Yo, blockheads! Kabar terbaru nih dari Logan Paul, YouTuber dan influencer media sosial. Jadi dia bakal 'buyback' NFT dari game CryptoZoo-nya yang dulunya cukup ambisius — walaupun telat setahun sih ya. Program "buy back" ini akan dibiayai oleh Logan Paul sendiri sebesar $2.3 juta, dan melibatkan buy back Base Eggs dan Base Animals dengan harga beli awal "dari setiap orang yang berniat main CryptoZoo." CryptoZoo sebetulnya adalah game play-to-earn yang gak pernah dirilis, di mana pemain bisa beli, jual, kawin silang, dan trade "hewan eksotis" (yang direpresentasikan sebagai NFT) pake kripto. Paul pertama kali ngumumin ini pada Agustus 2021. Pemain bakal beli "Base Eggs" yang bisa menetas jadi "Base Animals," yang juga bisa dikawinkan dan memberi ZOO tokens setiap hari. Dan tau ga sih blockheads, sudah lebih dari 3,009 Ether dalam Base Eggs, senilai sekitar $6.7 juta, sudah diperdagangkan di OpenSea. Program buy-back ini akan berlangsung di "EGGNFTBUYBACK.COM," dan klaim bisa diajukan sampe tanggal 8 Februari, kata Paul. Menurut syarat dan ketentuan, yang memenuhi syarat bakal dapat 0.1 ETH, yang sekarang nilainya sekitar $224, untuk setiap NFT yang memenuhi syarat yang mereka kirim. Para penerima yang berhasil gak boleh memindahkan NFT yang memenuhi syarat mereka keluar dari dompet mereka setelah dianggap memenuhi syarat. “Hybrid animal NFTs tidak memenuhi syarat untuk Buy-Back,” begitu dinyatakan di syarat dan ketentuan, dan Paul menambahkan bahwa investor yang punya token CryptoZoo (ZOO) gak akan dikompensasi dalam program buy-back ini. Menurut CoinGecko, token ZOO sekarang 99.99% turun dari harga tertingginya. Selain itu, yang ikutan di program buy-back juga harus setuju untuk gak punya klaim saat ini atau di masa depan melawan Paul dan semua personel terkait, sesuai dengan syarat dan ketentuan. Sebagai bagian dari postingan di X-nya, Paul juga mengumumkan bahwa dia sudah mengajukan gugatan cross-claim terhadap lead developer CryptoZoo, Eduardo Ibanez, dan Jake Greenbaum di pengadilan federal Texas. Dalam gugatan yang awalnya diajukan oleh seorang peserta pada Februari 2023 yang mengklaim bahwa Paul, Ibanez, Greenbaum, dan dua anggota tim lainnya terlibat dalam "usaha penipuan" untuk melakukan "rug pull". “CryptoZoo dihancurkan oleh aktor jahat. Aktor jahat yang BENAR-BENAR mencuri uang dan yang mengkhianati tim kita sambil menyabotase game secara internal,” tambah Paul di X. “Aktivitas perdagangan jahat yang dilakukan di belakang kita, tanpa sepengetahuan kita, dan dengan niat untuk menipu kita semua.” Paul kembali menegaskan dalam postingan terbarunya bahwa dia "tidak pernah meraup sepeser pun dari proyek ini." Dia juga mengkonfirmasi bahwa CryptoZoo gak bakal dirilis, dengan alasan kendala keuangan dan terlalu banyak hambatan regulasi sebagai dua alasan utama di balik keputusan itu. Jadi, gimana menurut kalian, blockheads? Aneh atau adil? Tunggu terus kelanjutannya!
