Halo Blockheads, kali ini kita kedatangan berita tentang pencurian cryptocurrency. Platform penyedia pembayaran kripto CoinsPaid menjadi korban peretasan yang menyebabkan mereka kehilangan uang sebanyak $7 juta atau sekitar Rp 108 miliar.

Ternyata, ini bukan kali pertama CoinsPaid diserang, lho. Di bulan Juli tahun 2023 aja, mereka sudah kena hack dan rugi hingga $37,3 juta (sekitar Rp 585 miliar). Waktu itu, perusahaan ini kasih kompensasi ke pelanggan dari dana cadangannya.

Penyerangan terbaru ini terjadi pada 5 Januari lalu, dan platform keamanan Cyvers yang melacak kejadian ini langsung memberi peringatan lewat media sosial mereka.

CEO CyVers Deddy Lavid, bilang bahwa total pencurian ini adalah gabungan dari penyerangan ini bikin CoinsPaid kehilangan total $7,5 juta di berbagai aset seperti USDT, USDC, dan CPD di rantai ETH dan BNB dan BSC-USD dirantai BNB, seperti dilansir dari The Crypto Times.

Penyerangnya dugaan besar berasal dari grup Lazarus. Mereka juga menukar aset ke ETH dan meneruskan ke akun luar di rantai ETH dan BNB. Sebagian dana yang dicuri juga disimpan di bursa WhiteBit, MEXC, dan ChangeNow.

Baca Juga: TRM Labs: Korea Utara curi $700 juta dollar kripto sepanjang 2023

Sebuah laporan juga menyebutkan jika serangan Juli tahun 2023 lalu dugaan penyerangnya juga kelompok Lazarus yang terafiliasi dengan Korea Utara. Meski belum ketemu nih, laporan yang menunjukkan apakah ini terbukti benar atau tidak.

Menurut kamu ini beneran karena Lazarus atau engga ya? Tapi semoga masalah ini cepat membaik dan CoinsPaid gak kena retas lagi ya Blockheads!