Departemen Keuangan Amerika Serikat (OFAC) baru aja ngumumin sanksi terbaru mereka terhadap "jaringan dan fasilitator" transaksi kripto yang terkait dengan kelompok teroris Hamas. Ini udah yang kelima kalinya OFAC ngumumin sanksi terkait serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Dalam pengumuman mereka, OFAC menyebutkan bahwa sanksi ini ditujukan kepada para fasilitator keuangan yang "memainkan peran kunci" dalam mengalirkan dana kripto ke Hamas. Selain AS, otoritas di Inggris dan Australia juga ikutan ambil tindakan serupa.

Beberapa pihak yang masuk dalam daftar Orang yang Ditetapkan Secara Khusus oleh OFAC termasuk anggota keluarga Shamlakh, di balik sebuah penukaran uang di Gaza yang konon mengalirkan puluhan juta dolar dari Iran ke Hamas, serta Herzallah Exchange, yang katanya udah bekerja sama dengan Hamas untuk memfasilitasi transaksi kripto. Meski demikian, tidak ada alamat kripto spesifik yang disebutkan dalam sanksi ini.

Sanksi ini sebenarnya melanjutkan tindakan OFAC sebelumnya yang juga ditujukan kepada operator kripto terkait Hamas setelah serangan pada 7 Oktober. Beberapa media, termasuk The Wall Street Journal, sempat melaporkan tentang dugaan keterlibatan jaringan teroris yang didanai melalui kripto, tapi beberapa pakar menganggap klaim tersebut mungkin dibesar-besarkan. The WSJ bahkan kemudian memberikan klarifikasi terkait laporannya.