Hai Blockheads, ada langkah inovatif terbaru dari China dalam hal privasi, nih. Pemerintahnya berencana untuk meluncurkan platform berbasis blockchain baru yang disebut RealDID, untuk memverifikasi identitas nama asli warganya.
RealDID ini memungkinkan warga Tiongkok untuk mendaftar dan masuk ke portal online secara anonim menggunakan alamat DID. Alamat DID ini seperti alamat email, tapi lebih aman dan terdesentralisasi.
Dengan RealDID, transaksi dan data warga Tiongkok akan tetap bersifat rahasia antara individu dan bisnis.
Kedengarannya memang keren, ya? Sayangnya, ada sedikit kekhawatiran yang muncul terkait proyek ini.
Salah satunya adalah bahwa RealDID, dapat digunakan pemerintah China untuk memantau warganya. Pemerintah Tiongkok memang punya catatan panjang dalam hal privasi. Mereka dikenal akan mengawasi gerak-gerik warganya, bahkan sampai ke rumah pribadi.
Hal tersebut, bikin banyak orang khawatir bahwa RealDID dapat memberikan pemerintah lebih banyak kekuatan untuk mengawasi aktivitas online warganya.
Akan tetapi berdasarkan sebuah pernyataan Layanan Blockchain yang terintegrasi pemerintah China (BSN), saat pengguna mengakses layanan RealDID, mereka akan memiliki kendali penuh atas penggunaan identitas dan informasi digital pribadi dengan memilih apa yang ingin mereka ungkapkan kepada bisnis yang berbeda. Jadi perusahaan atau bisnis hanya memperoleh informasi yang benar-benar dibutuhkan saja (informasi pribadi seminimal mungkin).
Baca Juga: Digital Yuan Bikin Wisata Turis Makin Mudah di China dan Singapura
Secara keseluruhan, RealDID adalah proyek yang ambisius yang punya potensi untuk mengubah cara orang Tiongkok berinteraksi dengan pemerintah dan layanan publik. Namun, ada beberapa kekhawatiran yang perlu dikaji lebih dalam sebelum proyek ini diterapkan secara luas.
Gimana menurut kalian mengenai RealDID di China ini Blockheads? Share pendapatmu, yuk.