada lho! Baru-baru ini, di acara Token2049 di Dubai, ada robot barista yang bikin heboh! Robot Barista Berbasis Blockchain! Perusahaan Peaq, XMAQUINA, dan ELOOP ngeluarin demo robot barista yang canggih abis! Robot ini nggak cuma bisa bikin kopi dan es krim, tapi juga ngasih kamu crypto rewards tiap kali kamu beli kopi! Robot barista ini pake teknologi blockchain canggih. Dia pake Peaq ID buat ngenal pengguna dan ngeluarin crypto rewards lewat XMAQUINA's machine pool. Semua transaksi juga bisa dilacak dengan gampang lewat Peaq ID di Subscan. Yang lebih menarik, Peaq berencana ngeluarin token yang mewakili pendapatan dari robot barista ini. Nanti, para pemilik token ini bakal dapet cuan dari tiap gelas kopi yang terjual! Dengan kata lain, kamu bisa jadi "bos" robot barista ini tapi nggak perlu ngeluarin modal gede. Kalo ngomongin otomatisasi emang terdengan serem ya, apalagi digadang-gadang akan gantikan manusia. Menurut laporan McKinsey ngeliat otomatisasi bisa ngilangin hampir 375 juta pekerjaan sampe tahun 2030. Dengan adanya robot ini, wajar kalo orang jadi khawatir bakal kehilangan pekerjaan. Tapi, XMAQUINA ngeliat sisi positif dari teknologi ini. XMAQUINA percaya manusia dan robot bisa bekerja sama. Dengan tokenisasi robot barista, manusia bisa dapet cuan dari robot ini. Jadi, robot nggak ngambil alih pekerjaan manusia, tapi malah ngasih kesempatan baru buat dapetin penghasilan. Teknologi DePIN yang dipake robot barista ini nggak cuma bisa dipake buat jualan kopi aja. Menurut Zolliker, CEO XMAQUINA, teknologi ini bisa dipake di berbagai bidang, kayak logistik, pertanian, manufaktur, dan lain-lain. Robot barista ini jadi contoh gimana teknologi blockchain bisa ngubah cara kerja kita. Di masa depan, robot bisa jadi rekan kerja kita, bukan ancaman. Yang penting, kita harus tetep waspada dan terus belajar supaya nggak tertinggal kemajuan zaman. Tetap semangat ya, Blockheads!

     107
  • NFT Bored Ape Turun Harga 90%, Ini Faktanya!
    Berita
    NFT Bored Ape Turun Harga 90%, Ini Faktanya!

    by Admin

    Blockheads, inget gak sama NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) yang dulu nge-hype abis? Bayangkan NFT 'monyet' ini pernah dijual sampe ratusan ribu dolar. Nasib mereka sekarang lagi apes banget, harga NFT BAYC udah anjlok drastis! Dulu, harga minimum (floor price) NFT BAYC pernah nembus 128 Ethereum (ETH), atau sekitar Rp 5,8 miliar! Sekarang? Tinggal 11.1 ETH aja, atau sekitar Rp 500 juta. Itu artinya, harga NFT BAYC udah turun sampe 90% lebih. Harga ini adalah harga paling rendah sejak Agustus 2021. NFT BAYC nggak sendirian. Harga NFT secara umum emang lagi ngalamin penurunan. Tapi, penurunan BAYC ini termasuk yang paling parah. NFT CryptoPunks, yang biasanya jadi jawara NFT, "cuma" turun 64% aja. Ada beberapa pendapat soal kenapa harga NFT lagi anjlok. Salah satunya adalah hype NFT yang udah lewat. Dulu, orang berebut beli NFT kayak lagi ngikutin tren. Sekarang, orang jadi lebih realistis dan ngeliat nilai guna dari NFT itu sendiri. Menurut Shi Khai Wei dari LongHash Ventures, NFT seni digital sebenernya gak bisa jalan sendiri. Supaya bisa lebih 'berharga', NFT harus terhubung sama hal lain di dunia blockchain, misalnya game online. NFT bisa jadi alat buat ngebuktiin kepemilikan item di dalam game itu. Wei ngeliat NFT masih bisa punya masa depan, tapi cuma buat project blockchain yang udah jelas tujuannya. NFT bisa ngebantu project ini ngembangin komunitas dan ngasih keuntungan ke pemainnya. “Jauh lebih mudah kalau sudah punya visi yang super jernih. Inilah permainannya, inilah infrastrukturnya, inilah rantainya, inilah pasarnya, dan kemudian komunitas inti pengguna awal akan mengadopsi," tutup Wei. Orang yang dulu FOMO (Fear Of Missing Out) beli NFT BAYC dengan harga selangit, mungkin lagi nyesel sekarang. Tapi, buat kamu yang baru mau terjun ke dunia NFT, ini mungkin saat yang tepat buat beli NFT dengan harga miring. Tetep DYOR (Do Your Own Research) ya, Blockheads! Pelajari project NFT dengan baik sebelum beli. Jangan sampe beli NFT cuma karena ikut-ikutan tren aja!