Daftar Artikel - Semua Berita
-
95
-
Halo Blockheads, kali ini kita kedatangan berita tentang pencurian cryptocurrency. Platform penyedia pembayaran kripto CoinsPaid menjadi korban peretasan yang menyebabkan mereka kehilangan uang sebanyak $7 juta atau sekitar Rp 108 miliar. Ternyata, ini bukan kali pertama CoinsPaid diserang, lho. Di bulan Juli tahun 2023 aja, mereka sudah kena hack dan rugi hingga $37,3 juta (sekitar Rp 585 miliar). Waktu itu, perusahaan ini kasih kompensasi ke pelanggan dari dana cadangannya. Penyerangan terbaru ini terjadi pada 5 Januari lalu, dan platform keamanan Cyvers yang melacak kejadian ini langsung memberi peringatan lewat media sosial mereka. CEO CyVers Deddy Lavid, bilang bahwa total pencurian ini adalah gabungan dari penyerangan ini bikin CoinsPaid kehilangan total $7,5 juta di berbagai aset seperti USDT, USDC, dan CPD di rantai ETH dan BNB dan BSC-USD dirantai BNB, seperti dilansir dari The Crypto Times. Penyerangnya dugaan besar berasal dari grup Lazarus. Mereka juga menukar aset ke ETH dan meneruskan ke akun luar di rantai ETH dan BNB. Sebagian dana yang dicuri juga disimpan di bursa WhiteBit, MEXC, dan ChangeNow. Baca Juga: TRM Labs: Korea Utara curi $700 juta dollar kripto sepanjang 2023 Sebuah laporan juga menyebutkan jika serangan Juli tahun 2023 lalu dugaan penyerangnya juga kelompok Lazarus yang terafiliasi dengan Korea Utara. Meski belum ketemu nih, laporan yang menunjukkan apakah ini terbukti benar atau tidak. Menurut kamu ini beneran karena Lazarus atau engga ya? Tapi semoga masalah ini cepat membaik dan CoinsPaid gak kena retas lagi ya Blockheads!
168 -
Halo, Blockheads! Kamu tahu nggak, biasanya sebagian AI pakai data pengguna buat melatih model bahasa besar (LLM), kan? Tapi kali ini, ada berita asyik nih dari startup AI keren, Anthropic! Mereka janji nggak bakal pakai data pengguna sama sekali buat AI mereka. Wah, gimana tuh? Jadi, Anthropic itu salah satu startup AI yang terkemuka. Mereka mengumumkan kalau nggak bakal pakai data pengguna buat latih AI-nya. Beda banget sama pesaing kayak OpenAI, Amazon, dan Meta yang suka pakai data pengguna buat tingkatkan sistem mereka. Dilansir dari Decrypt, pihak Anthropic bilang, pelanggan punya kontrol penuh atas keluaran dari AI mereka, dan mereka juga meyakinkan "Anthropic tidak mengantisipasi perolehan hak apapun atas konten pelanggan berdasarkan ketentuan ini," serta "tidak memberikan hak apapun kepada salah satu pihak atas konten atau kekayaan intelektual pihak lain, secara tersirat atau sebaliknya." Jadi, kita nggak perlu khawatir soal hak cipta atau privasi data kita. Anthropic benar-benar fokus sama visi mereka bahwa AI harus berguna, aman, dan jujur. Di tengah kekhawatiran banyak orang tentang etika AI dalam proses pengembangannya, langkah ini bisa jadi keunggulan serta pembeda positif buat mereka. Memang data pengguna itu penting banget buat melatih AI seperti GPT-4, LlaMa, atau Claude Anthropic. Ini bikin AI lebih ngikutin tren bahasa terkini dan lebih bisa personal sama kita. Tapi, ada masalah etisnya juga. Kita kan ngasih data berharga, tapi nggak selalu dapat imbalan yang sepadan dari perusahaan-perusahaan besar ini. Raksasa teknologi lain seperti Meta dan Amazon juga pakai data pengguna buat latih AI mereka. Tapi bedanya, mereka akan kasih opsi buat kita untuk ikut serta atau nggak dalam pengumpulan data. Baca Juga: Makin Mudah! Microsoft Bakal Tambah Tombol AI di Keyboard Oh ya, satu lagi nih, Google jadi salah satu investor utama di Anthropic! Mereka udah investasi $2 miliar di sana sekitar Oktober 2023 lalu. Komitmen Anthropic buat jagain privasi data pengguna tuh langkah yang keren banget. Ini bukti bahwa upaya mereka buat jaga privasi pengguna bisa jadi penentu penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap perkembangan AI. Dengan langkah ini, semoga saja kita bisa lebih percaya dan nyaman dalam menggunakan teknologi AI ke depannya ya Blockheads!
