Drama ETF kripto lagi nih! Kali ini yang jadi sorotan si Ethereum (ETH), sobat karibnya Bitcoin (BTC).
Singkat cerita, dua senator Amerika Serikat (AS) ngirim surat ke SEC (badan pengawas bursa AS) minta mereka stop dulu ngizinin peluncuran ETF (Exchange Traded Fund) kripto selain Bitcoin. Alasannya? Takut investor awam kena tipu karena pasar kripto yang katanya "rawan manipulasi dan minim likuiditas."
Nah, Coinbase, sang raksasa exchange kripto, nggak tinggal diam. They fired back, alias ngelawan!
Paul Grewal, kepala bidang legal Coinbase, bilang omongan senator AS itu ngaco. "Buktinya malah kebalikannya," kata Grewal.
Menurut dia, pasar ETH, terutama spot market, justru sehat banget. "Bahkan kedalaman dan likuiditasnya ngalahin dua saham teratas di S&P 500," lanjutnya.
Grewal juga ngasih bukti lain. Korelasi antara pasar future dan spot ETH ternyata sama kuatnya kayak Bitcoin. Ini penting karena korelasi yang tinggi memudahkan pengawasan pasar.
Intinya, Coinbase ngasih kode ke SEC, "Kalau kalian udah izinin ETF Bitcoin, masa iya nolak ETF ETH?"
Baca juga: SEC Ditekan Agar Tidak Memberikan ETF Kripto Lainnya
Drama ini nggak berhenti sampai situ. Ada analis yang curiga Grayscale, perusahaan pengelola aset kripto, pake trik licik. Mereka ngajuin ETF future ETH duluan, padahal sebenarnya mengincar persetujuan ETF spot ETH.
Sementara itu, prediksinya ada dua kubu. Yang pertama ngira SEC bakal nolak ETF ETH gara-gara masalah korelasi harga Spot dan Future yang berbeda. Yang kedua malah bingung, ETF future ETH aja udah disetujui.
Terus gimana nasib ETF ETH? Kita tunggu aja keputusan SEC di tanggal 23 Mei nanti. Yang jelas, kalau beneran ditolak, bisa dipastikan drama ini bakal memanas. Coinbase vs SEC, uhuk!
Oh ya, inget kata Nate Geraci, presiden ETF Store: "Ini bukan soal melindungi investor, tapi politik. Miris." Nah lho, jadi makin ruwet, kan?
Tetap pantau terus perkembangannya, Blockheads! Jangan sampe ketinggalan info penting soal investasi kripto kamu.