Waduh, blockheads! Ada kabar nih dari negeri Paman Sam yang bikin heboh. Dua senator Demokrat lagi gencar-gencarnya desak Gary Gensler, si bos di Securities and Exchange Commission (SEC), buat nge-stop aja semua rencana untuk ngasih lampu hijau buat exchange-traded funds (ETFs) kripto. Wah, ada apa gerangan?
Jack Reed dan Laphonza Butler, si dua senator ini, ngeklaim kalo ngizinin ETF kripto bakal buka pintu besar-besaran buat risiko-risiko gede yang bakal dihadepin investor ritel. Mereka merasa kalo pasar kripto itu bahaya banget, dipenuhi sama penipuan dan manipulasi.
Lho, kok bisa? Jadi begini, ada delapan aplikasi ETF Ether spot yang lagi nunggu persetujuan dari SEC, loh. Dan ada harapan juga kalo koin-koin alternatif lain bakal bisa ikut jalur yang sama.
“Investor ritel akan menghadapi risiko besar dari ETP yang merujuk pada mata uang kripto yang diperdagangkan secara tipis atau mata uang kripto yang harganya sangat rentan terhadap skema pump-and-dump atau skema penipuan lainnya,” bunyi surat itu.
Selain itu, Reed dan Butler juga ngasih tekanan buat SEC biar jangan ngasih lampu hijau ke ETF Bitcoin spot yang baru aja disetujui. Mereka bilang, meskipun pasar Bitcoin punya kelemahan, tapi lebih established dan lebih sustain ketimbang pasar kripto yang lebih kecil.
"Mau gimanapun, Bitcoin tetap rentan terhadap penipuan dan manipulasi. Apalagi koin lainnya yang lebih rentan."
Nggak cuma itu, si dua senator ini juga minta SEC buat ambil beberapa langkah spesifik dengan produk-produk ETF Bitcoin yang udah diluncurkan. Mereka mau broker dan penasihat ETF Bitcoin diatur lebih ketat lagi sama regulator.
Eh, tapi ada yang menarik nih. Alexander Grieve, yang jadi pemimpin hubungan pemerintahan di perusahaan modal ventura kripto Paradigm, bilang suksesnya ETF Bitcoin spot ini bikin ribut di Capitol Hill.
Kabar dari pundit industri kripto bilang kalo surat ini tuh bukti adanya tekanan politik yang semakin bertambah buat Gensler — yang artinya, kemungkinan persetujuan ETF Ether pada Mei kemungkinan ditolak. Duhh gimana ya.
“Keberhasilan besar dari ETF Bitcoin mengecewakan para pejabat tinggi Partai Demokrat. Ini adalah bagian dari mengapa kami pesimis melihat peluang persetujuan ETH ETF” kata Balchunas dalam postingan 15 Maret X.
Pada Maret 11, Balchunas juga bilang kemungkinan persetujuan ETF Ether spot sampai Mei cuma 35%. Pada Januari, dia ngasih prediksi 70%, tapi dia bilang ke Cointelegraph kalo "diamnya" SEC ke prospective fund issuers — di antara beberapa faktor lainnya — jadi tanda buruk.
Sekadar info, baik Butler maupun Reed udah sering banget terlibat dalam beberapa undang-undang yang bertujuan buat memperketat penggunaan kripto di Amerika Serikat.
Bulan Desember tahun lalu, Butler gabung sama Senator Elizabeth Warren dalam mengusulkan undang-undang kontroversial Anti-Pencucian Uang Aset Digital. Sedangkan pada bulan Juli, Reed mengusulkan sebuah undang-undang bipartisan yang bakal memperketat regulasi Know Your Customer (KYC) dan Anti-Pencucian Uang (AML), serta persyaratan sanksi untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Nah, gimana nih tanggapannya? Yang pasti, mari kita pantau terus perkembangan selanjutnya!