74 -
Hai Blockheads, kembali lagi di top 5 berita populer yang Kabar Blockchain Indonesia rangkum buat kamu. Jadi dengan satu artikel ini, kamu udah dapat lima insight tentang apa aja sih yang terjadi selama seminggu di dunia kripto maupun blockchain. Yuk langsung saja kita cek! Jim Cramer: "Bitcoin Tak Terhentikan dan Akan Tetap Ada" Bitcoin terus memukau dunia keuangan dengan harganya yang mencapai $45,000 per keping. Analis ekonomi terkemuka, Jim Cramer, menyampaikan keyakinannya bahwa Bitcoin akan terus eksis dan dianggap sebagai "realitas" yang tak terhentikan. Cramer menyebut Bitcoin sebagai "keajaiban teknologi" dengan daya tahannya yang terus-menerus eksis. Dalam wawancara di CNBC, dia menyoroti kebangkitan yang tak terduga dan mengingatkan orang-orang bahwa Bitcoin tak bisa dihentikan. Selengkapnya Disini. Michael Saylor Sampai Jual Saham Perusahaan Demi Borong Bitcoin? CEO MicroStrategy, Michael Saylor, membuat gebrakan dengan rencananya menjual saham perusahaan senilai $216 juta untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin pribadinya. Saylor memiliki 315,000 opsi saham yang akan dijual selama beberapa bulan ke depan. Tujuannya adalah mengatasi masalah keuangan pribadi dan mendapatkan lebih banyak Bitcoin. Meskipun menjual saham, Saylor tetap optimis tentang MicroStrategy.. Dia meyakinkan bahwa ia tetap punya saham yang signifikan di perusahaan itu. Bahkan, di tengah lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini, harga saham MicroStrategy juga ikutan meroket, mencapai $691,74! Selengkapnya Disini. Keren! Pembangunan IKN Manfaatkan Teknologi Blockchain dan AI Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi megaproyek fisik tetapi juga teknologis. Dalam Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, pemerintah Indonesia merencanakan penggunaan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan (AI) untuk menyederhanakan pelayanan publik dan mengelola sumber daya kota dengan efektif. Ini menandai langkah besar menuju kota cerdas dengan dukungan 23 investor yang berinvestasi sebesar Rp 42 triliun. Selengkapnya Disini. Visa Luncurkan Platform Loyalitas Pelanggan Dengan Memanfaatkan Web3 Visa meluncurkan program terbaru, Visa Web3 Loyalty Engagement Solution, yang memanfaatkan teknologi web3. Program ini tidak hanya memberikan reward saat berbelanja tetapi juga menghargai setiap interaksi pelanggan dengan merek. Kolaborasi dengan SmartMedia Technologies memungkinkan pembuatan dompet digital untuk menyimpan reward dan pengalaman spesial pelanggan, mengubah konsep loyalitas pelanggan secara inovatif. Selengkapnya Disini. Semakin Dekat Dengan Bitcoin ETF, SEC Terima Formulir Perubahan 19b-4 Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menerima formulir perubahan 19b-4 dari 11 calon ETF Bitcoin spot terkemuka, termasuk BlackRock, Valkyrie, Grayscale, dan lainnya. Keputusan SEC diperkirakan akan keluar sebelum 10 Januari, memunculkan harapan positif untuk persetujuan ETF Bitcoin spot. Meskipun ada pandangan beragam dari penasehat keuangan, langkah ini dapat membawa dampak positif pada adopsi kripto, khususnya di Amerika dan seluruh dunia. Selengkapnya Disini. Itu dia rangkuman top 5 berita populer minggu ini, sampai jumpa di berita populer lainnya minggu depan, Blockheads!
