Hai Blockheads, BlackRock sebuah perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, baru saja merevisi pengusulan mekanisme penebusan (prepay) ETF Bitcoin untuk memudahkan partisipasi bank-bank tradisional. Perubahan ini memungkinkan bank-bank untuk berpartisipasi dalam ETF tanpa harus memegang Bitcoin secara langsung. Sebelumnya, usulan mekanisme ETF Bitcoin dari BlackRock mengharuskan bank-bank untuk memegang Bitcoin secara langsung. Namun tidak berjalan mulus, karena timbul sebuah kekhawatiran dari SEC, hal itu dapat meningkatkan risiko manipulasi pasar. Dengan perubahan mekanisme yang baru, bank-bank dapat berpartisipasi dalam ETF dengan menggunakan uang tunai. Uang tunai tersebut kemudian akan dikonversi menjadi Bitcoin oleh broker-dealer dan disimpan oleh Coinbase Custody, penyedia layanan penyimpanan aset digital. Baca Juga: SEC Minta Masukan Publik Terkait Proposal ETF Bitcoin Spot Perubahan mekanisme ini memiliki beberapa keuntungan bagi bank-bank, antara lain: Menghindari risiko kepemilikan Bitcoin secara langsung. Bank-bank dapat menghindari risiko volatilitas harga Bitcoin dan risiko lainnya yang terkait dengan kepemilikan Bitcoin secara langsung. Meningkatkan likuiditas pasar. Bank-bank dapat membeli dan menjual saham ETF dengan lebih mudah, yang dapat meningkatkan likuiditas pasar Bitcoin. Perubahan mekanisme ETF Bitcoin yang diusulkan oleh BlackRock masih menunggu persetujuan dari SEC. Sebentar lagi Januari, dan digadang-gadang jadi bulan penentuan approval Bitcoin ETF Spot, kalo disetujui, ini bisa jadi pembuka jalan untuk bank-bank Wall Street berpartisipasi dalam pasar Bitcoin, serta bisa mendorong harga Bitcoin naik. Share tanggapanmu yuk Blockheads tentang Bitcoin ETF ini.
Daftar Artikel - Semua Berita
-
133
-
Hai Blockheads, ada langkah inovatif terbaru dari China dalam hal privasi, nih. Pemerintahnya berencana untuk meluncurkan platform berbasis blockchain baru yang disebut RealDID, untuk memverifikasi identitas nama asli warganya. RealDID ini memungkinkan warga Tiongkok untuk mendaftar dan masuk ke portal online secara anonim menggunakan alamat DID. Alamat DID ini seperti alamat email, tapi lebih aman dan terdesentralisasi. Dengan RealDID, transaksi dan data warga Tiongkok akan tetap bersifat rahasia antara individu dan bisnis. Kedengarannya memang keren, ya? Sayangnya, ada sedikit kekhawatiran yang muncul terkait proyek ini. Salah satunya adalah bahwa RealDID, dapat digunakan pemerintah China untuk memantau warganya. Pemerintah Tiongkok memang punya catatan panjang dalam hal privasi. Mereka dikenal akan mengawasi gerak-gerik warganya, bahkan sampai ke rumah pribadi. Hal tersebut, bikin banyak orang khawatir bahwa RealDID dapat memberikan pemerintah lebih banyak kekuatan untuk mengawasi aktivitas online warganya. Akan tetapi berdasarkan sebuah pernyataan Layanan Blockchain yang terintegrasi pemerintah China (BSN), saat pengguna mengakses layanan RealDID, mereka akan memiliki kendali penuh atas penggunaan identitas dan informasi digital pribadi dengan memilih apa yang ingin mereka ungkapkan kepada bisnis yang berbeda. Jadi perusahaan atau bisnis hanya memperoleh informasi yang benar-benar dibutuhkan saja (informasi pribadi seminimal mungkin). Baca Juga: Digital Yuan Bikin Wisata Turis Makin Mudah di China dan Singapura Secara keseluruhan, RealDID adalah proyek yang ambisius yang punya potensi untuk mengubah cara orang Tiongkok berinteraksi dengan pemerintah dan layanan publik. Namun, ada beberapa kekhawatiran yang perlu dikaji lebih dalam sebelum proyek ini diterapkan secara luas. Gimana menurut kalian mengenai RealDID di China ini Blockheads? Share pendapatmu, yuk.
