kabarblockchain - Semua Tentang Blockchain

Daftar Artikel - Semua Berita

  • 50% Karyawan Dipecat, Opensea Bangkrut?
    Berita
    50% Karyawan Dipecat, Opensea Bangkrut?

    by Admin

    Hai Blockheads, ada berita baru nih, kalian masih ingat Ghozali yang mendadak kaya karena jual fotonya sehari-hari di NFT? Yaps, platform tempat dia jualan NFT yang namanya Opensea baru aja mangkas kurang lebih setengah dari seluruh karyawannya. Lho?? Kenapa? Pasti Bangkrut ya? eitts… sabar, usut punya usut ternyata mereka melakukan PHK bukan karena bangkrut, ternyata mereka lagi mau bikin perusahaan dalam versi baru alias Opensea 2.0. Kalau kata juru bicara Opensea sih dia bilang “Saat ini kami membuat perubahan organisasi dan operasional yang signifikan seiring dengan fokus dalam membangun versi Opensea yang gesit dan lebih baik,". Decrypt (6/11/2023) Jadi kabar pemecatan karyawan ini bukan Hoaks ya, karena sudah dikonfirmasi langsung sama pihak Opensea nya meskipun mereka belum sebutin jumlah pasti berapa banyak yang kena dampak dari kebijakan itu. Ini juga bukan yang pertama lho Blockheads. Opensea juga sebelumnya sudah pernah memangkas karyawannya sebanyak 57 orang pada bulan Juli 2022 lalu dengan alasan efisiensi cost di tengah anjloknya transaksi aset digital saat itu.  Nah gimana nih Blockheads? Menurut kalian industri NFT akan terus menurun atau bakal bangkit lagi? Atau ada yang sempat punya minat mau kerja di Opensea? Tulis di kolom komentar ya. See ya!

     82
  • 3.000 Polisi India Dilatih Tentang Investigasi Kripto Sepanjang Tahun 2022-2023
    Berita
    3.000 Polisi India Dilatih Tentang Investigasi Kripto Sepanjang Tahun 2022-2023

    by Admin

    Hai Blockheads, ada yang masih inget dengan sebutan Inspektur Vijay? Kalau kalian suka nonton film Bollywood, pasti nggak asing sama nama di atas. Inspektur Vijay adalah seorang karakter polisi ikonik yang sering muncul di film India. Nggak cuma soal itu, beberapa waktu lalu juga kita dibikin kaget sama seragam satpam yang warnanya mirip banget sama polisi India.  Ngomongin soal polisi India, ada berita baru nih soal mereka. Ternyata selama tahun 2022-2023 Laporan tahunan dari Kementerian Dalam Negeri India (MHA) ngasih tau kalau para pejabat dari berbagai departemen kejahatan dunia maya dan kepolisian mereka telah dilatih terkait investigasi mata uang kripto. Pusat koordinasi kejahatan siber India melatih lebih dari 2.8000 petugas polisi siber dalam forensik dan investigasi kripto serta teknologi baru lainnya seperti anonimisasi dan menyelidiki penyalahgunaan aplikasi seluler di dunia maya.Selain itu sebanyak 141 petugas dilatih dalam investigasi darknet dan mata uang kripto di bawah biro pengendalian narkotika - badan penegakan hukum dan intelijen pusat India. Wah ternyata pemerintah di India seserius itu ya buat bikin industri mata uang kripto di sana seaman mungkin. Gimana Blockheads? Semoga pemerintah di Indonesia juga bisa segera concern untuk ngembangin industri mata uang kripto di Indonesia supaya semakin berkembang ya.

