Halo Blockheads, pada tanggal 15 Desember 2023 kemarin, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menolak petisi pembuatan aturan baru kripto AS dari Coinbase yang dimana tujuannya untuk melindungi para investor. Ini merupakan lanjutan atau hasil dari petisi Coinbase ketika Juli 2022. Namun, apa sih yang terjadi?

Alasan penolakan SEC

Jadi, SEC memberikan tiga alasan untuk menolak petisi Coinbase:

  1. Ketua SEC Gensler menyatakan "tidak ada apa pun di pasar sekuritas kripto yang menunjukkan bahwa investor dan penerbit kurang layak mendapatkan perlindungan undang-undang sekuritas kami" atau dengan kata lain, peraturan yang ada atau sudah dibuat juga berlaku untuk kripto.
  2. Gensler mengatakan bahwa waktunya tidak tepat untuk pembuatan peraturan yang diusulkan oleh Coinbase.
  3. Aturan dibuat berdasarkan kebijaksanaan lembaga yang dipertimbangkan dengan lebih dalam lagi.

Tanggapan Coinbase

Dilansir dari Reuters, Coinbase melalui Kepala Hukum, Paul Grewal, membantah argumen-argumen SEC tersebut. Mereka mengatakan bahwa undang-undang dan peraturan yang ada masih belum jelas. Coinbase juga menambahkan jika SEC tidak menganggap kripto perlu regulasi khusus.

Tidak langsung menyerah, Coinbase mengajukan banding ke Pengadilan Banding Federal di Philadelphia untuk meninjau ulang penolakan SEC. Meski begitu Grewal mengatakan jika dua Komisaris SEC setuju dengan Coinbase, sehingga mereka diharapkan bisa bekerjasama.

Awal Mula Coinbase dan SEC

Pada Juli tahun 2022, Coinbase mengajukan petisi kepada SEC untuk membuat aturan baru untuk cryptocurrency, dan pada April 2023 perusahaan pertukaran itu mendesak SEC untuk memberi tanggapan tentang kapan SEC memandang aset digital sebagai keamanan. Petisi ini diajukan pada saat yang sama ketika SEC menuduh mantan eksekutif Coinbase, Ishan Wahi, atas kasus perdagangan orang dalam, yaitu melakukan skema perdagangan aset kripto yang belum tersedia di platform Coinbase, dan beberapa diantaranya dianggap aset sekuritas, sehingga dinyatakan sebagai pelanggaran ketentuan anti penipuan. 

Dikutip dari The Block, SEC tidak menuduh Coinbase melakukan kesalahan dalam kasus ini, tetapi beberapa token yang diperdagangkan oleh mantan eksekutif tersebut disebut sebagai sekuritas oleh SEC. Hal ini seperti menyiratkan bahwa SEC percaya jika Coinbase mendaftarkan token-token tersebut secara ilegal.

Baca Juga: Kini Kirim Kripto Semudah Pakai WhatsApp dan Tiktok Dengan Coinbase Wallet

Wah, gimana nih Blockheads, prosesnya panjang banget ya dari tahun 2022, dan jawaban dari SEC ternyata "NO" alias ditolak. Apa pengajuan banding terbaru, penolakan Coinbase ke pengadilan Philadelphia menghasilkan perubahan yang baik atau malah drama lanjutan, nih?