Heyho blockheads and climate guardian! Kalo ngomongin kripto, emang banyak banget ya istilahnya. Nah kali ini akan dibahas mengenai Total Value Locked. Apaan ya ini? Penting ga sih bagi investor? Cekidot!
Dalam dunia aset kripto yang terus berkembang, Total Value Locked (TVL) adalah salah satu metrik yang menjadi sorotan utama bagi investor. TVL mengukur seberapa besar nilai total aset yang “dikunci” dalam protokol keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi).
Total Value Locked (TVL) adalah ukuran yang menggambarkan total nilai dari semua aset kripto yang disimpan atau dikunci dalam smart contract pada protokol DeFi. TVL ini diukur dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD) atau dalam angka aset kripto. TVL merupakan indikator kunci untuk mengukur sehatnya sebuah ekosistem DeFi; yang merupakan sistem keuangan terdesentralisasi yang beroperasi di atas blockchain.
Penghitungan TVL melibatkan tiga komponen utama: nilai gabungan dari semua aset yang terkunci, suplai maksimum yang beredar dari protokol DeFi, dan harga saat ini dari aset kripto. Rumus untuk menghitung TVL adalah dengan membagi kapitalisasi pasar oleh TVL; jika rasio TVL tersebut kurang dari satu (1), maka ini menunjukkan bahwa aset tersebut mungkin undervalued.
TVL memiliki peran yang sangat penting bagi para investor dan pengguna DeFi karena merupakan indikator kepercayaan, menunjukkan pertumbuhan protokol, mengukur minat investor, dan berfungsi sebagai indikator risiko. TVL yang tinggi menunjukkan bahwa protokol tersebut memiliki likuiditas yang kuat dengan lebih banyak aset yang terkunci di dalam smart contract. Hal ini membuat protokol tersebut menarik bagi investor yang mencari insentif dan imbalan. Kesimpulannya, pemahaman terhadap TVL penting bagi investor dan pengguna DeFi untuk mengukur kesehatan ekosistem DeFi selain untuk mempertimbangkan potensi investasi di dalamnya. Semakin tinggi TVL, semakin besar kepercayaan dan minat investor pada protokol tersebut.
Jadi gimana blockheads dan climate guardian? Udah paham belum tentang TVL ini? Jadi ini penting apa engga ya? Sampai jumpa di artikel selanjutnya!