Blockheads pada tau kan kalo Bitcoin ETF sedang ramai-ramainya diramalkan akan membuat harga Bitcoin melejit mendekati jadwal persetujuannya? Tapi ada tanggapan nih dari seorang analis yang bilang jika instrumen investasi yang sedang ramai ini, bisa membuat efek "pertumpahan darah" bagi bursa kripto. Gimana maksudnya ya?
Berita Gembira Buat Investor
Bitcoin ETF digadang menjadi solusi, karena bayangkan saja bisa beli Bitcoin tanpa ribet pake aplikasi dan biaya yang mahal. Bitcoin ETF jika disetujui, maka akan sangat mudah ditemukan bahkan hanya dari pasar saham. Beberapa ahli bilang ini bisa bikin harga bitcoin melejit, bahkan bisa tembus $1 juta!
Beberapa pengamat industri memperkirakan bahwa ETF BTC spot dapat mulai diperdagangkan pada awal tahun 2024, kata CEO Blockstream Adam Back, jika dipasangkan dengan halving bitcoin pada bulan April, bisa mendorong BTC ke $100,000.
Pendukung Bitcoin seperti CEO Jan3 Samson Mow mengatakan bahwa persetujuan ETF Bitcoin spot di AS bahkan dapat mendorong Bitcoin mencapai $1 juta dalam “hari hingga minggu” berikutnya.
Pertumpahan Darah Bagi Bursa Kripto
Tapi ada satu masalah nih buat para bursa kripto, misalnya Coinbase, Binance, dan mungkin bursa kripto di Indonesia seperti Indodax, Tokocrypto, Pintu, dll. Jika bitcoin semakin mudah didapatkan, apalagi dengan harga yang terjangkau, bisa-bisa menyebabkan banyak pelanggan yang pindah hati.
Bursa-bursa kayak Coinbase bisa ngambil biaya transaksi sampai 0,6% dan ini adalah salah satu pendapatan terbesarnya. Pada tahun 2022, platform kripto ini menghasilkan biaya transaksi sebesar $2,4 miliar, yang merupakan 77% dari total pendapatan bersihnya sebesar $3,1 miliar. Sementara ETF mungkin cuma 0,01% seperti dikutip dari Cointelegraph. Beda banget, kan? Makanya gak heran kalau analis bilang ini bisa jadi pertumpahan arah atau bencana buat bursa.
Jika sebelumnya ada perkiraan harga yang melonjak tinggi ketika ETF Bitcoin resmi diterima, maka tanggapan tersebut tidak terlalu optimis untuk pertukaran mata uang kripto terpusat, menurut presiden ETF Store Nate Geraci dan analis Bloomberg ETF Eric Balchunas.
Menurut Geraci, setelah disetujui, potensi ETF Bitcoin di AS akan menjadi “pertumpahan darah” untuk pertukaran mata uang kripto, tulisnya di X (dulu Twitter) pada 17 Desember.
Menurut Geraci, pembeli dan penjual ETF Bitcoin spot ritel akan mendapatkan keuntungan dari eksekusi dan komisi perdagangan institusional yang mendasarinya. Di sisi lain, pengguna ritel bursa kripto akan mendapatkan “eksekusi dan komisi perdagangan ritel,” kata Geraci, menekankan bahwa hal tersebut perlu ditingkatkan untuk bersaing dengan ETF Bitcoin spot.
Baca Juga: Makin Mudah! Bitcoin ETF Dari Blackrock Bisa Melalui Bank Tradisional
Gimana nih menurut kamu Blockheads? Apa nantinya eksistensi dan popularitas bursa kripto tetap bersinar atau malah redup dengan kehadiran ETF Bitcoin? Kayaknya para bursa kripto mesti unjuk kreatif lagi nih buat bersaing biar bikin pengguna tetap setia sama mereka.