Halo Blockheads, baru saja sekitar 3 hari terdaftar di Binance, stablecoin yang dipatok 1:1 dengan euro (AEUR) tiba-tiba mengalami lonjakan harga hingga 200%. Akibatnya pada 06 Desember, Binance memutuskan untuk menangguhkan perdagangan AEUR dan menghapusnya dari daftar.
Awalnya, dilansir dari Coindesk, harga AEUR berada di kisaran $1,08, sesuai dengan nilai tukar EUR-USD pada saat itu. Namun, tiba-tiba, sekitar pukul 17:45 UTC, token ini melesat tinggi dengan volume perdagangan yang signifikan, mencapai level tertinggi $3.25.
Alasan dari penangguhan itu ternyata, karena Binance menganggap ini "volatilitas yang tidak normal". Buku pesanan (order book) menunjukkan bahwa perdagangan terakhir dieksekusi pada pukul 18:31 UTC dengan harga sekitar $2,89, masih 167% lebih tinggi dari nilai yang semestinya.
AEUR diterbitkan oleh Anchored Coins, anak perusahaan di bawah naungan investor Singapura, Calvin Cheng. Meskipun token ini seharusnya dipatok pada 1 euro, lonjakan harga yang tidak wajar ini menimbulkan pertanyaan. Kapitalisasi pasar yang rendah sebesar $5 juta dengan likuiditas yang terbatas, membuat token ini tampak rentan terhadap de-pegging dan potensi manipulasi harga.
Tapi tenang aja, Binance mengumumkan bahwa mereka akan mengganti biaya pengguna dan menghapus AEUR dari daftar setelah nilai token melonjak lebih dari 200%. Pengguna yang terkena dampak akan menerima sebagian dari jumlah premi di atas patokan 1 AEUR = 1,08 Tether USDT sebagai pengembalian dana.
Baca Juga: Aktivitas Whale Borong Cardano Meningkat, Capai $100.000 Transaksi!
Menurut Binance, banyak pengguna tidak menyadari bahwa AEUR adalah mata uang yang stabil ketika membelinya, dan permintaan yang melonjak secara tiba-tiba menyebabkan penyimpangan harga. Volatilitas ini juga mempengaruhi harga pasangan perdagangan lainnya, termasuk Bitcoin, Ether, dan euro.
Kenaikan harga yang tiba-tiba ini juga terjadi di tengah-tengah pengawasan ketat SEC terhadap perusahaan-perusahaan tradisional yang berencana menerbitkan stablecoin mereka sendiri, seperti contohnya Bank Prancis SocGen, Paypal, dan Mastercard.
Nah, Blockheads, Meskipun AEUR mengklaim stablecoin 1:1 yang diterbitkan berasal dari Anchored Coins, perusahaan fintech yang berbasis di Zug, Swiss, dan didukung oleh bank berlisensi FINMA Swiss, kita harus paham bahwa kejadian ini bisa saja dialami oleh stablecoin lainnya di tengah ketidakpastian harga pasar.