Blockheads! Drama seputar Do Kwon, pendiri Terraform Labs, makin pelik nih. Dia terancam nggak bisa hadir di sidang perusahaannya yang dijadwalkan bulan depan.
Menurut tim pengacara Do Kwon, dia "kemungkinan besar nggak bakal diekstradisi sebelum akhir Maret" dari Montenegro, negara tempat dia ditahan sejak Maret 2023. Awalnya, mereka mengira ekstradisi Do Kwon ke Amerika Serikat (AS) udah kelar, tapi "kesalahan tak terduga" bikin prosesnya mandek.
"Do Kwon kemungkinan nggak bisa hadir di awal sidang yang dijadwalkan mulai 25 Maret 2024," kata pengacaranya, David Patton. "Kami memberi info ini ke Pengadilan sebagai update aja. Kami nggak bakal minta penundaan sidang, kapanpun Do Kwon diekstradisi."
Goran Rodic, pengacara Do Kwon di Montenegro, ngasih info tambahan. Dia bilang Pengadilan Tinggi Montenegro memutuskan mengekstradisi Do Kwon ke AS pada 21 Februari "berdasarkan informasi yang salah." Katanya, Pengadilan Montenegro ngira AS mengajukan permintaan ekstradisi sebelum Korea Selatan, padahal yang bener malah sebaliknya.
"Kami udah bandingin keputusan Pengadilan Tinggi 21 Februari 2024 karena keputusan ekstradisi ke AS ilegal," kata Rodic. "Prosesnya ternyata lebih lama dari perkiraan karena banyak kesalahan tak terduga dari pengadilan tingkat rendah. Saat ini, saya nggak yakin Do Kwon bakal diekstradisi ke Korea Selatan atau AS sebelum akhir Maret."
Para pengacara ngasih kode kalo AS kemungkinan besar bakal menang dalam perebutan ekstradisi Do Kwon dari Korea Selatan. Do Kwon ditangkap di Montenegro karena pake dokumen perjalanan palsu pada Maret 2023 dan udah ditahan di sana selama setahun. Antara runtuhnya Terra pada Mei 2022 dan penangkapannya, keberadaannya nggak diketahui.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengajukan gugatan terhadap Do Kwon dan Terraform pada Februari 2023. Kantor Kejaksaan AS kemudian mendakwa Do Kwon dengan delapan tuduhan kriminal pada Maret 2023, tak lama setelah penangkapannya. Do Kwon dan Terraform dituduh melakukan "penipuan sekuritas aset kripto senilai miliaran dolar" terkait dengan penerbitan TerraUSD (UST) dan Terra.
Hakim Jed Rakoff, yang mengawasi kasus perdata, memberikan vonis sela pada Desember 2023 yang menguntungkan SEC karena Terraform diduga menawarkan sekuritas yang nggak terdaftar. Tanggal sidang udah diundur biar Do Kwon mungkin bisa hadir, tapi kemungkinan bakal tetap dimulai pada 25 Maret.