44 -
Halo Blockheads, apakah dedolarisasi semakin dekat? Baru-baru ini Gubernur Bank Indonesia melalui Perry Warjiyo dan Gubernur Bank of Korea melalui Rhee Chang sepakat untuk menggunakan mata uang lokal masing-masing, yaitu rupiah dan won, untuk transaksi perdagangan, investasi, dan transaksi finansial. Kesepakatan juga merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama penggunaan mata uang lokal yang dilakukan kedua bank sentral pada Mei 2023. Penggunaan mata uang lokal diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perdagangan antara kedua negara. Saat ini, transaksi perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan masih menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat (USD). Hal ini menyebabkan pelaku usaha harus menukar rupiah atau won mereka ke USD terlebih dahulu, yang dapat menimbulkan risiko nilai tukar dan biaya transaksi. Dengan menggunakan mata uang lokal, pelaku usaha dapat langsung melakukan transaksi perdagangan tanpa perlu menukar mata uangnya ke dolar AS terlebih dahulu. Hal ini dapat mengurangi risiko nilai tukar dan biaya transaksi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi perdagangan. Selain itu, penggunaan mata uang lokal juga dapat memperkuat stabilitas makroekonomi kedua negara. Hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah dan won tidak terlalu dipengaruhi oleh nilai tukar USD. Kesepakatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan. Hal ini dikarenakan penggunaan mata uang lokal dapat memudahkan transaksi perdagangan dan investasi antara kedua negara. Dilansir dari CNBC Indonesia, Gubernur Bank of Korea Rhee Chang Yong menekankan, kesepakatan ini juga tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia dan Korea saja, melainkan juga dengan ASEAN dan Asia secara keseluruhan. Sebab transaksi mata uang lokal akan lebih saling terintegrasi. Baca Juga: Data Pemilu 2024 Indonesia Diduga Bocor? Bisakah Blockchain Jadi Solusi? "Indonesia dengan wilayah dan populasi yang besar, memegang peranan penting dalam rantai pasok global sektor-sektor maju seperti baterai dan kendaraan listrik. Terlebih, minat bisnis Korea di Indonesia juga terus menunjukkan peningkatan," ucap Rhee. Kita tunggu kelanjutannya ya, Blockheads. Semoga kesepakatan ini bisa semakin memperkuat hubungan antara dua negara dan bisa menggaet negara ASEAN lain untuk ikut mempermudah transaksi perdagangan dengan mata uang lokal masing-masing negara mereka.
130 -
Hai, Blockheads! Siapa diantara kalian yang suka jalan-jalan terutama ke China dan Singapura? Ada kabar gembira nih, karena kedua negara itu lagi bikin terobosan baru dengan program percontohan menggunakan mata uang digital, yang disebut e-CNY. Program ini memungkinkan wisatawan dari China dan Singapura untuk menggunakan e-CNY untuk membayar barang dan jasa selama perjalanan mereka di kedua negara tersebut. Caranya, wisatawan bisa mengunduh aplikasi e-CNY dari bank atau lembaga keuangan yang telah bekerja sama dengan Otoritas Moneter Singapura dan Institut Mata Uang Digital Bank Rakyat Tiongkok (PBOC). Selain itu, pemerintah kedua negara juga sepakat untuk memberikan fasilitas perjalanan bebas visa selama 30 hari. Ini tentu memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke China dan Singapura, tanpa perlu repot mengurus visa Kerjasama ini juga membuka peluang besar bagi e-CNY di dunia ritel internasional. Menurut Richard Turrin, konsultan teknologi keuangan, pemakaian e-CNY untuk transaksi kecil bisa membuka pintu bagi penggunaan yang lebih luas, termasuk dalam perdagangan dan skenario bernilai tinggi lainnya. Pengujian mata uang digital di Tiongkok dimulai sejak tahun 2019. Hingga Juni 2023, total transaksi e-CNY telah mencapai 950 juta yuan ($132 juta), mencapai nilai kumulatif 1,8 triliun yuan dibandingkan dengan 100 miliar yuan pada Agustus 2022. Ini menunjukkan bahwa penggunaan e-CNY terus meningkat. Baca Juga: India Kemungkinan Tidak Menyinggung Kripto Sampai Tahun 2025 Uji coba lintas batas e-CNY juga telah dilakukan di Hong Kong, di mana pelanggan bisa berbelanja dengan e-CNY di lebih dari 200 gerai ritel. Dengan adanya program percontohan ini, wisatawan dari China dan Singapura bisa lebih mudah dan nyaman dalam berwisata ke kedua negara tersebut. Mereka juga bisa merasakan pengalaman pembayaran digital yang lebih modern dan aman, tanpa perlu pusing untuk membawa uang kertas dengan jumlah banyak. Program inovatif ini bukan hanya memberikan kenyamanan ekstra buat wisatawan, tapi juga membuka pintu bagi masa depan pembayaran digital internasional. Jadi, siap-siap aja, nanti kalau jalan-jalan ke China atau Singapura, bisa bayar pakai e-CNY. Siapa nih Blockheads yang udah punya rencana akhir tahun ke China atau Singapura? Jangan lupa isi saldo e-CNY kalian, ya!
