Blockheads, ada kabar gembira buat pengguna Coinbase! Saham bursa kripto ini melonjak 6% di awal perdagangan 15 Februari, gara-gara harga token kripto naik (bull run) plus rating baru dari analis papan atas.
Awalnya sih analis JPMorgan si Kenneth Worthington nyicil saham Coinbase di Januari. Eh, baru-baru ini dia ngeluarin update, naikin rating saham dari "underweight" jadi "neutral". Alasannya? Booming Bitcoin ETF yang bikin ramai pasar kripto. Worthington bilang ke kliennya, "Naiknya harga Bitcoin dan Ethereum bikin aktivitas di Coinbase meningkat, ini bisa ngeboost pendapatan mereka di kuartal 1 2024."
Ngomong-ngomong soal Bitcoin ETF, produk investasi kripto ini laris manis! Aset yang dikelola Bitcoin ETF udah tembus $10 miliar dalam sebulan pertama, melebihi perkiraan analis. Coinbase sendiri jadi partner banyak pengelola aset yang ngeluarin Bitcoin ETF, diprediksi bisa ngasih mereka pemasukan $25-30 juta.
Tapi nih blockheads, ada kabar kurang enak juga. Analisis InvestingPro nunjukin Coinbase mungkin nggak bakal untung tahun ini. Soalnya, rasio profitabilitas mereka masih negatif. Artinya, perusahaan masih banyak ngeluarin duit daripada nyari duit.
Analis dari Bloomberg juga ngira-ngira Coinbase bakal merugi sekitar $16 juta di kuartal terakhir 2023. Tapi, analis dari Needham & Company malah ngelawan arus, nebakin Coinbase bisa untung $103 juta! Kalau bener, berarti Coinbase untung pertama kali dalam dua tahun terakhir.
Masalah hukum sama regulator juga jadi tantangan buat Coinbase. Komisi bursa Amerika Serikat (SEC) sempat ngajuin gugatan gara-gara Coinbase diduga nawarin instrumen investasi ilegal.
Meskipun gitu, investor kayaknya fokus sama masa depan Coinbase. Total return saham mereka dalam setahun naik 131%! Cuma perlu diingat, harga saham Coinbase sekarang lagi tinggi dibanding aset bersih mereka. Artinya, saham ini mungkin aja kelebihan harga.
Oh ya, analis JPMorgan naikin rating tapi menjaga harga saham Coinbase di $80, padahal harga saat ini udah $170! Wah, kira-kira bakal gimana ya nasib Coinbase ke depannya? Stay tuned, blockheads!