Blockheads siap-siap kita bakal bahas sesuatu yang panas! Kita bakal ngobrolin tentang aksi harga BTC yang lagi panas-panasnya menuju akhir bulan Oktober. Buat yang lagi nungguin kabar harga BTC, mari kita bongkar situasi terkini, kenapa pasar kayak lagi galau, dan apa yang bakal terjadi selanjutnya. Octobear or Octobull?
Bitcoin dan Support $62K, Kok Gini-Gini Aja?
Sejak masuk Oktober, harga BTC keliatannya lagi males-malesan, mantul-mantul terus di sekitar level support $62,000. Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView nunjukin kalo BTC lagi main di range ketat, bolak-balik uji support $62K. Jadi, bukannya naik atau turun tajam, BTC/USD malah bikin trader sabar banget, main nunggu-nungguan, sambil nunggu data ekonomi AS yang bakal rilis.
Nah, apa sih yang bikin semua orang nungguin data ini? Ini karena jam 2 siang waktu AS pada 9 Oktober, bakal ada rilis notulen dari pertemuan Federal Reserve bulan September kemarin, yang sempet bikin kaget dengan pemotongan suku bunga sebesar 0.5%. Selain itu, ada juga laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) pada 10 dan 11 Oktober. CPI ini penting banget karena juga bawa data pengangguran, yang bisa ngefek ke arah kebijakan The Fed.
Apa Kata Para Analis?
Beberapa analis kayak Skew bilang, market risiko secara umum belum bergerak banyak dan kemungkinan baru mulai beraksi setelah data CPI & PPI keluar minggu ini. Menurutnya, akhir Oktober bakal jadi momen yang berdampak besar karena ada banyak data makro penting, kayak estimasi GDP dan indeks PCE (Personal Consumption Expenditures) yang jadi acuan inflasi buat The Fed. “Very high impact end of month,” kata Skew.
Di sisi lain, trader kayak Muro memprediksi bahwa harga BTC bisa jadi bakal uji support lagi di sekitar $61,650. Ini level yang banyak dipantau karena kalau BTC turun ke sini, bisa jadi area yang menarik buat trader-trader ambil posisi. Tapi, Skew juga kasih peringatan kalo pasar bisa aja bergerak liar sebelum tren baru mulai lagi. Ini kayak game sabar buat kita semua.
Trader AS Kayaknya Udah Kurang Tertarik?
Sementara itu, ada kabar yang kurang enak nih buat para bull Bitcoin, terutama di AS. Platform analitik on-chain, CryptoQuant, lapor kalo permintaan dari pasar AS keliatan mulai menurun. Ini bisa dilihat dari yang namanya Coinbase Premium—bedanya harga BTC/USD di Coinbase sama harga BTC/USDT di Binance. Normalnya, kalau premium ini positif, artinya trader AS lagi pada optimis sama harga BTC dan ada potensi rally lebih lanjut.
Tapi, kabarnya sekarang Coinbase Premium malah negatif lagi dan ini titik terendah sejak awal Agustus. Menurut BQYotube dari CryptoQuant, penurunan ini jadi sinyal kalo pasar AS udah mulai kurang semangat sama rally yang lagi terjadi. Jadi, trader AS kayaknya lagi pada pasang mode hati-hati dulu nih, Blockheads.
Apa yang Harus Kita Pantau Selanjutnya?
Dengan banyaknya data yang bakal keluar dalam minggu-minggu ini, bulan Oktober bisa jadi momen besar buat arah harga BTC selanjutnya. Kalau data inflasi menunjukkan penurunan, bisa jadi The Fed bakal lebih santai dengan kebijakan suku bunga, yang biasanya bagus buat aset-aset risiko kayak Bitcoin. Tapi sebaliknya, kalau data inflasi masih tinggi, bisa aja The Fed jadi lebih ketat, yang bisa jadi bikin harga BTC makin bergejolak.
Jadi, buat para Blockheads yang lagi mantau harga BTC, siap-siapin mental buat liat aksi harga yang mungkin lebih dinamis. Semoga cuan buat yang pegang posisi, dan jangan lupa DYOR (Do Your Own Research) sebelum ambil langkah ya! Let’s see where the BTC rollercoaster takes us this time.