52 -
Hi Blockheads, bila membahas tentang FTX, baru-baru ini ada kabar jika mereka menolak klaim sebanyak $24 miliar yang diajukan oleh Internal Revenue Service (IRS). FTX menyebut klaim tersebut "tidak masuk akal" dan menuntut kejelasan tentang bagaimana IRS mencapai angka tersebut. Klaim IRS ini menambah kerumitan baru pada proses kebangkrutan FTX yang sedang berlangsung. Sebelumnya, IRS mengajukan klaim sebesar $44 miliar pada bulan April, kemudian disesuaikan menjadi $43 miliar pada bulan September, dan akhirnya menjadi $24 miliar pada bulan November. Meskipun ada penyesuaian, FTX bersikeras tidak berhutang kepada IRS dengan alasan riwayat kerugian finansial dan kurangnya pendapatan. FTX menyatakan bahwa mereka tidak pernah memperoleh pendapatan sebesar klaim $24 miliar. Debitur FTX juga memperingatkan bahwa klaim ini dapat memperlambat pengembalian dana kepada pelanggan. Jika klaim IRS benar, hal ini dapat berdampak signifikan pada dana yang tersedia untuk didistribusikan kepada kreditor FTX. Tim hukum bursa menolak klaim tersebut sebagai "tidak masuk akal dan tidak pantas," mengingat pemulihan oleh IRS dapat mengurangi potensi pembayaran kepada para korban kebangkrutan bursa. Debitur FTX menegaskan bahwa IRS belum memberikan dasar yang memadai untuk klaimnya, dan mereka menilai klaim tersebut sebagai tidak dapat diperkirakan. Dalam skenario ini, beban tanggung jawab untuk menyangkal jumlah klaim akan menjadi tanggung jawab debitur FTX, yang diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan. Baca Juga: FTX Diperbolehkan Jual Aset Rp 13 Triliun untuk Bayar Kreditur Apabila klaim IRS dapat diselesaikan, proses kebangkrutan dapat dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang diusulkan, namun jika tidak, rencana kebangkrutan akan tertunda. Pengajuan tersebut menyebutkan bahwa AS memberikan "jadwal perkiraan delapan bulan" untuk penyelidikan lebih lanjut terkait klaim IRS. FTX menyatakan bangkrut pada bulan November tahun lalu karena kasus penipuan. Ceo bursa kripto FTX, Sam Bankman-Fried juga dinyatakan bersalah pada bulan November tahun ini. Wah, makin membingungkan aja nih kasusnya. Seperti maju salah, mundur salah. Semoga kasus ini segera berakhir ya Blockheads, biar para korban bisa segera mendapatkan hak mereka.