     73
  • “PERTAMINA” nya India Mulai Memanfaatkan Blockchain Untuk Transaksi Pembelian
    Berita
    “PERTAMINA” nya India Mulai Memanfaatkan Blockchain Untuk Transaksi Pembelian

    by Admin

    Hai Blockheads, kalian tau nggak sih kalau India lagi gencar-gencarnya buat fokus memanfaatkan teknologi blockchain ke dalam bisnis usaha di negara mereka. Perusahaan gas dan minyak milik negara di India, Hindustan Petroleum (HPCL) telah meluncurkan sistem blockchain untuk memungkinkan verifikasi pesanan pembelian (PO) secara otomatis. Sistem ini bekerja dengan cara mengintegrasikan teknologi kredensial digital berbasis blockchain ke dalam sistem PO internal HPCL. HPCL juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan perangkat lunak blockchain yaitu Zupple Labs untuk mengembangkan sistem ini. Teknologi verifikasi yang dimiliki oleh Zupple Labs bisa bikin HPCL menerbitkan PO digital ke vendornya tanpa harus memverifikasi permintaan PO secara manual. Dari sudut pandang verifikator pihak ketiga, proyek ini menyediakan fasilitas untuk memverifikasi langsung validitas PO secara otomatis di situs web HPCL. Selain itu, Blockchain swasta maupun publik telah menerapkan sistem PO berbasis blockchain HPCL. Biasanya blockchain swasta digunakan untuk menyimpan data sensitif, sedangkan blockchain publik digunakan untuk memastikan transparansi. Sebanyak 3.000 PO sudah diterbitkan oleh HPCL melalui fasilitas tersebut pada pertengahan Oktober 2023. Ternyata banyak juga ya negara lain yang udah mulai memanfaatkan sistem jaringan Blockchain, salah satunya si perusahaan minyak dan gas terbesar yang ada di India ini yaitu HPCL. Gimana Blockheads? Kira-kira menurut kalian, apakah Indonesia perlu mengikuti rekam jejak negara lain yang mulai fokus memanfaatkan sistem jaringan blockchain untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nya? tulis di kolom komentar ya guys.

     76
  • Pakai Jam Tangan G-Shock di Metaverse. Emang bisa?
    Berita
    Pakai Jam Tangan G-Shock di Metaverse. Emang bisa?

    by Admin

    Blockheads, ngomongin soal fashion, kalian ada yang suka hobi pakai jam tangan nggak? Bisa dibilang, jam tangan sekarang udah nggak cuma berfungsi sebagai penunjuk waktu saja, tapi juga sebagai salah satu penunjang fashion kita khususnya dalam mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu. Nah, ngomongin soal jam tangan, sekarang kita nggak cuma bisa pakai jam tangan di dunia nyata lho. Kita juga bisa pakai jam tangan di dunia maya  (Metaverse) sesuai dengan jenis, model, dan bahkan brand yang kita sukai.   Salah satu perusahaan jam tangan terkemuka yang berasal dari Jepang yaitu Casio telah bekerja sama dengan Polygon Labs untuk bikin jam tangan G-Shock ke dalam Blockchain. Mereka merilis 15.000 G-Shock Creator Pass NFT gratis yang bisa dipakai para pengguna jam tangan G-Shock supaya mereka bisa punya jam tangan versi virtualnya.   Hal tersebut dilakukan karena Casio ingin menumbuhkan budaya dalam memakai jam tangan di dunia maya. Selain itu Casio juga ingin supaya jam tangan mereka semakin populer di dunia online Metaverse dan membuat kehadiran jam tangan merek G-Shock semakin meningkat di dunia virtual dan Web3.   Takahashi Oh, manajer umum senior divisi penunjuk waktu Casio mengatakan: “Dalam beberapa tahun terakhir, dengan penyebaran internet terdesentralisasi yang dikenal sebagai Web3, permintaan akan pengalaman di ruang virtual telah meningkat. Kami telah meluncurkan inisiatif ini untuk memperluas merek G-Shock dengan membangun titik kontak dengan segmen populasi yang sebelumnya tidak terjangkau.”   Jadi, buat kalian yang suka jam tangan G-Shock nggak usah khawatir, karena sekarang sudah ada versi virtualnya lho. Kira-kira merek jam tangan kesukaan kalian sudah ada versi virtualnya belum? Jangan lupa tulis di kolom komentar ya