81 -
Halo Blockheads, gimana rasanya kalau bisa langsung dapat jawaban buat pertanyaan kamu tanpa perlu capek-capek ketik di browser? Menarik banget, kan? Kabar baiknya, Microsoft bakal mewujudkan keinginan itu. Perusahaan teknologi raksasa ini baru-baru ini mengumumkan pembaruan terbesar pada keyboard standar mereka. Sebuah tombol baru dengan label "AI Copilot" akan ditambahkan ke keyboard Windows, menandai penambahan pertama sejak tombol "Windows" diperkenalkan pada tahun 1994, yang berarti sudah 30 tahun berlalu. Tombol AI Copilot ini, menurut informasi resmi yang dirilis di Windows Experience Blog, akan membawa pengguna ke alat bantu kecerdasan buatan (AI) Microsoft, Copilot. "Hari ini, kami bersemangat untuk mengambil langkah maju yang signifikan dan memperkenalkan kunci Copilot baru ke PC Windows 11. Di tahun baru ini, kami akan mengantarkan perubahan signifikan menuju masa depan komputasi yang lebih personal dan cerdas, di mana AI akan diintegrasikan secara mulus ke dalam Windows" Diharapkan tombol ini akan memudahkan interaksi sehari-hari dengan Copilot, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka atau akses cepat ke asisten virtual dengan sekali tekan. Dalam pernyataan yang menggambarkan “2024 sebagai tahun PC dengan kecerdasan buatan (AI)", Yusuf Mehdi, wakil presiden eksekutif dan kepala pemasaran konsumen Microsoft, mengungkapkan ambisi perusahaan dalam mengintegrasikan AI ke dalam sistem, silikon, dan perangkat keras Windows. Walaupun Microsoft belum memberikan informasi rinci terkait fungsi pasti dari tombol AI Copilot ini, penambahan ini diharapkan dapat menyederhanakan dan memperkuat pengalaman pengguna dalam berbagai aplikasi, termasuk Office 365 seperti Word, PowerPoint, dan Teams, serta mesin pencari Bing. Pendampingan terhadap pengguna dengan fungsi mencari, menulis email, membuat presentasi, dan layanan-layanan lainnya tampaknya akan semakin terfasilitasi dengan kehadiran tombol AI ini. Baca Juga: Promosi Kripto “Pakai” Wajah Pejabat Singapura, Warga Mesti Hati-Hati! Rencananya, tombol Copilot ini akan dipamerkan di acara teknologi CES yang bakal dateng di Las Vegas. Microsoft juga sudah menggelontorkan duit banyak buat investasi ke OpenAI, tujuannya untuk bawa AI ke semua produk, layanan, dan bisnis mereka. Menurut kabar yang beredar, tombol baru ini akan tersedia sekitar bulan Februari. Jelas sekali, ini bukan cuma sekadar perubahan keyboard biasa. Ini langkah inovatif menuju masa depan komputasi yang lebih cerdas dengan AI yang makin merata dan mudah diakses. Jadi, gimana pendapat Blockheads? Makin gak sabar untuk nyobain tombol AI Copilot di keyboard Windows, gak nih?
82 -
Hai Blockheads, ada terobosan terbaru dari Visa nih, mereka sedang meluncurkan platform loyalitas pelanggan dengan memanfaatkan teknologi web3. Visa baru-baru ini mengeluarkan program bernama Visa Web3 Loyalty Engagement Solution. Ini bukan cuma membagikan hadiah buat belanjaan, tapi juga sebagai bentuk apresiasi setiap kali kamu aktif berinteraksi sama mereknya. Berinteraksi dengan merek, bisa jadi dengan mengunjungi website mereka, ikut mengisi survey, memberi kritik dan saran, serta kegiatan lainnya yang berhubungan. Ini gak cuma soal dapetin poin aja, tapi lebih ke arah membuat pengalaman yang unik dengan para pelanggan. Bayangin, dari beli tiket olahraga sampe main berburu harta karun virtual, semuanya bisa bikin kamu dapetin koleksi digital yang unik, seperti dilansir dari Finextra. Visa bekerja sama sama SmartMedia Technologies buat platform ini. Gara-gara kerjasama ini, nih, merek bisa bikin dompet digital buat pelanggannya. Di situ, mereka bisa simpan reward poin dan pengalaman spesial atas nama pelanggan. Jadi, kedepannya akan sangat mudah untuk mendapat keuntungan seperti pengalaman online atau nyata, contohnya buat traveling atau nonton konser, seperti dilansir dari BlockWorks. Menurut laporan dari The Loyalty Report, banyak orang menginginkan hadiah buat interaksi sama merek, bukan hanya saat belanja saja. Jadi, Visa bikin solusi yang bisa membantu merek untuk ngasih reward buat aktifitas dan keterlibatan dari para pelanggan. Ini benar-benar mengubah pengalaman loyalitas yang kita kenal dari dulu. Visa ini memang sudah lama muncul di dunia kripto. Udah dari 2021, mereka punya tim khusus buat bantuin orang-orang menavigasi dunia kripto, contohnya pernah bekerja sama dengan Binance dalam meluncurkan kartu kripto (sekarang tidak). Mereka juga sudah mulai mengizinkan transaksi pake mata uang kripto, contohnya USDC di blockchain Solana. Baca Juga: LINE NEXT Dapat Investasi Fantastis, Bakal Perluas Ekosistem Web3 Sampai Game ‘Brown and Friends’ Jadi, buat Visa, ini bukan cuma tentang kripto, akan tetapi untuk membuat penerimaan reward jadi lebih seru dengan teknologi Web3. Dengan langkah ini, mereka bener-bener membuka pintu buat ide-ide baru yang bisa bikin pengalaman belanja dan interaksi pelanggan terhadap merek jadi makin inovatif. Bagaimana nih pendapat Blockheads mengenai program loyalitas pelanggan dari Visa? Tertarik untuk coba?
