Pemerintah India baru aja ngeluarin kebijakan yang bikin ribet transaksi kripto di luar negeri. Gimana ceritanya? Simak, yuk!
Jadi gini, lembaga keuangan India yang ngawasin soal pencucian uang, namanya FIU, udah ngasih peringatan ke beberapa exchange kripto gede kayak Binance, Kraken, dan lainnya. Peringatannya apa? Mereka dibilang beroperasi ilegal di India!
Katanya sih, exchange kripto ini nggak ngikutin peraturan KYC (Kenali Your Customer) dan AML (Anti-Money Laundering) yang berlaku di India. Akibatnya, Apple dan Google ngikutin maunya FIU dengan ngeblokir aplikasi exchange kripto ini dari App Store dan Play Store.
Nah, lo mungkin mikir, "Terus gimana kalo mau transaksi kripto?" Emang jadi ribet. Soalnya, pemerintah India juga ngeblok website dan link alternatif dari exchange kripto luar negeri. Ribet, kan?
Kebijakan ini bikin kaget banyak trader kripto India. Soalnya, banyak yang tadinya pindah ke exchange luar negeri buat nghindarin pajak gede yang dikenain pemerintah India, yaitu 30% dari profit trading kripto.
Menurut laporan, gara-gara kebijakan ini, hampir $4 miliar (sekitar Rp 60 triliun) aset kripto milik orang India "nyangkut" di exchange luar negeri. Wah, banyak banget ya!
Yang bikin geregetin, pemerintah India belum ngasih peraturan yang jelas buat exchange kripto lokal. Padahal, udah bertahun-tahun banyak yang minta kejelasan soal ini.
Siddharth Sogani, CEO dari perusahaan analisa blockchain Crebaco Global, bilang kalo pemerintah ngurusin exchange luar negeri tapi ngelupain yang lokal. Katanya, ada aja kasus di mana exchange lokal malah ngga ngizinin penggunanya buat narik dana mereka.
“Pemerintah sedang mencoba mengatur pertukaran kripto di luar negeri, tapi bagaimana dengan bursa India? Ada banyak kasus di mana bursa India tidak mengizinkan pengguna untuk menarik dana mereka. Saya pikir adalah tindakan munafik jika pemerintah khawatir mengenai valuta asing sebelum menetapkan peraturan yang jelas untuk bursa India.”
Di sisi lain, Rajagopal Menon, wakil presiden dari exchange lokal WazirX, ngeliat langkah FIU udah lama ditunggu-tunggu. Soalnya, exchange luar negeri bisa bebas bersaing tanpa aturan yang jelas dibandingin exchange lokal.
Menon juga bilang kalo peraturan itu nggak bisa dihindarin. Soalnya, India termasuk negara yang setuju dengan deklarasi G20 Delhi soal pembuatan regulasi kripto. "Semua negara G20 diharapkan punya peraturan ini di tahun 2025. Kita berharap ada kemajuan setelah pemerintahan baru terbentuk," kata Menon.
Gimana menurut lo, Blockheads? Ribet nggak sih kebijakan pemerintah India ini? Yang jelas, semoga aja kedepannya ada peraturan yang jelas dan adil buat semua pihak di dunia kripto India.