Hai Blockheads, pertukaran crypto HTX, yang sebelumnya dikenal sebagai Huobi Global, berhasil mengaktifkan kembali layanan Bitcoin setelah mengalami peretasan senilai $30 juta (sekitar Rp 465 miliar). Wah, sepertinya HTX tidak mau kapok di dunia kripto, ya?
Justin Sun pemilik pertukaran kripto HTX, optimis bahwa fungsionalitas mata uang kripto lainnya akan dipulihkan secara bertahap dan secara penuh layanan akan kembali pada "minggu depan."
Pada tanggal 22 November, HTX mengalami eksploitasi senilai $30 juta, tetapi dalam pengumuman resmi pada 23 November, mereka berkomitmen untuk memberikan ganti rugi penuh kepada pengguna dan menjamin keamanan total dana mereka.
Melalui postingan blog 26 November, HTX mengatakan fungsi penyetoran dan penarikan kembali beroperasi untuk berbagai mata uang, termasuk BTC, Ether, Tron, dan Tether.
Baca Juga: Conflux: Jaringan Blockchain Layer-1 Pamit?
Blockheads, perlu dicatat nih, kalo ini bukan pertama kalinya pertukaran HTX mengalami peretasan. Sebelumnya, pada 24 September, hanya sebentar setelah berganti nama dari Huobi, mereka kehilangan hampir $8 juta kripto dari hot wallet bursa.
Selain itu total peretasan lain di tiga platform kripto yang dikendalikan oleh Sun, termasuk Poloniex, Tron, dan BitTorrent, selama bulan November mencapai $186,6 juta. Kalo digabung lagi, total peretasan dari empat platform kripto selama bulan November adalah sebesar $216,6 juta (sekitar Rp 3,3 triliun).
Justin Sun memang tidak kapok ya, sudah diretas berulang kali dengan nilai yang fantastis, tapi masih mau bangkit lagi untuk memperbaiki platform kriptonya. Bagaimana nih tanggapan mu, Blockcheads?