90 -
Halo Blockheads, kamu para investor kripto mesti hati-hati nih terhadap sesuatu yang terlihat "menggiurkan," apalagi dengan hadirnya teknologi AI. Pejabat Singapura, PM Lee Hsien Loong baru saja memberi peringatan lewat Facebook-nya. Katanya, ada video deepfake yang mengeluarkan pernyataan palsu soal investasi kripto memakai wajah dia. Gak cuma dia, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong juga kena sasaran, lho. Para penipu-penipu ini pake teknologi kecerdasan buatan buat tiru suara dan gambar kita. Mereka ambil video kita dari acara resmi, trus diubah jadi video palsu yang kelihatan seperti asli, tapi isinya bohong total. Mereka meyakinkan kita, kalau kita pernah bilang sesuatu yang sebenernya gak pernah kita bilang. Contohnya, ada video yang diubah biar keliatan PM Lee lagi ngomong di wawancara sama presenter dari berita Tiongkok. Mereka mengubah jadi kayak dia lagi ngomongin "platform investasi keren yang diidamkan oleh Elon Musk" yang katanya sudah disetujui pemerintah. Jadi, kalau kalian menemukan atau dikirimin video penipuan yang diiming-imingi untung besar atau hadiah, jangan pernah direspons, dan cek lagi kebenarannya! PM Lee juga menyarankan warganya untuk melaporkan penipuan dan berita palsu lewat ScamShield Bot resmi pemerintah di WhatsApp. Ini bukan yang pertama kalinya PM Lee cerita tentang bahaya kecerdasan buatan, lho. Dia udah pernah mengingatkan orang-orang di postingan Facebooknya bulan September 2019. Dia bilang, makin susah buat percaya sama yang kita lihat atau dengar karena kecerdasan buatan makin canggih. Bulan Juli tahun ini, dia juga ngasih tau bahwa penipu suka memanfaatkan waktu-waktu banyak berita tentang dia (Lee Hsien Loong) buat cari keuntungan dari foto-fotonya, terutama buat penipuan kripto dan iklan palsu. Baca Juga: 5800 Pejabat Korea Selatan Diminta Untuk Melaporkan Harta Kriptonya Tahun Depan! PM Lee bilang, “Penggunaan teknologi deepfake untuk menyebarkan disinformasi akan terus berkembang." “Kita harus tetap waspada dan belajar melindungi diri kita sendiri dan orang yang kita cintai dari penipuan semacam itu,” lanjutnya. Benar nih Blockheads, kita harus terus hati-hati kalo ada sesuatu yang terlihat menggiurkan dan mudah didapatkan. Karena sebenarnya, apapun itu pasti berbanding lurus. Kalo keuntungan besar, risikonya juga besar, sebaliknya jika keuntungan kecil, risikonya akan kecil.