     127
  • YouTube (juga) Keluarin Fitur AI
    Berita
    YouTube (juga) Keluarin Fitur AI

    by Admin

    Hai, Blockheads! Kabar terbaru nih dari YouTube. Mereka lagi nguji coba dua sistem kecerdasan buatan (AI) yang bakal bikin pengalaman kamu nonton video jadi lebih seru!  Pertama, mereka lagi coba AI buat ngatur komentar di video. Jadi, bayangin aja kalo kamu nonton video yang punya ribuan komentar. Gimana caranya biar kamu gampang nemuin komentar yang kamu pengen baca? Nah, AI ini bakal bantu nge-grupin komentar-komentar itu berdasarkan topiknya. Artinya, kamu bisa lihat komentar-komentar tentang satu topik tanpa harus ribet scroll ke bawah. Mantap, kan? Selain itu, AI ini juga bisa bantu content creator buat highlight komentar yang penting, atau malah hapus komentar-komentar yang gak relevan. Ini masih uji coba, sih, jadi masih terbatas dan baru buat yang pake YouTube Premium. Yang kedua, ada chatbot AI yang bakal ngobrol sama kamu pas lagi nonton video. Nah, ini yang seru! Jadi, kalo kamu lagi penasaran apa-apaan di video yang kamu tonton, tinggal nanya ke chatbot ini, dia bakal jawab. Atau mungkin kamu mau rekomendasi video serupa? Dia bisa bantu juga. Gak cuma itu, dia juga bisa bikin kuis buat kamu kalo lagi nonton video tentang pelajaran ataupun edukasi. Cihuy, kan? Sama kayak yang pertama, ini juga masih uji coba. Gak semua orang bisa nyobain. Tapi nanti mereka bakal buka lebih luas buat yang punya YouTube Premium. Uji coba ini pun baru dilakukan di US. Jadi bener-bener masih terbatas. Meskipun ini fitur-fitur baru yang seru, kita juga harus hati-hati. Soalnya, AI kadang bisa jadi unpredictable, jadi kita harus lihat gimana YouTube bakal ngatur fitur-fitur ini nanti. Tapi, semoga aja ini bakal bikin pengalaman nonton di YouTube makin asik! Kita juga netizen Indonesia mau coba dong om Google untuk fitur-fitur barunya. Kayaknya emang nih perusahaan besar pada tes AI-nya masing-masing. Tungguin terus informasi mengenai AI hanya di Kabar Blockchain Indonesia pastinya.

     63
  • Event Blockchain Terbesar di Thailand Blockchain Genesis, Thailand Blockchain Week 2023
    Berita
    Event Blockchain Terbesar di Thailand Blockchain Genesis, Thailand Blockchain Week 2023

