Blockheads, ada kabar kurang sedap nih buat pecinta kripto di Honduras. Soalnya, Komisi Nasional Bank dan Sekuritas Honduras (CNBS) resmi ngeluarin larangan buat bank dan lembaga keuangan di negara itu buat ngurusin kripto!
Alasannya sih karena kripto belum diatur di Honduras, jadi bank sentral nggak bisa ngejamin keamanan transaksi kripto. Selain itu, CNBS ngelihat pengguna kripto rentan kena penipuan, masalah operasional, dan risiko hukum. Soalnya, nggak ada jaminan kripto bakal diterima sebagai alat pembayaran resmi.
Nggak cuma itu, CNBS juga khawatir kripto bisa dipake buat tindak pidana kayak pencucian uang dan pendanaan terorisme. Makanya, mereka ngeluarin peraturan yang ngelarang:
- Bank dan lembaga keuangan di bawah pengawasan CNBS buat menyimpan, menginvestasikan, atau melakukan transaksi kripto
- Bank dan lembaga keuangan di bawah pengawasan CNBS buat ngejual produk derivatif berbasis kripto.
- Program edukasi keuangan wajib nyertain info tentang bahaya kripto.
Peraturan ini berlaku efektif mulai 15 Februari 2024. Padahal, sebelumnya Honduras udah ngeliatin perkembangan kripto. Contohnya, Bitcoin Valley yang dibuka tahun 2022 buat ngeliatin turis yang bisa bayar pake Bitcoin, dolar AS, atau lempira, mata uang Honduras.
Selain itu, ada juga Próspera, kota di zona ekonomi khusus di Pulau Roatan yang udah menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi sejak 2022. Sampai sekarang, belum jelas gimana dampak peraturan CNBS ke daerah-daerah ini.
Jadi, gimana blockheads? Honduras jadi negara terbaru yang ngelarang kripto di lembaga keuangan. Tetep waspada ya sama perkembangan regulasi kripto di berbagai negara dan jangan lupa riset sebelum kamu terjun ke dunia kripto!