Blockheads, ada update penting soal Bitcoin! Kesulitan ngedapetin Bitcoin baru alias mining, lagi-lagi meningkat!
Pada 16 Februari kemarin, tingkat kesulitan mining Bitcoin tembus rekor baru: 81,73 triliun! Artinya, para penambang Bitcoin sekarang butuh effort lebih gede buat ngedapetin Bitcoin baru. Nggak heran deh, soalnya jumlah komputer yang ngebantu mining (hash rate) juga lagi tinggi-tingginya, yaitu 562,81 exahashes per second (EH/s).
Serius deh, sejak Januari 2023, mining Bitcoin emang makin susah. Bahkan, prediksinya bakal tembus 100 triliun dalam beberapa bulan ke depan.
Kenapa sih difficulty mining bisa naik terus? Soalnya, sistem Bitcoin emang dirancang kayak gitu. Semakin banyak orang yang mining, otomatis difficulty bakal naik biar produksi Bitcoin baru tetap stabil: 1 blok baru setiap 10 menit.
FYI, difficulty mining yang tinggi artinya butuh komputer yang lebih canggih dan energi yang lebih banyak buat ngedapetin Bitcoin. Nggak heran deh, dalam setahun terakhir aja, tingkat kesulitan mining Bitcoin udah naik lebih dari dua kali lipat!
Oh iya, inget nggak sama event halving Bitcoin yang bakal terjadi di April nanti? Yap, hadiah buat para penambang bakal dipotong setengah dari 6.25 BTC jadi 3.125 BTC per blok. Halving ini emang sengaja diprogram buat ngontrol inflasi Bitcoin.
Nah, gara-gara halving ini, diprediksi sekitar 20% komputer yang sekarang lagi mining Bitcoin bakal keteteran. Soalnya, dengan hadiah yang lebih sedikit, mereka jadi nggak bisa nutupin biaya operasional. Akibatnya, hash rate bisa turun dan bikin difficulty mining juga ikut turun.
Meski begitu, para analis dari Galaxy Digital ngelihat halving ini sebagai pertanda baik. Soalnya, cuma penambang yang paling efisien aja yang bisa bertahan, yang artinya jaringan Bitcoin bakal jadi lebih kuat dan stabil.
Jadi, kesimpulannya gimana blockheads? Mining Bitcoin bakal makin susah, tapi halving bisa bikin jaringan Bitcoin lebih kuat. Tetep update info ya, dan jangan lupa research sebelum kamu terjun ke dunia mining!