    by Admin

    Halo, Blockheads! Ada event seru nih yang wajib kamu ikuti, "Blockchain Genesis, Thailand Blockchain Week 2023." Gak perlu jadi ahli blockchain, yang penting tertarik, pasti bisa ikut! Tema tahun ini pun mengusung tema “Build in Bear, Rise in Bull”! Nah, ini adalah konferensi blockchain terbesar di Thailand yang udah berlangsung selama 6 tahun. Gimana serunya? Mereka bakal bawa lebih dari 60 sesi dan 150 pembicara dari dalam dan luar negeri. Jadi, kamu bisa belajar dari para ahli lokal dan internasional. Ada berbagai format acara, mulai dari live panel, keynote, fireside chat, sampe workshop langsung. Bisa pilih yang kamu suka deh! "Blockchain Genesis, Thailand Blockchain Week 2023" bakal digelar pada tanggal 11-12 November di Samyan Mitrtown Hall. Diperkirakan bakal ada lebih dari 5,000 peserta yang hadir. Seru, kan? Pokoknya, event ini cocok banget buat yang pengen ngejar tren di dunia digital, dari blockchain sampe Web3, yang termasuk Crypto, DeFi, NFT, GameFi, dan Metaverse. Cryptomind Group yang ngadain acara ini punya misi buat edukasiin masyarakat tentang teknologi blockchain. Mereka juga pengen buat para penggiat blockchain bisa ketemu, berbagi, dan tukar pikiran. Jangan sampai ketinggalan kesempatan eksklusif buat ikutan Thailand Blockchain Week. Kamu bisa ketemu dan kenalan sama komunitas-komunitas crypto, baik lokal maupun global, sambil nikmatin berbagai acara seru dan pesta! Pssttt harganya mulai dari ฿299 atau setara 130rb-an aja lho blockheads! Itupun kalian bakal dapet tiket terusan untuk dua hari, gratis parkir hingga 10 jam, gratis workshop (daftar dulu ya di sini), souvenir, dan pastinya kalian akan dapat ilmu serta koneksi dong dari para pegiat Web3. Jadi, siap-siap buat "Blockchain Genesis, Thailand Blockchain Week 2023" dan jadi bagian dari perkembangan blockchain yang keren. Siapa tau kamu bisa dapet insight dan inspirasi baru dari para ahli di bidangnya! Untuk informasi lebih lanjut bisa cek ke sini ya!

     103
  • Nearcon 2023: The biggest experience of the year is NEAR!
    Berita
    Nearcon 2023: The biggest experience of the year is NEAR!

    by Admin

    Event Blockchain dari Near Protocol balik lagi nih, Blockheads! Siap-siap menyambut pengalaman terbesar tahun ini! Ingat NEARCON tahun lalu yang epic banget? Nah, yang ini bakal lebih dari itu, jadi siap-siap buat pengalaman ikonik! NEARCON tahun ini akan membawa kamu dalam perjalanan 4 hari yang luar biasa. Bayangin aja, kamu akan bergabung dengan lebih dari 3.000 delegasi lainnya. Kamu bakal menjelajahi kekuatan dan peluang dari open web, lho! Pastinya kamu juga bakal mendapatkan inspirasi dari berbagai insight yang diberikan oleh para penulis terkenal, ekonom, seniman, politikus, pengembang, pengusaha, dan masih banyak lagi. Gimana, keren kan? Selain itu, kamu juga bisa eksplorasi Blockchain Operating System (BOS), coba langsung, dan lihat kenapa ini jadi pendorong utama di balik open web ini. Gimana, seru banget, kan? Enggak cuma itu, kamu juga bisa connect dengan berbagai proyek, pembicara, anggota komunitas, developer, dan para penggemar multi-chain dari seluruh dunia. Jadi, kesempatan buat belajar dan berkenalan dengan banyak orang keren juga ada, lho. Event ini akan berlangsung di Lisbon, Portugal. Menggunakan tiga tempat indah yang letaknya bersebelahan akan menawarkan pengalaman yang unik dan terfokus, Nearcon HQ, Hacker HQ, and Community HQ. Dengan hanya $99, kamu bakal dapat paket lengkap selama acara Nearcon. Tiket ini untuk 3 hari akses event Nearcon ini, lebih dari 200 sesi konten menarik, termasuk pembaruan teknis, kecerdasan buatan, gaming, regulasi, dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu juga bisa ikutan dalam acara pembukaan dan penutup Nearcon, serta dapatkan bonus eksklusif berupa swag, merchandise, dan airdrops yang seru. Jangan lupa kesempatan buat networking dengan para founder, developer, dan tentunya investor, serta ada juga kejutan-kejutan menarik dalam acara ini.  Jadi, jangan sampai kelewatan kesempatan ini, ya, Blockheads! Siap-siap aja buat pengalaman yang bakal jadi ikonik dalam dunia web terbuka. Ayo, siapkan diri dan jangan lewatkan event tahunan dari Nearcon yang keren ini!   Untuk informasi selengkapnya kalian bisa kunjungi ke Nearcon 2023!