48 -
Blockheads, ada kabar dari Korea Selatan nih, mereka bilang kalo pemilik NFT dan CBDC tidak akan mendapatkan bunga atas simpanan mereka di bursa mata uang kripto di negara itu. Pada 10 Desember, Komisi Jasa Keuangan (FSC) mengumumkan bahwa investor aset digital akan mendapatkan bunga atas simpanan mereka di bursa mata uang kripto, sebagai langkah untuk meningkatkan kejelasan dan keamanan. Peraturan ini dijadwalkan akan berlaku mulai Juli 2024. Sayangnya, FSC juga bilang bahwa manfaat ini tidak akan diberikan kepada token non-fungible (NFT) dan mata uang digital bank sentral (CBDC). Kabar ini tentu saja mengecewakan bagi para pemilik NFT dan CBDC yang berharap bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari simpanan mereka. Namun, ada beberapa pengecualian yang memungkinkan NFT untuk memenuhi syarat untuk bunga, jika berfungsi sebagai metode pembayaran dan diterbitkan dalam jumlah besar. Selain itu, regulator keuangan Korea Selatan juga menetapkan protokol baru untuk operator aset virtual yang menangani simpanan pengguna. Langkah ini mencakup pemisahan dana pengguna dari aset bursa, dengan persyaratan bahwa setidaknya 80% koin disimpan di dompet dingin. Regulator juga mengharuskan penyedia layanan aset virtual untuk memiliki asuransi atau dana cadangan untuk menghadapi peretasan atau insiden komputer lainnya. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko keuangan dalam situasi darurat. Baca Juga: India Kemungkinan Tidak Menyinggung Kripto Sampai Tahun 2025 Sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pasar aset digital yang aman dan teregulasi, regulator keuangan Korea Selatan juga meluncurkan kampanye untuk melaporkan pertukaran mata uang kripto yang tidak berlisensi. Apakah ini berarti NFT dan CBDC tidak berharga? Tentu tidak ya Blockheads, karena FSC masih menganggap kedua aset itu berharga, namun lebih cocok untuk penggunaan pribadi apabila jumlahnya tidak besar. Tapi gimana nih menurut kalian Blockheads? setuju gak dengan penetapan peraturan ini?
78 -
Hai Blockheads, ternyata bisa loh beli tiket final Piala Dunia pakai NFT. Gimana caranya? Jadi, FIFA, sebuah organisasi pengurus kompetisi klub sepak bola, akan meluncurkan koleksi non fungible token (NFT) milik mereka sendiri menjelang Piala Dunia Antarklub 2023 di Arab Saudi. Mereka juga bekerja sama dengan perusahaan blockchain, Modex. Kolaborasi ini memungkinkan para penggemar untuk membeli tiket final Piala Dunia FIFA 2026 menggunakan NFT. "Piala Dunia Antarklub FIFA 2023 dijadwalkan dimulai di Jeddah, Arab Saudi pada 12 Desember, dan akan mempertemukan tujuh tim sepak bola terhebat di dunia, termasuk juara dari enam konfederasi FIFA," tulis FIFA dalam pengumumannya. Nah, buat kalian yang mau beli NFT ini, menurut pengumuman FIFA pada 11 Desember 2023, peluncuran pertama akan terjadi pada 15 Desember, dan memperkenalkan 100 koleksi digital yang akan tersedia di FIFA Collect+, yang didukung Algorand. Koleksi ini tidak hanya menawarkan pengalaman digital yang unik tetapi juga memberikan peluang luar biasa untuk mengamankan tiket ke final Piala Dunia FIFA 2026. Selain itu, akan ada total 900 koleksi digital lainnya yang akan diterbitkan di jaringan Polygon dan tersedia di platform OpenSea. FIFA, sebagai otoritas sepak bola global, terus menjadi inovatif dengan memasukkan NFT ke dalam pengalaman penggemar. Peluncuran koleksi digital ini memungkinkan para pemegang NFT untuk memiliki momen kenangan dari turnamen yang sedang berlangsung dan versi digital dari memorabilia terkenal. Baca Juga: Memahami NFT: Aset Digital Unik dan Menarik! Awalnya dicetak di blockchain Algorand, NFT FIFA akan beralih ke Polygon untuk fase kedua koleksi mendatang. Polygon, yang populer di kalangan proyek game web3, menjadi pilihan yang tepat untuk memperluas dampak dan jejak FIFA di ranah blockchain. Menarik nih, kamu yang punya kesempatan punya NFT ini, bakal bisa merasakan pengalaman nonton Piala Dunia yang eksklusif dan mendapatkan berbagai macam konten digital terbatas yang hanya bisa diakses oleh si pemilik NFT. Jadi, Blockheads tertarik gak buat beli tiket final world cup pakai NFT?
