Hai Blockheads, kalian tau nggak sih kalau India lagi gencar-gencarnya buat fokus memanfaatkan teknologi blockchain ke dalam bisnis usaha di negara mereka.
Perusahaan gas dan minyak milik negara di India, Hindustan Petroleum (HPCL) telah meluncurkan sistem blockchain untuk memungkinkan verifikasi pesanan pembelian (PO) secara otomatis. Sistem ini bekerja dengan cara mengintegrasikan teknologi kredensial digital berbasis blockchain ke dalam sistem PO internal HPCL.
HPCL juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan perangkat lunak blockchain yaitu Zupple Labs untuk mengembangkan sistem ini. Teknologi verifikasi yang dimiliki oleh Zupple Labs bisa bikin HPCL menerbitkan PO digital ke vendornya tanpa harus memverifikasi permintaan PO secara manual.
Dari sudut pandang verifikator pihak ketiga, proyek ini menyediakan fasilitas untuk memverifikasi langsung validitas PO secara otomatis di situs web HPCL.
Selain itu, Blockchain swasta maupun publik telah menerapkan sistem PO berbasis blockchain HPCL. Biasanya blockchain swasta digunakan untuk menyimpan data sensitif, sedangkan blockchain publik digunakan untuk memastikan transparansi.
Sebanyak 3.000 PO sudah diterbitkan oleh HPCL melalui fasilitas tersebut pada pertengahan Oktober 2023.
Ternyata banyak juga ya negara lain yang udah mulai memanfaatkan sistem jaringan Blockchain, salah satunya si perusahaan minyak dan gas terbesar yang ada di India ini yaitu HPCL.
Gimana Blockheads? Kira-kira menurut kalian, apakah Indonesia perlu mengikuti rekam jejak negara lain yang mulai fokus memanfaatkan sistem jaringan blockchain untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nya? tulis di kolom komentar ya guys.