94 -
Hai Blockheads, waktunya nonton film! Belajar tentang dunia cryptocurrency sangatluas dan kompleks. Nah, kalo kamu lagi cari cara asyik buat kenalan sama kripto di awal tahun 2023, coba deh baca rekomendasi film di sini. Karena, hari ini kami akan merekomendasikan 5 Film tentang kripto! Langsung saja kita mulai! Crypto Kita mulai dengan film yang judulnya "Crypto"! Film ini bergenre thriller kriminal, keluar tahun 2019. Ceritanya seru banget tentang keamanan dan privasi Bitcoin yang bisa terbongkar ke dunia. Meskipun Bitcoin terkenal aman dan terenkripsi, film ini bikin kamu berpikir. Di sini ada bintang-bintang keren juga kayak Kurt Russell, Beau Knapp, dan Luke Hemsworth. Cryptopia : Bitcoin, Blockchain and the Future of the Internet Torsten Hoffmann, seorang pembuat film dan produser film Cryptopia, membagi film dokumenter ini menjadi 3 bagian. Di awal, film ini ngomongin dasar-dasar Bitcoin dan bagaimana Bitcoin dianggap sebagai uang digital. Lalu, bagian yang kedua bercerita tentang blockchain. Nah, di bagian paling akhir, Hoffmann membahas gimana cara dia melihat keberadaan blockchain sekarang, mirip dengan internet dan mobil berkembang pas pertama kali muncul. Seru, kan? Life on Bitcoin Film ini menceritakan tentang pasangan muda dari Utah yang memutuskan untuk menjadikan Bitcoin sebagai sarana petualangan bulan madu mereka. Mereka akan hidup hanya dengan menggunakan Bitcoin selama tiga bulan pertama pernikahan dan membuat film dokumenter tentang pengalaman mereka. Penasaran gak sih sama kehidupan pasangan ini? Trust Machine – The Story of Blockchain Film ini fokus banget ke inovasi dari cryptocurrency dan teknologi blockchain. Di sini kamu bakal lihat gimana blockchain jadi inovasi pertama yang luar biasa, mulai dari mengendalikan jaringan mikro untuk transmisi daya hingga menyediakan catatan bagi pengungsi yang tidak memiliki kewarganegaraan. I am Satoshi Bitcoin telah ada selama lebih dari satu dekade, tetapi siapa orang di balik berdirinya pionir koin kripto ini masih menjadi misteri hingga sekarang. Satoshi Nakamoto merupakan nama samaran yang disebut untuk sang pendiri Bitcoin. Film ini mencoba memecahkan misteri dengan menerapkan berbagai prosedur penelitian untuk melihat sekilas siapa Satoshi Nakamoto. Baca Juga: 5 Orang Berpengaruh Di Sektor Blockchain Selama Tahun 2023Jadi, film mana yang menurutmu paling menarik perhatian Blockheads? Kalo udah nonton bisa spill dikit ke kami yaa! Happy holiday Blockheads!
79 -
Halo Blockheads, pasar kripto akhir-akhir ini kembali populer, alasannya karena kenaikan bitcoin dan berita mengenai persetujuan ETF yang semakin dekat. Banyaknya prediksi dari analis yang bilang kripto akan bullish di tahun 2024 ini, membuat investor penasaran, kira-kira mata uang kripto apa sih yang bisa dilirik tahun ini? Yuk, langsung saja kita mulai! Bitcoin Pertama adalah the one and only mata uang kripto terbesar dan paling populer di jagat blockchain. Bitcoin telah naik lebih dari 170% year-to-date pada tahun 2023 dan terus meningkat pada tahun 2024. Momentumnya yang berkelanjutan, bahkan di tengah volatilitas kripto baru-baru ini, menentukan arah sentimen yang lebih luas, seperti dilansir dari WatcherGuru. Selain itu, para analis menunjukkan beberapa katalis yang dapat memicu kenaikan Bitcoin yang lebih nyata. Hal ini termasuk persetujuan yang telah lama ditunggu-tunggu atas dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) BTC di AS, serta acara halving reward penambangan Bitcoin berikutnya pada bulan April 2024. Ethereum Ethereum (ETH) dikenal sebagai mata uang kripto terbesar kedua setelah Bitcoin. Selama tahun ini, nilainya meningkat sebanyak 95% loh Blockheads. Saat Bitcoin dan pasar kripto secara umum bersiap menghadapi periode pertumbuhan berikutnya, Ethereum sepertinya berada dalam posisi yang kuat untuk terus mengikuti langkah temannya, yaitu Bitcoin. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa ETH akan mencapai ATH kembali atau bahkan melewati rekor tertingginya di sekitar $4,900, terutama jika kondisi ekonomi secara keseluruhan tetap positif. Semoga aja tetap positif dan ETH bisa naik lagi ya. Ripple Ripple (XRP), sebagai mata uang kripto memang sering mengajak lembaga keuangan baru untuk memanfaatkan infrastruktur blockchain yang efisien guna mempermudah pembayaran lintas batas dan transfer uang global. Menarik, kan? Penggunaan XRP ternyata tidak hanya sekadar untuk tujuan spekulatif, melainkan memberikan manfaat unik. Dalam jangka panjang, dengan adopsi oleh sektor keuangan tradisional, XRP menjadi perhatian utama, membuka potensi untuk pertumbuhan besar dalam dunia kripto. Jadi, sangat mungkin XRP bisa merasakan lonjakan tingginya di tahun ini. Baca Juga: 5 Prediksi Kripto Tahun 2024 Menurut a16z! Tetap saja, baik itu Bitcoin, Ethereum, Ripple, serta mata uang lainnya memiliki risiko, kelebihan serta kekurangan masing-masing. Blockheads harus rajin-rajin nih buat riset lebih detail tentang kondisi kripto favorit kamu. Jadi, kalian pilih yang mana nih dari 3 koin diatas?
