Hai Blockheads! pasar NFT mencatat penurunan di tahun 2023, namun para pemiliknya masih menanggung pajak dari keuntungan modal di awal, karena mereka tetap bayar pajak meski nilai NFT merosot. Untungnya, ada solusi kreatif dari platform seperti Unsellable yang menawarkan peluang untuk menjual NFT yang dianggap tak likuid, agar terhindar dari pajak yang mungkin terasa berat.
Menurut Kepala Riset DappRadar Pedro Herrera, sekitar 90-95% koleksi NFT mungkin tidak akan pernah kembali ke penilaian pasar sebelum penurunan. Untuk menghindari pajak, Unsellable memungkinkan pemilik NFT menjualnya dengan harga rendah, membantu mereka mengklaim kerugian realisasi dan menghemat pajak, seperti yang dilansir dari Decrypt.
Unsellable, yang didirikan tahun 2022, telah membantu pelanggan mereka terhindar dari kerugian realisasi senilai $4.2 juta. Skyler Hallgren, salah satu pendiri Unsellable, menyebut angka tersebut hanya puncak gunung es dari kerugian yang belum direalisasi di pasar NFT.
Meskipun sejumlah koleksi NFT "blue chip" seperti Bored Ape Yacht Club dan CryptoPunks tetap stabil, Unsellable fokus pada NFT yang merosot nilai, menciptakan semacam "ruang bawah tanah" untuk proyek yang ditarik permadani, atau yangs sudah ditinggalkan oleh pengembangnya sehingga tidak memiliki harga yang signifikan.
Baca Juga: Tiket Final Piala Dunia 2026 Bisa Dibeli Pakai NFT dari FIFA!
Selain Unsellable, beberapa platform lain juga menawarkan layanan serupa dengan tujuan membantu pemegang NFT mengurangi beban pajak. Meskipun masih kontroversial, metode ini menjadi pilihan bagi banyak kolektor yang berusaha mengelola kerugian finansial mereka.
Jadi, gimana nih pendapatmu, Blockheads? Kalian setuju gak, kalau solusi ini membantu para pemilik NFT?