     80
  • NFT Jadi Sertifikat Digital
    Berita
    NFT Jadi Sertifikat Digital

    by Admin

    Blockheads, gak ada habisnya deh inovasi di dunia kripto! Kali ini, kota Sharjah di Uni Emirat Arab (UAE) menggebrak dengan meluncurkan token soulbound yang digunakan untuk mengeluarkan sertifikat digital yang terverifikasi. Mereka nyebut inisiatif ini dengan nama "Sharjah NFT," yang diperkenalkan dalam acara GITEX Global 2023 di Paviliun Pemerintah Sharjah. Jadi, apa itu "Sharjah NFT"? Nah, ini adalah langkah yang keren, Blockheads. Mereka memanfaatkan teknologi NFT (Non-Fungible Token) untuk menyimpan dan melacak dokumen di blockchain dengan menggunakan kode QR. Inisiatif ini bukan cuma dari pemerintah, tapi juga bisa digunakan oleh entitas swasta. Dalam platform ini, entitas seperti pemerintah, lembaga pendidikan, bisnis swasta, dan penyelenggara acara bisa mengeluarkan sertifikat yang sah dalam bentuk kode non-fungible yang tersimpan dalam catatan digital. Gimana caranya? Mereka pake teknologi blockchain, yang bisa jadi semacam pagar pembatas yang aman untuk mencegah tindakan curang atau penipuan. Ini juga memastikan bahwa sertifikat tersebut asli dan kredibel. Platform ini juga memberikan kesempatan bagi pengguna untuk merancang dan membuat sertifikat kustom sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka bisa memanfaatkan infrastruktur blockchain platform ini untuk mencatat sertifikat secara efisien dan menjadi pusat pengendalian terpusat untuk mengkoordinasi distribusinya dengan maksimal efisiensi dan minimin keterlibatan manual. Menurut Sheikh Saud bin Sultan Al Qasimi, Direktur Kantor Digital Sharjah, platform Sharjah NFT ini adalah perubahan dari sertifikat kertas menjadi sertifikat digital yang aman dan dapat diandalkan. Sertifikat yang terverifikasi dalam bentuk NFT nantinya akan gampang banget untuk dikeluarkan dan punya tingkat keandalan dan keamanan yang tinggi. Gimana menurut kalian, Blockheads? Teknologi blockchain semakin merambah ke berbagai sektor dan inovasi semakin berkembang pesat. NFT untuk sertifikat digital, siapa yang nyangka, ya? Semoga inisiatif ini bisa membawa banyak manfaat dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Stay tuned buat inovasi-inovasi seru selanjutnya ya!

     63
  • Pengacara SBF Lepas Tangan?
    Berita
    Pengacara SBF Lepas Tangan?

    by Admin

    Halo Blockheads! Seperti yang kita tahu bahwa SBF dituntut hukuman yang tidak sedikit. Bahkan bisa dibilang hidup SBF sepertinya akan habis di penjara. Tapi apa ya kata pengacaranya?   Mark Cohen yang ditunjuk oleh SBF sebagai pengacaranya mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami menghormati keputusan juri. Namun kami sangat kecewa dengan hasilnya. Tuan Bankman Fried tetap menyatakan bahwa dia tidak bersalah dan akan terus melawan tuduhan terhadapnya." Wah menurut kalian siapa nih yang bakal menang? Apakah akan tetap ratusan tahun seperti tuntutan awal? Atau malah nanti terbukti tidak bersalah?   Tunggu di Kabar Blockchain ya! See ya!