120 -
Akhir tahun ini seperti yang kita tahu, pasar kripto mengalami peningkatan yang signifikan. Beberapa kali Kabar Blockchain Indonesia, juga membahas tentang kenaikan beberapa mata uang kripto. Nah, buat Blockheads yang masih pemula dan mungkin ingin investasi ke dalam mata uang kripto yang masih berada dibawah $1 atau Rp 15.500, boleh banget nih buat cek 3 mata uang kripto ini. Cardano (ADA) Baru-baru ini, terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas perdagangan mata uang kripto Cardano (ADA) karena para Whale melakukan akumulasi kripto ini hingga mencapai $100.000. Cardano (ADA) nampaknya siap untuk tren bullish. Ini jadi opsi yang menarik untuk musim liburan akhir tahun 2023. Nilai kripto ini saat ini tercatat sebesar $0,554. Selain itu, ADA telah menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan sebesar 35% selama tujuh hari sebelumnya, serta pencapaian yang mengesankan dengan pertumbuhan sebesar 46% dalam grafik bulanannya menurut CoinGecko. Dogecoin (DOGE) Mata uang kripto DOGE telah mengalami kenaikan signifikan dengan harapan mencapai nilai $0,14, terutama setelah mendapatkan persetujuan dari Administrasi Telekomunikasi dan Informasi Nasional (NTIA) untuk peluncuran Satelit DOGE-1. Harga Dogecoin saat ini berada di level $0,096990, mencatat peningkatan sebesar 7% dalam grafik mingguan dan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 23.7% dalam kurun waktu 1 bulan, seperti yang dapat dilihat dari data terkini dari CoinGecko. Baca Juga: Aktivitas Whale Borong Cardano Meningkat, Capai $100.000 Transaksi! Polygon (MATIC) Polygon (MATIC) menarik perhatian para investor ketika para whale (paus) terlibat dalam pembelian besar, mengakuisisi 120 juta MATIC pada minggu terakhir November dengan nilai total mencapai $90 juta. Daya tariknya semakin meningkat setelah kontrak masa depan abadi Polygon baru-baru ini diperkenalkan di Coinbase International Exchange dan Coinbase Advanced. Saat ini, harga MATIC berada di angka $0,861747, mengalami kenaikan mingguan sebesar 2,4%. Serta kenaikan bulanan sebesar 4.6%, pada saat penulisan. Itu dia tiga kripto dengan harga yang termasuk masih murah, karena di bawah $1 (Rp 15.500). Namun, tetap penting untuk kalian berhati-hati saat berinvestasi di kripto. Perhatikan baik-baik mulai dari kesiapan diri serta dana yang kalian miliki, ya Blockheads!
52 -
Halo Blockheads, ada pembaruan terbaru dari Google nih, dimana mereka mengumumkan perubahan besar pada aturan iklan mata uang kripto mulai bulan Januari tahun 2024. Kebijakan atau aturan ini termasuk iklan terkait Cryptocurrency Coin Trust dan produk sejenisnya. Didalamnya tertera apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Perubahan ini memang berfokus pada iklan Cryptocurrency Coin Trusts, sebuah produk keuangan inovatif yang memungkinkan investor berdagang saham dalam trust yang memiliki mata uang digital dalam jumlah besar. Tujuannya adalah memperjelas batasan dan persyaratan iklan terkait produk ini. Penting untuk diingat bahwa pelanggaran aturan ini dapat mengakibatkan penangguhan akun, sehingga pengiklan disarankan untuk memahami perubahan ini dan memastikan kepatuhan. Perubahan kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk Amerika Serikat, namun secara global. Pengiklan harus mematuhi kebijakan yang terbaru dan memperoleh sertifikasi khusus dari Google. Selain itu, mereka juga harus mematuhi hukum setempat di wilayah sesuai target iklan mereka. Google akan mengambil tindakan proaktif terhadap pelanggaran aturan baru ini dengan memberikan peringatan kepada pengiklan sebelum menghentikan akun mereka. Pengiklan yang melanggar aturan akan mendapatkan peringatan setidaknya tujuh hari sebelum kemungkinan penghentian akun, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyelesaikan masalah dan mematuhi aturan yang diperbarui. Baca Juga: Apa itu Gemini AI dari Google? Yang Digadang Sebagai Pesaing Kuat ChatGPT Batas waktu penerapan perubahan kebijakan ini adalah 29 Januari 2024. Oleh karena itu, pengiklan Cryptocurrency Coin Trusts perlu memeriksa dan memahami dengan baik aturan baru ini sebelum tanggal tersebut agar iklan mereka tetap berjalan baik. Jika dilihat, perubahan iklan kripto dari Google ini sejalan dengan rencana persetujuan ETF Bitcoin di Amerika Serikat yang juga akan dilaksanakan pada Januari 2024. Menurut Blockheads, dampak seperti apa yang berlaku, kalo misalnya para pengiklan tidak mematuhi kebijakan baru ini selain penangguhan akun mereka?
