Hai Blockheads, JP Morgan Chase, bank terbesar di Amerika Serikat, kembali mengeluarkan pernyataan keras terhadap mata uang kripto. CEO JP Morgan Chase, Jamie Dimon, dalam sidang Komite Perbankan Senat hari Rabu lalu di Capitol Hill, menyatakan bahwa "jika saya menjadi pemerintah AS, saya akan "menutupnya [kripto] secara keseluruhan." Pernyataan ini merupakan kritik lanjutan Dimon terhadap mata uang kripto, yang sebelumnya pernah disebut sebagai "penipuan" dan "emas bodoh" pada tahun 2017 dan 2021.
Dimon menjelaskan pandangannya dengan menyebut kasus penggunaan mata uang kripto oleh para penjahat, pengedar narkoba, pencuci uang, dan pelaku penghindaran pajak. Selain itu, dia mengutarakan kekhawatirannya bahwa kripto memungkinkan transfer uang secara cepat dengan tingkat anonimitas yang tinggi.
Namun, hal yang menarik adalah, walaupun JP Morgan kritis terhadap Bitcoin, mereka aktif menggunakan teknologi blockchain. Mereka bahkan menciptakan JPM Coin, sebuah koin digital berbasis blockchain yang diizinkan, sehingga tidak dapat diakses secara publik seperti blockchain yang digunakan Bitcoin dan Ethereum.
Pernyataan Dimon juga diikuti dengan dukungan terhadap regulasi anti pencucian uang bagi perusahaan kripto. Hal ini menunjukkan adanya kesepakatan antara pemimpin perbankan, termasuk Dimon, dan Senator Elizabeth Warren, yang menganggap cryptocurrency dapat dimanfaatkan oleh teroris, pengedar narkoba, dan negara-negara jahat untuk aktivitas berbahaya.
Baca Juga: Dogecoin Disebut 50 Kali di Situs Tesla, Bakal Jadi Opsi Pembayaran Cybertruck?
Meskipun mempunyai kritik tajam terhadap Bitcoin, Dimon memuji nilai teknologi blockchain yang mendasarinya. Akan tetapi, tetap saja tidak mengurangi pandangan kritisnya terhadap mata uang kripto, meskipun industri ini terus berkembang.
Penting untuk dicatat bahwa komentar Dimon tidak hanya mencerminkan pandangan pribadinya tetapi juga menggambarkan sikap JP Morgan Chase terhadap mata uang kripto. Ini berarti kita bisa melihat dua pandangan berbeda dari komunita kripto yang menganggap mata uang digital memiliki keunggulan transparansi dan kemudahan pelacakan, sementara Dimon mencerminkan ketidakpercayaan terhadap potensi penyalahgunaan dan risiko kejahatan yang mungkin terjadi dalam dunia kripto.
Gimana, Blockheads? Apa kalian setuju dengan pandangan JP Morgan terhadap kripto, atau kalian punya pendapat yang berbeda?