Hai Blockheads, BlackRock sebuah perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, baru saja merevisi pengusulan mekanisme penebusan (prepay) ETF Bitcoin untuk memudahkan partisipasi bank-bank tradisional. Perubahan ini memungkinkan bank-bank untuk berpartisipasi dalam ETF tanpa harus memegang Bitcoin secara langsung.
Sebelumnya, usulan mekanisme ETF Bitcoin dari BlackRock mengharuskan bank-bank untuk memegang Bitcoin secara langsung. Namun tidak berjalan mulus, karena timbul sebuah kekhawatiran dari SEC, hal itu dapat meningkatkan risiko manipulasi pasar.
Dengan perubahan mekanisme yang baru, bank-bank dapat berpartisipasi dalam ETF dengan menggunakan uang tunai. Uang tunai tersebut kemudian akan dikonversi menjadi Bitcoin oleh broker-dealer dan disimpan oleh Coinbase Custody, penyedia layanan penyimpanan aset digital.
Baca Juga: SEC Minta Masukan Publik Terkait Proposal ETF Bitcoin Spot
Perubahan mekanisme ini memiliki beberapa keuntungan bagi bank-bank, antara lain:
- Menghindari risiko kepemilikan Bitcoin secara langsung. Bank-bank dapat menghindari risiko volatilitas harga Bitcoin dan risiko lainnya yang terkait dengan kepemilikan Bitcoin secara langsung.
- Meningkatkan likuiditas pasar. Bank-bank dapat membeli dan menjual saham ETF dengan lebih mudah, yang dapat meningkatkan likuiditas pasar Bitcoin.
Perubahan mekanisme ETF Bitcoin yang diusulkan oleh BlackRock masih menunggu persetujuan dari SEC.
Sebentar lagi Januari, dan digadang-gadang jadi bulan penentuan approval Bitcoin ETF Spot, kalo disetujui, ini bisa jadi pembuka jalan untuk bank-bank Wall Street berpartisipasi dalam pasar Bitcoin, serta bisa mendorong harga Bitcoin naik. Share tanggapanmu yuk Blockheads tentang Bitcoin ETF ini.