Hai Blockheads, berbicara tentang Ibu, sosok ini digambarkan sebagai seorang dengan penuh cinta, tangguh, hebat dan serba bisa.
Di Indonesia sendiri hari ibu jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Maka dari itu untuk memperingati hari penting ini, Kabar Blockchain Indonesia mau kasih kamu 4 sosok Ibu hebat di dunia cryptocurrency. Siapa saja mereka? Yuk langsung saja kita simak!
- Natalia Amaline
Biasanya Ibu menjadi supporter utama anaknya dalam bidang apapun, tapi siapa sangka jika Ibu dari pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, Natalia Amaline juga turut andil dalam penyelesaian teknis produk blockchain pada skalabilitas smart contract. Amaline bertindak sebagai manager untuk proyek layer-2 Ethereum scaling solution, Metis. Yap, memikirkan bagaimana teknis blockchain saja bikin kepala "mumet" apalagi seorang ibu yang terjun langsung. Ibu dan anak sama-sama hebat ya Blockheads!
- Brenda Getry
Resign dari kantor demi kripto? Benar sekali, kisah Brenda Getry ini sempat ramai dibahas sekitar tahun 2021. Getry adalah seorang Ibu yang bekerja sebagai penjamin hipotek di USAA. Saat covid-19 menyerang, di tahun 2020 dia mulai tertarik dan berinvestasi kripto. Lalu pada Oktober 2021 dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan waktu penuhnya dan mendirikan firma konsultasi kripto. Getry yang sekarang dikenal sebagai "MsCryptoMom" percaya jika cryptocurrency adalah aset berisiko dengan segala volatilitasnya.
Namun dengan 15 tahun pengalaman di bidang keuangan dan uji kelayakan, itu membantu ia merasa yakin dan nyaman ketika memasuki dunia cryptocurrency. Getry juga melihat kripto sebagai masa depan yang baik untuk keluarganya. Diketahui pada saat itu (2021), ibu dengan julukan "MsCryptoMom" ini bisa menghasilkan $400.000 dalam 6 bulan. Kabar terbarunya, Getry sekarang lebih aktif di media sosial X (sebelumnya Twitter) dengan masih membagikan ketertarikannya pada dunia kripto. Brenda Getry benar-benar cocok pegang title "MsCryptoMom" ya.
- Sarah Monson
Kripto untuk siapa saja, termasuk untuk seorang Ibu. Pada tahun 2022, Sarah Monson yang adalah seorang ibu dan bekerja sebagai penulis komersial, terjun ke dalam pasar Cryptocurrency. Dilansir dari NBC, dia mulai berinvestasi pada kripto beberapa tahun sebelum 2022. Akan tetapi mulai serius dengan kripto di 2022 dengan mendengar podcast NFT, bergabung di grup Discord dan aktif di twitter. Diketahui juga dia pernah meluncurkan koleksi digital NFT bernama "The Latchkey Kids" yang menggambarkan generasi kelahiran tahun 1970 dan 1980.
- Brenda Cataldo
"Kripto sebagai peluang" seperti yang dikatakan Brenda Cataldo, seorang ibu dari 5 anak, dilansir dari NBC. Dia melihat kripto sebagai peluang yang masih jarang diketahui orang untuk membangun kekayaan bagi keluarganya dan komunitas yang hebat. Sama seperti Sarah Monson, Cataldo juga berinvestasi di kripto dan belajar tentang NFT sampai dia mengeluarkan koleksi digitalnya yang bernama "Luxe Ladies". Dari hasil penjualan NFT-nya, sebanyak 20% akan digunakan untuk membiayai anak asuhnya.
Benar-benar hebat ya para Ibu ini, Blockheads. Tulisan ini sekaligus menunjukkan bahwa, selain punya tugas dan tanggung jawab besar seperti mengurus rumah tangga dan berkarir, ternyata seorang Ibu bisa loh tetap update dengan dunia teknologi keuangan baru, seperti Cryptocurrency. Beneran serba bisa kan?
Terakhir, tim Kabar Blockchain Indonesia tidak lupa juga mengucapkan, selamat Hari Ibu untuk seluruh Ibu hebat dimanapun kalian berada. Jangan pernah takut untuk terjun dan belajar hal baru ya!