Hai Blockheads, Kabar Blockchain Indonesia punya pembahasan menarik hari ini. Sutradara serial fiksi ilmiah Netflix, Carl Erik Rinsch, kabarnya membeli Dogecoin (bertaruh) dengan menggunakan anggaran serial film-nya sendiri.

Jadi begini ceritanya, Rinsch memakai $4 juta dari anggaran Conquest, serial film yang lagi diincar banyak orang, buat taruhan Dogecoin. Hasilnya? Dia mendapat $27 juta atau sekitar Rp 418 miliar. 

Tapi ceritanya belum selesai. Menurut laporan The New York Times, Rinsch, sekarang minta tambahan $14 juta lagi dari Netflix melalui proses arbitrase rahasia.

Diketahui drama di balik layar Conquest yang digarap Netflix memakan anggaran sebesar $55 juta. Pada bulan Maret 2020, 16 bulan setelah Netflix memberi Rinsch anggaran awal $44 juta, Rinsch meminta lagi tambahan dana. Netflix setuju dan memberinya $11 juta, dengan syarat Rinsch harus menyelesaikan film-nya. Akan tetapi belum ada satu episode pun yang keluar. Nah, di sinilah drama dimulai.

Baca Juga: 3.000 Polisi India Dilatih Tentang Investigasi Kripto Sepanjang Tahun 2022-2023

Berdasarkan laporan keuangan yang diperoleh The New York Times, menyatakan jika Rinsch justru memakai $10,5 juta dari duit tambahan itu buat main saham. Sayangnya, taruhannya pada perusahaan farmasi dan S&P 500 malah membuatnya rugi hampir $6 juta (sekitar Rp 93 miliar)

Sisanya, sekitar $4 juta, Rinsch membeli Dogecoin di Kraken, dan benar dia dapat untung besar. Dilansir dari Cointelegraph, setelah Dogecoin dilikuidasi olehnya pada Mei 2021, dia mendapat sekitar $27 juta! Nggak tanggung-tanggung, Rinsch langsung foya-foya membelanjakan uang tersebut. Dia menghabiskan sekitar $9 juta buat beli furnitur kelas atas, pakaian desainer, jam tangan mewah, sampai membeli lima Rolls-Royce dan Ferrari.

Seorang akuntan forensik yang disewa mantan istrinya buat proses perceraian mengungkap detail belanjaan mewah Rinsch. Drama ini sampe ke ranah hukum, dan Rinsch menyatakan jika barang-barang yang dibeli itu buat properti pendukung film "Conquest."

Netflix sih mengklaim tidak berhutang apa-apa ke Rinsch dan menyebut tuntutannya ini adalah upaya pemerasan duit. Ini kedengarannya seperti menceritakan sebuah film ya, tapi ini beneran kehidupan nyata loh Blockheads! Kita tunggu update-an selanjutnya tentang kasus ini ya.