69 -
Hai Blockheads, tahu Michael Saylor kan? Itu loh CEO Microstrategy yang sering banget borong bitcoin. Kali ini ada kabar terbaru dan heboh, dimana Saylor diketahui rela menjual saham perusahaannya demi bisa borong bitcoin lagi. Gimana ya maksudnya? Jadi begini, Michael Saylor, si bos MicroStrategy, punya rencana untuk menjual opsi saham senilai $216 juta dari perusahaannya. Bagian dari uangnya nanti bakal digunakan untuk meningkatkan jumlah Bitcoin pribadinya. Benar-benar bisa dikasih julukan "si pemborong Bitcoin" nih. Dalam pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Saylor mengungkap bahwa dia punya 315,000 opsi saham yang rencananya akan dijual selama beberapa bulan ke depan. Menurut Saylor, opsi saham ini bisa membantu dia mengatasi beberapa masalah keuangan dan mendapatkan lebih banyak Bitcoin untuk akun pribadinya. Dia bahkan punya target, mau menjual 5,000 saham setiap hari perdagangan, dimulai dari 2 Januari sampai 25 April. Nah, ini bukan pertama kalinya Saylor terlibat dengan Bitcoin. Dia emang jadi salah satu pendukung setia Bitcoin sejak tahun 2013. MicroStrategy, perusahaannya, juga udah beli Bitcoin dalam jumlah besar, sampai 189,150 BTC senilai lebih dari $8,5 miliar! Selain beli buat perusahaannya, Saylor juga punya Bitcoin buat dirinya sendiri. Dia pernah ngumumin di Twitter kalau punya 17,732 BTC dengan harga rata-rata $9,882. Wah, nggak main-main nih! Baca Juga: Michael Saylor, Si 'Pemborong' Bitcoin, Beli Lagi 16.130 BTC Jadi, meskipun dia sedang menjual saham perusahaannya, Saylor tetap optimis tentang MicroStrategy. Dia meyakinkan bahwa ia tetap punya saham yang signifikan di perusahaan itu. Dan, di tengah lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini, harga saham MicroStrategy juga ikutan meroket, mencapai $691,74! Kira-kira Saylor bakal sukses borong Bitcoin lagi gak nih? Kita tunggu aja ya gimana kelanjutannya! Stay tuned, Blockheads!
