Heyhooo Blockheads! Ada kabar mantul dari dunia kripto Indonesia nih. Tokocrypto, salah satu bursa kripto terbesar di Indonesia, akhirnya resmi mendapatkan lisensi penuh dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Ini bukan kabar biasa, karena lisensi ini bisa jadi game changer buat masa depan industri kripto di Tanah Air. Yuk, kita kulik lebih dalam!

Tokocrypto dan Lisensi PFAK: Apa Itu?

Jadi, gini Blockheads, pada 9 September 2024, Tokocrypto mengumumkan kalau mereka berhasil mendapatkan lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Bappebti. Lisensi ini bukan cuma sekadar formalitas, tapi memberikan otoritas penuh bagi Tokocrypto untuk beroperasi sebagai pedagang aset kripto fisik yang sesuai dengan aturan perdagangan di Indonesia.

Sebelumnya, sejak tahun 2014, bursa-bursa kripto di Indonesia beroperasi dalam kategori "calon bursa kripto." Baru pada 2019, Tokocrypto terdaftar sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK). Dengan lisensi PFAK ini, Tokocrypto bukan lagi “calon” tapi sudah resmi sebagai pedagang kripto yang sah.

Tokocrypto: Pemain Kunci di Industri Kripto Indonesia

Buat yang belum tahu, Tokocrypto adalah salah satu bursa kripto terbesar di Indonesia. Menurut CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, mereka jadi bursa ketiga yang berhasil mendapatkan lisensi PFAK di Indonesia. Saat ini, masih ada 35 calon bursa kripto lain yang sedang menunggu lisensi dari Bappebti. Jadi, bisa dibilang, Tokocrypto sudah selangkah lebih maju dibanding kompetitor.

Menurut data dari CoinGecko, Tokocrypto mendominasi pasar kripto Indonesia dengan 43% pangsa pasar di antara tiga bursa teratas. Posisi kedua dipegang oleh Indodax dengan 42%, dan Upbit Indonesia di posisi ketiga dengan 15%. Ini menunjukkan betapa kuatnya posisi Tokocrypto di industri kripto lokal.

Binance dan Tokocrypto: Ada Apa di Balik Layar?

Nah, Blockheads, ada satu hal menarik yang perlu kalian tahu. Tokocrypto ini ternyata bukan cuma bursa lokal biasa. Mereka punya dukungan kuat dari Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Binance pertama kali berinvestasi di Tokocrypto pada tahun 2020 sebagai bagian dari strategi mereka untuk masuk ke pasar Indonesia.

Pada 2022, Binance meningkatkan investasinya di Tokocrypto, bahkan mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, pernah menyebutkan kalau mereka menambah modal dan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Tokocrypto. Dan sekarang, Binance secara terbuka menyebut Tokocrypto sebagai "anak perusahaan" mereka. Ini mengindikasikan kalau Binance mungkin punya kendali signifikan atas Tokocrypto.

Apa Artinya Buat Masa Depan Kripto di Indonesia?

Dengan lisensi penuh dari Bappebti, Tokocrypto sekarang punya landasan yang lebih kuat untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia. Yudhono Rawis juga bilang kalau lisensi ini adalah bagian penting dari strategi mereka untuk menjadi platform perdagangan terkemuka di Indonesia. Jadi, nggak heran kalau ke depannya kita bakal lihat lebih banyak inovasi dan layanan baru dari Tokocrypto.

Buat Blockheads yang sering trading atau invest di kripto, ini juga bisa jadi kabar baik. Dengan lisensi penuh, Tokocrypto bakal lebih aman dan terpercaya. Dan tentunya, regulasi yang jelas dari pemerintah bisa memberikan perlindungan lebih buat kita semua sebagai konsumen.

Penutup

Jadi, Blockheads, dengan Tokocrypto yang sekarang sudah punya lisensi penuh, masa depan kripto di Indonesia tampaknya bakal makin cerah. Apalagi dengan dukungan dari Binance, Tokocrypto punya semua yang dibutuhkan buat terus berkembang dan jadi pemain utama di pasar kripto. Gimana menurut kalian?