58 -
Hai Blockheads! Ada yang favoritin memecoin? kabar gembira buat kamu, kalo koin meme BONK berbasis Solana mencuri perhatian dengan kenaikan bulanan sebanyak 390% dilihat dari CoinGecko. Pencapaiannya ini melebihi koin meme lain seperti Dogecoin, Pepe, dan Shiba Inu, walaupun koin meme favorit ini juga mencatat reli yang mengesankan dengan masing-masing kenaikan bulanan sebanyak 28%, 10% dan 13%. Meskipun sempat turun hingga titik terendah pada Oktober 2023, namun Bonk mencatat pertumbuhan signifikan harga dari $0,0000023 ke $0,000012 dalam sebulan terakhir, dan membuat kapitalisasi pasarnya tumbuh menjadi $762 juta, dibandingkan dengan kapitalisasi pasar Pepe saat ini sebesar $603 juta. Lonjakan ini diperkirakan karena faktor Bonk telah terdaftar di bursa kripto besar seperti Binance dan KuCoin, serta didukung pada ekosistem Solana turut memberikan momentum positif. Dengan pertumbuhan pesat dalam sektor DeFi Solana, Bonk mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan sesama MemeCoin yang berbasis Ethereum. Bonk, yang kini menempati peringkat ketiga sebagai memecoin terbesar, setelah Dogecoin dan Shiba Inu dengan kapitalisasi pasar masing-masing $13,8 miliar dan $5,7 miliar, menunjukkan bahwa Bonk tidak main-main dalam persaingan ini. Baca Juga: Dogecoin Disebut 50 Kali di Situs Tesla, Bakal Jadi Opsi Pembayaran Cybertruck? Tidak hanya Bonk yang merayakan kenaikan. MemeCoin lain seperti Floki, Pepe, Dogecoin, dan Shiba Inu juga mencatatkan keuntungan besar selama seminggu terakhir. Beberapa analis kripto menyoroti potensi kenaikan harga, dengan beberapa meramalkan puncak tertinggi yang akan dicapai. Ali Martinez dari BeInCrypto menunjukkan perkembangan mengesankan harga Dogecoin, sementara analis lain, Michaël van de Poppe, memperhatikan momentum Pepe yang bisa menjadi "DOGE baru" dengan potensi kenaikan menuju $0,000002. Dalam situasi kenaikan pasar kripto akhir-akhir ini, memecoin tak ketinggalan untuk unjuk taring dalam reli yang penuh kejutan bagi para penggemarnya. Nah, kalo Blockheads punya memecoin favorit dari yang disebutin dalam tulisan ini gak?
