Halo Blockheads! Visa rupanya semakin serius dalam menggandeng kripto. Mereka bikin metode baru loh, buat tuker-tukeran kripto jadi duit fiat tanpa harus repot ke bursa kripto terpusat (CEX).
Jadi ceritanya, Visa berkolaborasi sama penyedia infrastruktur Web3, yaitu Transak, untuk memperkenalkan penarikan dan pembayaran kripto lewat solusi Visa Direct. Kabar gembiranya adalah, ini bisa bikin kita tarik kripto, misalnya Bitcoin, langsung dari wallet kita, kayak MetaMask, ke kartu debit Visa. Langsung dan gampang banget!
Integrasi seru ini bikin kita bisa menukarkan kripto jadi fiat dan bayar-bayar di 130 juta lebih tempat yang terima Visa.
"Visa Direct bisa bikin penarikan kartu real-time lewat Transak, jadi pengalaman ngonversi saldo kripto jadi fiat jadi lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih terkoneksi," kata Yanilsa Gonzalez-Ore, Kepala Visa Direct untuk Amerika Utara.
Integrasi keren ini membawa banyak opsi baru buat ngonversi kripto jadi uang fiat, dan ngehubungin dunia kripto sama keuangan tradisional. Informasi ini disampaikan oleh Harshit Gangwar, Kepala Pemasaran dan Hubungan Investor Transak.
Apa keuntungannya buat kita? Nah, pengguna dari 145 negara bisa langsung ngonversi lebih dari 40 kripto jadi fiat tanpa harus lewat bursa terpusat. Negara-negara yang kebagian include Siprus, Malta, Singapura, Turki, Portugal, dan Uni Emirat Arab.
"Ini langkah besar banget buat dunia kripto! Kita jadi bisa lebih gampang ngonversi kripto jadi fiat, dan bayar di mana-mana yang terima Visa," kata Gangwar. Bener juga ya, jadi lebih nyaman!
Menurut Gangwar, integrasi ini juga bawa manfaat gede buat pengguna platform kripto terdesentralisasi kayak MetaMask, Ledger, Trust Wallet, dan sejenisnya. "Pengguna MetaMask sekarang bisa lebih mudah ngejual kripto langsung dari wallet mereka ke kartu Visa. Praktis dan nggak ribet deh," tambahnya.
Menurut Lorenzo Santos, Manajer Produk Senior MetaMask, integrasi ini bener-bener membawa fitur hebat buat pengguna MetaMask. Katanya, "Integrasi Transak sama Visa membuka peluang baru buat pengguna MetaMask, jadi lebih fleksibel dalam ngonversi kripto ke fiat dengan mudah."
Btw, Gangwar bilang, Transak terlibat dalam integrasi ini karena punya lisensi di banyak tempat dan bisa pastikan verifikasi pengguna serta tindakan Anti-Money Laundering sesuai aturan. Jadi, Transak bisa legal memfasilitasi transaksi kripto ke fiat, gitu.
Nah, ini kan bukti kalau Visa udah serius banget menjajaki dunia kripto. Pada tahun 2020, Visa udah bikin langkah besar dengan bermitra sama Circle, perusahaan blockchain, untuk dukung stablecoin USDC di kartu Visa tertentu. Terus, pada September 2023, Visa juga dukung pembayaran USDC yang diselesaikan di blockchain Solana. Jadi, kita bisa nantikan inovasi seru lainnya dari mereka!