Hai Blockheads, anak 90'an mana suaranya? Ada kabar yang bisa bikin kamu senyum nih, karena pada tanggal 7 Desember, Anotherblock, platform musik berbasis blockchain, merilis rekaman studio pertama Michael Jackson yang tercipta pada tahun 1967. Rekaman berjudul "Big Boy (One-Derful Version)" ini, yang sebelumnya disembunyikan selama lebih dari setengah abad (56 tahun), akan menjadi peristiwa penting dalam sejarah musik.

Langkah inovatif ini menghadirkan konsep "Digital Vinyl" (NFT), yang bikin pengalaman mendengarkan lagu dengan cara yang unik. Kamu dapat memilih fokus pada suara khas Michael Jackson atau meresapi ritme drum yang membentuk lagu tersebut.

Dengan harga terjangkau mulai dari $25, lagu Jackson 5 edisi terbuka dan konten tambahan seperti gambar master tape dapat diakses oleh siapapun melalui jaringan Base. Namun, bagi yang menginginkan pengalaman eksklusif, edisi terbatas "Big Boy" dan konten dari "Steeltown Sessions" dapat dinikmati dengan membayar $100.

Keputusan untuk merilis melalui blockchain melibatkan kerja sama dengan pemilik rekaman, Recordpool, dan mencerminkan ambisi Anotherblock untuk mendefinisikan kembali pengalaman musik di era digital.

Baca Juga: Memahami NFT: Aset Digital Unik dan Menarik!

Inovasi "Digital Vinyl" yang memadukan nostalgia era musik fisik dengan teknologi blockchain memberikan keamanan dan eksklusivitas dalam distribusi musik. Reaksi positif juga datang dari keluarga Jackson, khususnya ibu Michael, Katherine Jackson, yang menyambut keputusan ini sebagai perwujudan baru dari warisan musik yang abadi.

Di zaman teknologi blockchain yang semakin populer, rilis ini nggak cuma bangkitin kembali karya besar Michael Jackson, tapi juga jadi pandangan baru dalam cara distribusi musik di seluruh dunia. Blockheads, bisa bayangin kan gimana kerennya gabungan antara nuansa nostalgia dengan inovasi teknologi? Ini sama banget dengan artikel Nike Ardilla yang udah Kabar Blockchain Indonesia posting sebelumnya, mengenang dengan cara yang inovatif dan keren.