Hari-hari kabar project dan CEX kena hack. Kali ini kabar datang dari platform data inflasi berbasis blockchain, Truflation, yang didukung oleh Coinbase Ventures dan Chainlink, baru aja mengonfirmasi bahwa mereka jadi korban serangan malware. Parahnya lagi, estimasi kerugian mencapai $5 juta! Tapi tenang, tim Truflation bilang kalau dana pengguna aman.
Pada tanggal 25 September, tim Truflation ngasih tahu di X kalau mereka mendeteksi ada aktivitas abnormal di sistem mereka. Serangan itu diduga diluncurkan menggunakan malware, yang kemudian berhasil menyusup ke beberapa wallet mereka. Mereka langsung ambil langkah cepat buat melindungi dana dan sekarang lagi kerja sama dengan berbagai mitra industri serta penegak hukum buat ngusut kejadian ini.
Nggak cuma itu, Truflation juga buka pintu buat komunikasi dengan si hacker. Ya, mereka bahkan siap buat negosiasi! Agak berani sih, tapi mungkin mereka berharap bisa meminimalisir kerugian. Truflation juga ngajak para white hats (hacker baik) buat bantu dan janji ngasih reward buat yang bisa kasih bantuan.
Berapa Total Kerugian?
Menurut beberapa analis blockchain, estimasi total kerugian dari insiden ini berkisar antara $4,95 juta sampai $5,23 juta. Ada perbedaan tipis karena ada beberapa analisis yang masih berlangsung, tapi yang pasti ini nggak main-main. Dari jumlah itu, sekitar $3,89 juta hilang dalam bentuk token TRUF, kemudian ada sekitar $1,07 juta dalam bentuk ETH, dan sisanya sebesar $236.000 dalam bentuk stablecoin DAI.
Tim keamanan blockchain dari ZachXBT dan Cyvers juga ikut melakukan investigasi, dan hasil mereka nggak jauh beda. Tapi yang paling penting, dana pengguna nggak terpengaruh, dan staking funds juga tetap aman. Jadi, buat kalian yang punya investasi di Truflation, nggak perlu terlalu panik.
Dampak Pada Token TRUF
Gara-gara serangan ini, token TRUF, yang merupakan token asli dari Truflation, langsung ngalamin penurunan harga yang cukup signifikan. Harga token TRUF sempat jatuh 15,6% dari $0,068 jadi $0,073 cuma dalam 90 menit setelah pengumuman di X. Meski begitu, harganya mulai sedikit pulih, tapi kerugian ini pasti ngasih pengaruh negatif ke pasarnya.
Menurut data dari CoinGecko, sekarang market cap TRUF ada di angka $12,8 juta. Walaupun nggak sepenuhnya runtuh, jelas serangan ini bikin reputasi platform Truflation sedikit terguncang.
Siapa Itu Truflation?
Buat yang belum terlalu familiar, Truflation adalah platform layanan data berbasis blockchain yang memberikan data ekonomi dan inflasi secara real-time. Mereka ngeklaim bahwa data inflasi yang mereka sajikan lebih akurat dibandingkan angka-angka inflasi resmi dari pemerintah.
Platform ini nggak cuma ngasih data inflasi, tapi juga punya data marketplace yang ngelacak berbagai indeks komoditas seperti gula, kopi, coklat, sapi, minyak bumi, sampai gandum. Truflation mulai aktif sejak Desember 2021, dan dalam 10 bulan pertama, mereka udah berhasil mencatatkan perkembangan pesat.
Apa Yang Bisa Dipelajari Dari Insiden Ini?
Buat kalian, Blockheads, insiden ini jadi pengingat kalau bahkan platform besar yang udah punya nama dan didukung sama perusahaan seperti Coinbase Ventures pun nggak kebal dari serangan siber. Dunia kripto dan blockchain emang punya banyak potensi besar, tapi juga penuh dengan risiko keamanan.
Tetap waspada, selalu amankan akun kalian dengan fitur 2FA, dan kalau bisa, jangan pernah nyimpen semua aset kalian di satu tempat. Diversifikasi nggak cuma soal investasi, tapi juga soal keamanan.
Hack di dunia kripto emang udah jadi semacam "normal baru," tapi itu nggak berarti kita harus biasa aja sama kejadian kayak gini. Tetap hati-hati dan pantau terus perkembangan dari proyek-proyek yang kalian investasikan. Seperti kata pepatah, "Don’t trust, verify!"
Itu dia update terbaru buat kalian, Blockheads! Gimana pendapat kalian soal kejadian ini? Apakah Truflation bisa segera pulih dan kembali meraih kepercayaan pasar?