     108
  • Bitcoin dan ETH ETF Meluncur di Hong Kong
    Berita
    Bitcoin dan ETH ETF Meluncur di Hong Kong

    by Admin

    Hong Kong resmi ngeluarin izin buat ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin dan Ethereum yang pertama di Asia! Hong Kong ngalahin negara-negara lain yang sampe sekarang belum ngeluarin izin ETF Bitcoin dan Ethereum. Di Amerika Serikat aja, ETF yang ada masih pake model cash-create, which is ETF cuma bisa dibeli pake uang tunai. Beda banget sama Hong Kong yang ngeluarin model in-kind! Jadi In-kind model ini ngebolehin kamu beli ETF Bitcoin dan Ethereum pake Bitcoin dan Ethereum asli! Bayangin aja, kamu bisa ngubah Bitcoin kamu jadi ETF Bitcoin, keren kan? Model kayak gini ngebantu ngelancarin transaksi dan ngurangin ketergantungan sama uang tunai. Setidaknya ada 3 perusahaan pengelola aset dari China yang udah dapet izin ngeluarin ETF ini lho, blockheads. Mereka adalah Harvest Fund Management, Bosera Asset Management, dan China Asset Management (ChinaAMC). Nggak cuma itu, perusahaan lokal Hong Kong, HashKey Capital, juga bakal ikutan ngeluarin ETF ini bareng Bosera. Meskipun udah dapet izin awal, tanggal peluncuran ETF ini masih belum jelas. Para perusahaan yang ngeluarin ETF ini lagi ngurusin proses listing di Hong Kong Stock Exchange (HKEX). Diperkirakan sih, butuh waktu sekitar 2 minggu buat ngelarin proses listing ini. Peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong diprediksi bakal ngedorong masuknya modal yang gede ke pasar kripto Hong Kong. Ini bisa nguntungin para pelaku bisnis kripto di sana. Hong Kong jadi pelopor ETF Bitcoin dan Ethereum di Asia. Model in-kind yang mereka pake juga bisa jadi contoh buat negara lain. Tetep DYOR (Do Your Own Research) sebelum beli ETF ya, Blockheads! Pastikan kamu ngerti risiko dan cuma beli ETF dari sumber yang terpercaya.

     130
  • SBF dipenjara 25 Tahun, Remisi, dan Duit FTX
    Berita
    SBF dipenjara 25 Tahun, Remisi, dan Duit FTX

    by Admin

    Blockheads, pada kalian yang masih ngikutin saga FTX, ada update terbaru nih! Sam Bankman-Fried, sang mantan CEO FTX yang akrab disapa SBF, akhirnya diganjar hukuman 25 tahun penjara. Wow, lumayan berat ya! Tapi tenang, kita bahas pelan-pelan. Jadi, pada tanggal 28 Maret lalu, hakim menjatuhkan vonis ini setelah SBF dinyatakan bersalah atas berbagai tindak pidana. Hakim nggak segan-segan ngomong kalau SBF ini ibarat "maling" kelas kakap. Nggak cuma itu, hakim juga curiga SBF ngaku-ngaku mau ngatur kripto cuma pencitraan doang. Nah, pertanyaannya, SBF kan sekarang usia 32 tahun, beneran bakal di penjara sampai umur 57 tahun atau sampai 2048? Terus gimana nasib duit pengguna FTX yang hilang? Mari kita bahas! Penjara dan Potensi Bebas Dini Meskipun divonis 25 tahun, SBF kemungkinan nggak akan menghabiskan seluruh waktunya di balik jeruji. Sejak Agustus 2023, dia udah ditahan di penjara Brooklyn. Ini artinya, masa hukumannya dikurangi dengan waktu yang udah dia jalani. Dengan kelakuan baik, SBF bisa dapet potongan hukuman sekitar 3.75 tahun. Kalau gitu, dia bisa keluar penjara di usia pertengahan 50-an, bukan 57 tahun. Tim pengacara SBF udah bilang bakal banding atas putusan ini. Beberapa orang di dunia kripto merasa hukuman 25 tahun terlalu ringan. Namun, ada juga yang kaget dengan lamanya hukuman. Mereka mikir 25 tahun sama aja kayak hukuman seumur hidup buat orang seumuran SBF. Menurut blockheads hukumannya keringanan atau kelamaan? Gimana Nasib Duit Pengguna FTX? Kasus kebangkrutan FTX masih berlanjut. Ada rencana buat ngembaliin duit pengguna berdasarkan harga saat FTX runtuh. Selain vonis penjara, hakim juga memerintahkan penyitaan aset SBF senilai $11 miliar. Bahkan kalau SBF ngedapetin duit banyak nanti, duit itu bakal diambil alih pemerintah dan korban, bukan masuk kantong SBF. Jadi, kecil kemungkinan SBF bisa balik kaya raya kayak dulu. Drama FTX memang panjang, tapi vonis SBF jadi titik terang. Ini bisa jadi peringatan buat siapa aja yang mainin duit orang. Meskipun SBF kemungkinan nggak akan menjalani hukuman penuh, masa depan finansialnya udah hancur lebur. So, para blockheads, tetap waspada dan hati-hati dalam berinvestasi kripto ya!

     154