58 -
Rekaman Studio Michael Jackson Tahun 1967 Rilis di Blockchain, Dalam Konsep 'Digital Vinyl'
by Admin
Hai Blockheads, anak 90'an mana suaranya? Ada kabar yang bisa bikin kamu senyum nih, karena pada tanggal 7 Desember, Anotherblock, platform musik berbasis blockchain, merilis rekaman studio pertama Michael Jackson yang tercipta pada tahun 1967. Rekaman berjudul "Big Boy (One-Derful Version)" ini, yang sebelumnya disembunyikan selama lebih dari setengah abad (56 tahun), akan menjadi peristiwa penting dalam sejarah musik. Langkah inovatif ini menghadirkan konsep "Digital Vinyl" (NFT), yang bikin pengalaman mendengarkan lagu dengan cara yang unik. Kamu dapat memilih fokus pada suara khas Michael Jackson atau meresapi ritme drum yang membentuk lagu tersebut. Dengan harga terjangkau mulai dari $25, lagu Jackson 5 edisi terbuka dan konten tambahan seperti gambar master tape dapat diakses oleh siapapun melalui jaringan Base. Namun, bagi yang menginginkan pengalaman eksklusif, edisi terbatas "Big Boy" dan konten dari "Steeltown Sessions" dapat dinikmati dengan membayar $100. Keputusan untuk merilis melalui blockchain melibatkan kerja sama dengan pemilik rekaman, Recordpool, dan mencerminkan ambisi Anotherblock untuk mendefinisikan kembali pengalaman musik di era digital. Baca Juga: Memahami NFT: Aset Digital Unik dan Menarik! Inovasi "Digital Vinyl" yang memadukan nostalgia era musik fisik dengan teknologi blockchain memberikan keamanan dan eksklusivitas dalam distribusi musik. Reaksi positif juga datang dari keluarga Jackson, khususnya ibu Michael, Katherine Jackson, yang menyambut keputusan ini sebagai perwujudan baru dari warisan musik yang abadi. Di zaman teknologi blockchain yang semakin populer, rilis ini nggak cuma bangkitin kembali karya besar Michael Jackson, tapi juga jadi pandangan baru dalam cara distribusi musik di seluruh dunia. Blockheads, bisa bayangin kan gimana kerennya gabungan antara nuansa nostalgia dengan inovasi teknologi? Ini sama banget dengan artikel Nike Ardilla yang udah Kabar Blockchain Indonesia posting sebelumnya, mengenang dengan cara yang inovatif dan keren.
59 -
India tidak akan menyinggung kripto sampai tahun 2025? Jadi gini Blockheads, Jayant Sinha yang memimpin Komite Tetap Keuangan di Parlemen India, baru-baru ini memberi pandangan dari India tentang kripto dan teknologi Web3. Menurut Sinha, kemungkinan besar India tidak akan membuat undang-undang khusus untuk mengatur kripto atau Web3 sampai pertengahan tahun 2025. Dalam wawancara selama India Blockchain Week di Bengaluru, Sinha menekankan perlunya menemukan keseimbangan antara mendorong inovasi dan memastikan keamanan dalam mengatur ruang kripto. Ia mengindikasikan bahwa pengembangan ini akan membutuhkan waktu sekitar 12 hingga 18 bulan ke depan. Ada tiga alasan utama dibalik keputusan ini, dilansir dari Coindesk. Alasan pertama yaitu adanya perubahan dalam penggunaan mata uang kripto menimbulkan tantangan, dan Sinha ingin melihat kasus penggunaan yang benar-benar bermanfaat dan tidak membingungkan bagi India sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Kedua, menjelang pemilu 2024 di India, AS, dan mungkin Inggris, jadinya India perlu mempertimbangkan lagi standar global yang berkembang di bidang kripto. Terakhir, peristiwa baru-baru ini seperti runtuhnya FTX dan regulasi terhadap Binance telah membentuk lanskap industri, sehingga ini langkah bijaksana untuk menunggu dan mengevaluasi realitas yang muncul sebelum memperkenalkan undang-undang baru. Sinha juga menyatakan jika India tidak bisa sembarangan menggunakan kripto karena negara ini mempunyai kontrol modal. Jadi, harus hati-hati ketika membahas ruang kripto. Meskipun begitu, dia mendukung kripto itu bagian dari Web3 yang sangat revolusioner. Baca Juga: JP Morgan: "Kripto adalah Penjahat dan Harus Ditutup" “Di India di mana kami memiliki kontrol modal ketika Anda tidak dapat dengan bebas memperdagangkan rupee." kata Sinha. "Mengaktifkan aset kripto adalah hal yang tidak mungkin dilakukan,” lanjutnya. Dia juga mengatakan "sangat, sangat berhati-hati ketika kita berbicara tentang kripto. Namun kripto hanyalah salah satu kasus penggunaan untuk serangkaian teknologi revolusioner yang mendasari Web3." Tapi, Blockheads harus tahu, jika diakhir wawancaranya di India Blockchain Week, Sinha mendorong para hadirin, termasuk pengusaha, pengembang, dan penggemar Web3, untuk menyusun saran atau peraturan yang dapat dipertimbangkan oleh India. Dengan demikian, India tetap berada di garis depan dalam menghadapi evolusi cepat di dunia kripto dan Web3.
77