Hai Blockheads, tahukah kamu bahwa lagu kesukaanmu, game favoritmu, bahkan tiket konsermu bisa dijadikan kepemilikan yang gak bisa ditukar dan diubah? Nah, itu dia yang disebut NFT (Non-Fungible Token).

Baru-baru ini, Indodax, salah satu pertukaran kripto terbesar di Indonesia, meluncurkan NFT bernama "The OD Club NFT” yang dikatakan bisa memberikan keuntungan pertahunnya, seperti yang dikutip dari Republika.

Tapi, tunggu dulu, sebelum pembahasannya makin jauh di awal, kita harus paham dulu apa itu NFT. Kabar Blockchain udah kasih penjelasannya, nih. Yuk, langsung saja kita bahas!

Pengertian NFT

NFT adalah singkatan dari Non-Fungible Token. NFT adalah aset digital yang unik dan tidak dapat ditukarkan. Artinya, setiap NFT memiliki nilai dan kepemilikan yang berbeda-beda, dan ini dapat menjamin kelangkaannya

NFT dapat digunakan untuk mewakili karya seni digital, seperti musik, lukisan, foto, atau GIF, bahkan barang-barang digital lainnya, seperti tiket konser, game item, tweet, bahkan fashion. Ini bisa menjadi sangat mahal karena adanya rasa apresiasi seseorang akan suatu karya, terlebih memandang berbeda sebuah karya digital, serta rela merogoh kocek tinggi untuk memilikinya. 

Kegunaan NFT

NFT diketahui memiliki berbagai kegunaan, diantaranya: 

  • Untuk seniman: NFT dapat membantu seniman untuk mendapatkan hak cipta dan royalti atas karya mereka.
  • Kepemilikan digital: NFT dapat digunakan untuk menciptakan kepemilikan digital atas barang-barang digital, seperti tiket konser atau game item.
  • Meningkatkan kelangkaan: NFT dapat digunakan untuk meningkatkan kelangkaan barang-barang digital, sehingga nilainya menjadi lebih tinggi.

Misalnya kamu bikin lagu atau lukisan, kamu bisa jadikan itu sebuah NFT dengan menaruhnya di platform NFT. Kepemilikan atas karya mu tidak dapat diubah oleh siapapun, kecuali kamu menjual karya dan dibeli oleh orang lain. Oleh karena itu, kamu bisa juga loh menjual hasil NFT mu, biasanya harganya akan sangat tinggi, tergantung kelangkaan, harga yang kamu tawarkan atau pembeli tawarkan.

Baca Juga: Token Game Makin Hot, Axie Infinity, Ronin, APE Naik Tajam

Jenis-Jenis NFT

Karya seni digital: NFT paling umum digunakan untuk mewakili karya seni digital, seperti lukisan, foto, atau GIF.

Tiket konser: NFT untuk mewakili tiket konser atau acara lainnya, contohnya seperti Band Indonesia Noah, pernah meluncurkan tiket konser bentuk NFT dalam merayakan 10 tahun kiprah mereka di industri musik. 

Game item: NFT dapat digunakan untuk mewakili game item, seperti skin atau avatar. Contohnya, salah satu video game terbesar dari Moonton yaitu Mobile Legend, yang sudah memiliki NFT untuk game mereka.

Tweet: NFT dapat digunakan untuk mewakili tweet yang telah diverifikasi. Contohnya seperti tweet penemu Twitter, Jack Dorsey, yang dibeli dengan harga fantastis yaitu $2,9 juta (sekitar Rp 40 miliar) pada tahun 2021.

Fashion : NFT dalam fashion sama seperti sebelumnya, yaitu digunakan untuk mewakili kepemilikan dalam industri fashion, contohnya dari brand Gucci meluncurkan NFT berupa film pendek spesial hari ulang tahun ke-100 berjudul Gucci Aria. Dilelang di Christie’s, dan laku sebesar US$25.000.

Salah satu penggunaan nyata di dekat kita, sebut saja NFT Al-Ghozali. Pemuda ini menjual foto selfie dirinya setiap hari selama 5 tahun. Foto-foto berjumlah 933 item tersebut kemudian dijual sebagai NFT dan salah satu item fotonya terjual seharga Rp 3,1 triliun, Blockheads!

Cara Mendapatkan NFT

Ada dua cara untuk mendapatkan NFT, yaitu dengan membuat NFT menggunakan platform khusus, seperti OpenSea atau Rarible. Selanjutnya dengan membeli NFT dari orang lain yang sudah menjualnya di platform NFT.

Blockheads, ada yang sudah pernah punya NFT? Atau malah tertarik untuk punya?