Hai, Blockheads, meskipun kita melihat pasar kripto sedikit demi sedikit menunjukkan pemulihan setelah bearish panjang, namun tetap saja komunitas kripto terlebih bitcoin berharap tren naik ini akan berlanjut hingga Natal dan seterusnya. Istilah "reli Sinterklas" telah mencuat dan mengacu pada pola historis di mana harga bitcoin sering naik selama bulan Desember, meskipun istilah ini tidak selalu menunjukkan tren perubahan "naik" yang konsisten.
Ada dua contoh utama dari reli Sinterklas bitcoin. Pada tahun 2013, harga bitcoin kurang dari $1.000 lalu naik menjadi $1.147 pada bulan Desember. Pada tahun 2017, harga bitcoin naik dari $8.500 menjadi $19.000 pada bulan Desember.
Namun, ada juga contoh di mana bitcoin tidak mengalami reli Sinterklas. Pada tahun 2021, harga bitcoin mencapai rekor tertinggi $69.000 pada bulan November, tetapi kemudian turun pada bulan Desember.
Tahun ini, minat terhadap reli Sinterklas bitcoin meningkat. Pada tanggal 6 November, minat terhadap istilah tersebut melonjak menjadi 92 dari 100 di Google Trends. Namun, minat tersebut turun kembali ke nol pada hari-hari berikutnya, seperti dilansir dari Bitcoin.com.
Baca Juga: Anggaran Netflix Dipakai Untuk Taruhan Dogecoin? Drama di Balik Serial "Conquest"
Meskipun minat meningkat, kemungkinan terjadinya reli Sinterklas bitcoin mungkin lebih kecil tahun ini. Salah satu alasannya adalah karena bulan Desember sering kali mengalami penurunan volume perdagangan, karena para pedagang mengalihkan fokus mereka ke liburan dan waktu bersama keluarga.
Selain itu, ada spekulasi bahwa reli signifikan mungkin tidak akan terjadi hingga tahun depan, walaupun mendekati peristiwa halving.
Tapi dibalik ketidakpastian, biasanya dunia kripto itu ada aja loh kejutannya, Blockheads, kita tunggu saja semoga "reli sinterklas" jadi hadiah Natal yang baik di bulan Desember ini ya.