     63
  • AI: Teman atau Musuh? “Menilai Ancaman dan Potensinya untuk Masa Depan”
    Berita
    AI: Teman atau Musuh? “Menilai Ancaman dan Potensinya untuk Masa Depan”

    by Admin

    Apakah kalian pernah menonton film Her? Film bergenre drama fiksi ilmiah yang dibintangi oleh Jaoquin Phoenis dan Scarlett Johansson ini (By the way, film ini sangat saya rekomendasikan), bercerita tentang seorang laki-laki kesepian yang jatuh cinta pada sistem kecerdasan buatan atau yang biasa disebut dengan Artificial Intelegent (AI). Pada tahun film ini dirilis, yaitu 2013, AI masih terdengar asing ditelinga atau bahkan banyak di antara kita tak akan menyangka jika AI akan terwujud menjadi nyata. Di tahun ini, AI menjadi semakin populer karena telah menjadi alat yang memudahkan pekerjaan manusia. Mulai dari membantu para pelajar dalam mengerjakan tugas, hingga memberikan jalan keluar dalam (hampir) semua permasalahan. Tak heran jika banyak orang yang sudah menjadikan AI seperti asisten pribadi. Sebagai contoh, AI yang sering saya gunakan sehari-hari adalah ChatGPT. ChatGPT merupakan salah satu kecerdasan buatan yang sistem kerjanya berupa percakapan. Yang perlu kita lakukan hanyalah mengetik apapun yang kita butuhkan atau yang ingin kita tanyakan (saya garis bawahi: APAPUN), maka ChatGPT akan dengan sangat cepat dan detail menjawab pertanyaan yang kita lontarkan. Dilansir dari ChatGPT mampu menyelesaikan soal matematika, membuat Jokes, hingga menyajikan rumus Excel. Dari pengalaman saya sendiri, ChatGPT mampu membantu saya menyelesaikan masalah seperti mengoreksi paragraf, memberikan ide dalam hal pemasaran, membantu dalam memberikan ide cerita fiksi yang saya buat, memberikan ide maupun saran plot cerita, bahkan membantu dalam menerjemahkan artikel atau jurnal dalam Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia maupun sebaliknya, bahkan mampu mengoreksi dan memperbaiki grammar, dimana hal ini belum sepenuhnya bisa dilakukan oleh google translate (Yang juga merupakan kecerdasan buatan). AI bahkan bisa memudahkan kita mencari jawaban lebih cepat dan lengkap dibandingkan mesin pencarian yang sering kita gunakan sehari-hari. Tapi, sadarkah jika kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh AI merupakan ancaman yang serius? Dalam sebuah penelitian yang berjudul “Human Trust in Artificial Intellegence”, Glikson dan Wooley berpendapat bahwa AI yang responsif, adaptif dan sangat membantu pekerjaan manusia ini malah berpotensi besar menjadi sumber ancaman yang siginifikan jika tidak dikelola dengan baik. Semakin banyak manfaat yang diberikan oleh AI kepada manusia, AI perlahan semakin erat dengan kehidupan manusia. Dari hal ini juga menimbulkan pertanyaan besar, apakah AI bisa menggeser pekerjaan manusia di masa depan? Untuk saat ini (Dari pengalaman saya), masih terdapat banyak celah atau kekurangan yang dimiliki oleh AI yang sering saya gunakan, di antaranya, AI tidak memiliki perasaan seperti yang dimiliki oleh manusia, AI juga memiliki keterbatasan dalam memberikan ide juga tidak begitu sempurna dalam memberikan saran dalam pembuatan paragraf. Kepintaran manusia masih dibutuhkan di dalamnya. Namun, tidak menutup kemungkinan AI semakin diinovasikan untuk menutup celah-celah yang tidak dapat ia lakukan di masa sekarang, mengingat AI dirancang memang untuk menyesuaikan kecerdasan manusia. Pada akhirnya, manusia harus mampu menyesuaikan langkah perubahan dan harus mampu beradaptasi di era yang berkembang semakin cepat. Manusia harus mampu memiliki keterampilan atau nilai tambah dan tidak hanya diam di tempat. Kecerdasan buatan tidak serta merta menjadi ancaman besar karena pada dasarnya kecerdasan buatan masih membutuhkan manusia sebagai pemegang kendali.

     134