Hai Blockheads, biasanya kita dengar calon pemimpin negara lain menyatakan dukungannya untuk kripto dalam usaha mencari dukungan dari berbagai lapisan termasuk komunitas sektor aset digital. Tapi kali ini, ada angin segar dari Indonesia, dimana kripto “disenggol” dalam kampanye calon Presiden Indonesia nomor urut 2, terkhususnya calon wakil presiden Gibran Rakabuming.

Gibran yang merupakan putra pertama dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan rencananya dalam pertemuan politik 10 Desember, mengenai hilirisasi digital, seperti artificial intelligence (AI), keamanan siber, keahlian blockchain dan cryptocurrency di Indonesia jika nantinya terpilih. 

“Kita siapkan ahli blockchain, kita siapkan ahli keamanan siber, kita siapkan ahli kripto,” katanya untuk menandakan tekad dalam meningkatkan perkembangan teknologi di Indonesia serta memberi banyak peluang bagi generasi muda.

Menurut laporan Chainanalysis tahun 2023, Indonesia akhir-akhir ini memang mencatatkan sebagai pemain lanskap kripto global dengan menduduki posisi ke-7 dalam indeks adopsi kripto global. Selain itu meningkatnya jumlah investor kripto di Indonesia sampai 18 juta investor kripto di November 2023, menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap industri aset digital ini.

Gibran adalah salah satu dari 3 calon pasangan presiden 2024 yang membahas secara gamblang istilah kripto dan blockchain, dan bukan tidak mungkin hal ini mendorong calon pasangan lainnya untuk membahas hal yang sama di pertemuan politik selanjutnya. 

Baca Juga: Judi Online Ilegal Jelang Pemilu Taiwan 2024, Penduduk Diimbau Waspada!

Jika benar pembahasan kripto dan blockchain semakin gencar dalam politik Indonesia, kemungkinan akan mendorong pengenalan pada masyarakat yang masih awam tentang aset digital, serta meningkatkan adopsi kripto semakin luas lagi nih.

Tapi gimana menurut pendapatmu Blockheads, apakah dampak pembahasan kripto oleh Gibran ini akan besar di Indonesia atau ada opini lain nih?