89 -
Halo Blockheads, buat kamu warga Indonesia, pasti udah tahu dong kalau pemerintah lagi bangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur? Nah, ada kabar menarik nih! Dalam Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, pengembangan IKN akan memanfaatkan teknologi Blockchain dan kecerdasan buatan (AI). Gimana sih kedua teknologi ini bakal diaplikasikan di IKN? Yuk, kita bahas bareng-bareng! Pemerintah Indonesia baru-baru ini meluncurkan cetak biru IKN yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Cetak biru ini menggambarkan rencana pembangunan kota baru yang layak huni dan berkualitas. Kabarnya, teknologi Web3 seperti blockchain dan AI bakal jadi andalan dalam mewujudkan mimpi ini. Memangnya manfaat blockchain gimana sih dalam pembangunan ini? Ternyata nih Blockheads, blockchain di IKN bisa dimanfaatkan untuk menyederhanakan proses pelayanan publik, kayak pendaftaran properti atau izin usaha, supaya lebih efisien dan anti-korupsi. Ini menarik sih, karena permasalahan masyarakat kita itu masih banyak banget kan seputaran pelayanan publik yang terasa lama, dan juga masalah tentang korupsi. Selain itu, dalam pengelolaan sumber daya kota, teknologi blockchain ini bisa membantu pelacakan dan pengelolaan energi atau air dengan lebih efektif. Sementara itu, penggunaan metaverse dan kecerdasan buatan di IKN akan memberikan pengalaman belajar dan pelatihan kerja yang canggih. Metaverse akan digunakan untuk pengembangan IKN di dunia maya. Nah, kalo untuk AI akan menciptakan simulasi dan skenario yang realistis. Ini akan mendukung desain dan perencanaan otomatis, serta optimalisasi infrastruktur perkotaan secara berkelanjutan. Baca Juga: Indonesia dan Korea Selatan Sepakat Pakai Rupiah dan Won untuk Transaksi Namun, tentu saja, mewujudkan visi IKN sebagai kota cerdas memerlukan waktu dan kerjasama yang baik antar pemangku kepentingan. Oh ya, tidak lupa, dilansir dari ChatNews, ada 23 investor yang sudah ikut serta dalam membangun IKN dengan investasi sebesar Rp 42 triliun! Mereka berasal dari dalam negeri, seperti Konsorsium Nusantara, Pakuwono Group, dan The Pakubuwono. Selain itu, beberapa investor juga dari Kalimantan Timur seperti PT Wulandari Bangun Laksana dan BSH. Tak ketinggalan, ada juga investor asing yang berminat seperti Korea, Amerika, Tiongkok, Prancis, dan Finlandia. Dengan dukungan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan, IKN bukan hanya akan menjadi sebuah wajah ibu kota baru, tetapi juga menjadi contoh gimana teknologi dapat masuk kedalam kehidupan nyata masyarakat, khususnya di Indonesia. Setuju gak Blockheads?
130 -
Hai Blockheads! pasar NFT mencatat penurunan di tahun 2023, namun para pemiliknya masih menanggung pajak dari keuntungan modal di awal, karena mereka tetap bayar pajak meski nilai NFT merosot. Untungnya, ada solusi kreatif dari platform seperti Unsellable yang menawarkan peluang untuk menjual NFT yang dianggap tak likuid, agar terhindar dari pajak yang mungkin terasa berat. Menurut Kepala Riset DappRadar Pedro Herrera, sekitar 90-95% koleksi NFT mungkin tidak akan pernah kembali ke penilaian pasar sebelum penurunan. Untuk menghindari pajak, Unsellable memungkinkan pemilik NFT menjualnya dengan harga rendah, membantu mereka mengklaim kerugian realisasi dan menghemat pajak, seperti yang dilansir dari Decrypt. Unsellable, yang didirikan tahun 2022, telah membantu pelanggan mereka terhindar dari kerugian realisasi senilai $4.2 juta. Skyler Hallgren, salah satu pendiri Unsellable, menyebut angka tersebut hanya puncak gunung es dari kerugian yang belum direalisasi di pasar NFT. Meskipun sejumlah koleksi NFT "blue chip" seperti Bored Ape Yacht Club dan CryptoPunks tetap stabil, Unsellable fokus pada NFT yang merosot nilai, menciptakan semacam "ruang bawah tanah" untuk proyek yang ditarik permadani, atau yangs sudah ditinggalkan oleh pengembangnya sehingga tidak memiliki harga yang signifikan. Baca Juga: Tiket Final Piala Dunia 2026 Bisa Dibeli Pakai NFT dari FIFA! Selain Unsellable, beberapa platform lain juga menawarkan layanan serupa dengan tujuan membantu pemegang NFT mengurangi beban pajak. Meskipun masih kontroversial, metode ini menjadi pilihan bagi banyak kolektor yang berusaha mengelola kerugian finansial mereka. Jadi, gimana nih pendapatmu, Blockheads? Kalian setuju gak, kalau solusi ini membantu para pemilik NFT?
66