Hi Blockheads, bila membahas tentang FTX, baru-baru ini ada kabar jika mereka menolak klaim sebanyak $24 miliar yang diajukan oleh Internal Revenue Service (IRS). FTX menyebut klaim tersebut "tidak masuk akal" dan menuntut kejelasan tentang bagaimana IRS mencapai angka tersebut.
Klaim IRS ini menambah kerumitan baru pada proses kebangkrutan FTX yang sedang berlangsung. Sebelumnya, IRS mengajukan klaim sebesar $44 miliar pada bulan April, kemudian disesuaikan menjadi $43 miliar pada bulan September, dan akhirnya menjadi $24 miliar pada bulan November.
Meskipun ada penyesuaian, FTX bersikeras tidak berhutang kepada IRS dengan alasan riwayat kerugian finansial dan kurangnya pendapatan. FTX menyatakan bahwa mereka tidak pernah memperoleh pendapatan sebesar klaim $24 miliar. Debitur FTX juga memperingatkan bahwa klaim ini dapat memperlambat pengembalian dana kepada pelanggan.
Jika klaim IRS benar, hal ini dapat berdampak signifikan pada dana yang tersedia untuk didistribusikan kepada kreditor FTX. Tim hukum bursa menolak klaim tersebut sebagai "tidak masuk akal dan tidak pantas," mengingat pemulihan oleh IRS dapat mengurangi potensi pembayaran kepada para korban kebangkrutan bursa.
Debitur FTX menegaskan bahwa IRS belum memberikan dasar yang memadai untuk klaimnya, dan mereka menilai klaim tersebut sebagai tidak dapat diperkirakan. Dalam skenario ini, beban tanggung jawab untuk menyangkal jumlah klaim akan menjadi tanggung jawab debitur FTX, yang diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.
Baca Juga: FTX Diperbolehkan Jual Aset Rp 13 Triliun untuk Bayar Kreditur
Apabila klaim IRS dapat diselesaikan, proses kebangkrutan dapat dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang diusulkan, namun jika tidak, rencana kebangkrutan akan tertunda. Pengajuan tersebut menyebutkan bahwa AS memberikan "jadwal perkiraan delapan bulan" untuk penyelidikan lebih lanjut terkait klaim IRS.
FTX menyatakan bangkrut pada bulan November tahun lalu karena kasus penipuan. Ceo bursa kripto FTX, Sam Bankman-Fried juga dinyatakan bersalah pada bulan November tahun ini.
Wah, makin membingungkan aja nih kasusnya. Seperti maju salah, mundur salah. Semoga kasus ini segera berakhir ya Blockheads, biar para korban bisa segera mendapatkan hak mereka.