Hai, Blockheads! Gimana kabar kalian? Ada kabar menarik nih dari El Salvador yang mungkin bakal bikin kalian terkejut. Penasihat strategi dari VanEck, Gabor Gurbacs, punya perkiraan seru tentang masa depan ekonomi El Salvador, dan dia nggak ragu-ragu menyebutnya sebagai potensi "Singapura-nya Amerika”. Wah gimana ceritanya? Simak berikut ini!
Jadi, ceritanya begini, El Salvador sedang dalam perjalanan menuju kemasyhuran ekonomi, seperti yang pernah dicapai oleh Singapura pada akhir tahun 1990an. Gurbacs memprediksi bahwa gelombang investasi baru dan migrasi bakal jadi pendorong utama di balik pertumbuhan pesat El Salvador dalam beberapa tahun ke depan.
Ngomong-ngomong soal isu ini nih, Max Keiser, seorang penyiar Amerika Serikat dan Bitcoiner berkomentar dalam X nya dengan isi ajak untuk pindah ke El Salvador. “Pindah ke #ElSalvador, Tanah Baru yang Merdeka”. Begitu bunyi cuitannya pada akun X miliknya (@maxkeiser). Bahkan Max sekarang menyebut bahwa El Salvador sebagai rumah barunya. Dia memposting beberapa alasan mengapa El Salvador pantas jadi sorotan dunia.
Diantaranya adalah penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, dolar AS yang juga berlaku, upaya membersihkan kejahatan, pantai-pantai indah, dan tentu saja, kopi nikmat yang bisa bikin kamu semangat!
Kenapa El Salvador bisa jadi pusat keuangan di Amerika? Alasannya cukup banyak. Pertama, status El Salvador sebagai negara emerging economy semakin bersinar saat Nayib Bukele terpilih sebagai presiden pada Juni 2019. Obligasi negara mereka bahkan meroket dengan imbal hasil fantastis sekitar 70% pada bulan Agustus. Bahkan JPMorgan dan bank-bank besar pun nggak bisa mengabaikannya.
Terus, pemerintah El Salvador juga menunjukkan komitmen tinggi untuk memajukan dunia Bitcoin. Mereka resmi menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021 dan meluncurkan Dompet Chivo, dompet kustodian Bitcoin, untuk semua warga Salvador. Mereka juga cerdik memanfaatkan sumber daya vulkanik mereka untuk menjalankan operasi penambangan Bitcoin melalui Volcano Energy. Keizer sendiri jadi ketua eksekutif perusahaan ini.
Bahkan, El Salvador juga nggak tanggung-tanggung, mereka telah menggandeng para ahli seperti Saifedean Ammous, penulis The Bitcoin Standard, sebagai penasihat ekonomi. Negara ini punya rencana besar untuk mengumpulkan Bitcoin sebagai strategi untuk melunasi utang mereka dalam lima tahun ke depan.
Untuk menarik lebih banyak pengusaha dan modal asing, Bukele bahkan mengambil langkah berani dengan menghapuskan semua pajak atas inovasi teknologi pada bulan April. Dengan kebijakan progresif seperti itu, El Salvador bisa menjadi magnet bagi para pengusaha yang ingin mencari peluang di tengah perkembangan ekonomi global.
Jadi, blockheads, siap-siap saja melihat El Salvador bertransformasi menjadi pusat keuangan di Amerika yang diberkati oleh Bitcoin. Ini adalah satu kisah inspiratif tentang bagaimana negara kecil bisa membuat langkah besar dalam dunia ekonomi global. Kita nantikan perkembangannya, ya!