Hey Blockheads, ada kabar seru nih dari Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum! Pas lagi sesi tanya jawab di Reddit, dia ngusulin buat nge-increase "gas limit" Ethereum sebesar 33%.
Jadi gini, gas limit itu kayak batasan maksimal buat seberapa banyak gas yang bisa dipake buat eksekusi transaksi atau smart contract di setiap blok Ethereum. Gas sendiri adalah biaya yang harus dibayar buat ngejalanin transaksi atau eksekusi kontrak di blockchain.
Menurut Vitalik, gas limit ini belakangan gak pernah ditinggiin selama hampir tiga tahun terakhir, yang mana ini adalah waktu terlama dalam sejarah protokol Ethereum. Dia bilang, "Jujur, menurutku, nge-increase gas limit secara sederhana bahkan sekarang ini masih masuk akal."
Buterin ngitung-ngitung sebentar, dan hasilnya dia prediksi kalo gas limit ditinggiin bakal jadi sekitar 40 juta. Saat ini, gas limit-nya ada di 30 juta, jadi dia ngusulin kenaikan sekitar 33%.
Kenapa ini penting? Ya, kalo gas limit ditinggiin, artinya bisa nampung lebih banyak transaksi di setiap blok, yang teorinya bakal meningkatin kapasitas dan kinerja jaringan Ethereum. Tapi, ini juga bisa nambahin beban di hardware dan mungkin nambah risiko spam dan serangan jaringan.
Sebagai gambaran, harga gas rata-rata sekarang di Ethereum sekitar 35 gwei atau sekitar $1.89. Tapi, ini bisa lebih tinggi lagi kalo lagi ada operasi smart contract yang kompleks.
Ini juga jadi pembicaraan karena harga gas sempet naik tinggi di 2023, mencapai 150 gwei di bulan Mei karena maraknya aktivitas tulis-tulis di blockchain.
Jadi, semoga nih usulan dari Vitalik bisa bikin jaringan Ethereum makin kenceng dan efisien, ya! Kita tunggu aja gimana perkembangannya.