Eh, blockheads, dengerin nih! Elon Musk mendadak batalin gugatan ke OpenAI dan CEO-nya, Sam Altman. Ini diawali sama gugatan yang bilang OpenAI, perusahaan riset kecerdasan buatan (AI), udah melenceng dari misi awalnya. Misi awal OpenAI kan ngembangin AI yang nguntungin umat manusia, bukan ngejar cuan doang.
Pengacara Musk minta buat cabut gugatan pelanggaran kontrak ini tanpa kerugian ("dismiss without prejudice"). Ini artinya gugatannya bisa diajuin lagi nanti, gaada jaminan kelar selamanya. Keputusan ini diambil sehari sebelum hakim federal mutusin mau ngelanjutin kasusnya atau engga.
Alasan Musk narik gugatannya masih misterius. Padahal, Februari 2024 lalu, dia ngegugat OpenAI dan Altman gara-gara ngelanggar kontrak. Kata Musk, perusahaan pembuat ChatGPT itu udah ngeluar jalur dari misinya ngembangin model bahasa canggih (large language model) "buat nguntungin umat manusia, bukan cuan doang."
Kekecewaan Musk khususnya ngarah ke kerja sama OpenAI dengan raksasa teknologi Microsoft buat ngembangin teknologi kecerdasan buatan umum (artificial general intelligence/AGI). Selain itu, OpenAI juga ngeluarin ChatGPT-4 secara tertutup (closed-source).
Dulu, Musk nyuruh OpenAI balik ke prinsip open-source mereka dan minta penetapan pengadilan (injunction) buat ngelarang eksploitasi teknologi AGI demi keuntungan. Gugatan Musk ga cuma ngomongin pelanggaran kontrak, tapi juga ngomongin pelanggaran tugas fidusia (kewajiban kepercayaan) dan praktik bisnis yang ga adil.
Masalah terbaru Musk sama OpenAI terkait kerja sama mereka dengan Apple. Rencananya, ChatGPT bakal diintegrasiin ke sistem operasi iPhone, iPad, dan Mac. Musk nganggap keputusan Apple ini sebagai "pelanggaran keamanan yang ga bisa diterima" buat para penggunanya. Soalnya, privasi dan keamanan pengguna bakal dipercayain ke pihak ketiga kayak OpenAI.
Apple ngeyakinin kalo alamat IP pengguna bakal tetep dirahasiain dan OpenAI ga bakal nyimpen permintaan data. "OpenAI tau data pribadi lo tanpa ngumpulin data pribadi lo," jelas Apple ngomongin "privacy promise" dari Apple Intelligence.
Oh iya, November lalu, Musk juga ngeluncurin chatbot AI bernama Grok yang bakal ngelawan ChatGPT. Perusahaan di balik Grok, xAI, ngedapetin dana $6 miliar dari para investor gede kayak Valor Equity Partners, Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, dan Fidelity Management & Research Company di bulan Mei kemarin.
Nah, itu dia blockheads, perkembangan terbaru soal perseteruan Elon Musk dan OpenAI. Kira-kira apa yang bakal terjadi selanjutnya, ya?