Hey, Blockheads! Harga BTC lagi turun, tembus $42,400, gara-gara CEO JPMorgan, Jamie Dimon, yang lagi bikin sensasi dengan pernyataannya tentang Bitcoin di World Economic Forum (WEF). Jadi gini, sebelum Wall Street dibuka tanggal 17 Januari kemarin, harga BTC jatuh ke titik terendahnya. Sejak minggu lalu yang penuh gejolak, harga BTC masih stuck di kisaran $42K karena kurangnya likuiditas. Apalagi suasana nggak enak dikasih bumbu lagi sama Jamie Dimon, sang CEO JPMorgan, di acara WEF di Davos, Swiss. Dimon bilang, "Bitcoin nggak ada gunanya." Dia nyindir Bitcoin dengan mengatakan kalau yang bisa dia lakukan itu cuma buat kejahatan, seperti pencucian uang, kecurangan, penghindaran pajak, dan perdagangan manusia. Padahal, kritik-kritik itu udah banyak yang nggak bener, lho! Dia juga minta CNBC untuk berhenti membahas "pet rock" alias batu hias, julukan sindiran untuk BTC yang udah lama banget dia pake. Jadi suasana hati investor pada ikutan turun dong. Tapi, tetap semangat, ya, Blockheads! Harga kripto memang fluktuatif, tapi banyak juga yang optimis dengan masa depannya. Larry Fink, CEO BlackRock, misalnya, merilis iShares Bitcoin Trust (IBIT) ETF yang langsung ngalirin lebih dari $700 juta dalam tiga hari pertama. Jadi, jangan terlalu kecil hati, dan tetap pantau berita selanjutnya!
Daftar Artikel - Kabar Terhangat
-
91
-
Heyho Blockheads! Setelah Bitcoin spot ETF disepakati, SEC mengeluarkan pernyataan resmi di webiste mereka yang diwakilii oleh Gary Gensler tentunya. Simak berikut ini adalah kutipan dari pernyataan resmi dari laman mereka. Secara singkat, hari ini investor dapat membeli, menjual, atau mendapatkan paparan bitcoin melalui berbagai lembaga pialang, reksa dana, bursa efek nasional, aplikasi pembayaran peer-to-peer, platform perdagangan kripto non-patuh, dan Grayscale Bitcoin Trust. Tindakan hari ini mencakup perlindungan bagi investor: Pertama, sponsor ETP bitcoin harus memberikan pengungkapan penuh, adil, dan jujur tentang produk tersebut. Investor akan mendapatkan manfaat dari pengungkapan dalam pernyataan pendaftaran publik dan pengungkapan berkala yang diperlukan. Namun, tindakan ini tidak mengesahkan pengaturan ETP yang diungkapkan, seperti pengaturan penitipan. Kedua, produk ini akan terdaftar dan diperdagangkan di bursa efek nasional terdaftar. Bursa yang diatur diwajibkan memiliki aturan yang dirancang untuk mencegah penipuan dan manipulasi, dan akan diawasi secara ketat untuk memastikan penegakan aturan tersebut. Selanjutnya, peraturan dan standar perilaku yang ada akan berlaku untuk pembelian dan penjualan ETP yang disetujui. Ini termasuk Regulasi Best Interest ketika dealer merekomendasikan ETP kepada investor ritel, serta kewajiban fidusia di bawah Undang-Undang Penasehat Investasi untuk penasihat investasi. Namun, tindakan hari ini tidak menyetujui atau mendukung platform perdagangan kripto atau perantara, yang sebagian besar tidak patuh dengan hukum federal tentang sekuritas dan sering memiliki konflik kepentingan. Ketiga, staf Komisi sedang menyelesaikan tinjauan pendaftaran untuk 10 ETP spot bitcoin secara bersamaan, yang akan membantu menciptakan lapangan bermain yang adil dan mempromosikan keadilan serta persaingan, memberikan manfaat bagi investor dan pasar secara umum. Meskipun netral secara merit, perlu dicatat bahwa aset dasar dalam ETP logam memiliki penggunaan konsumen dan industri, sementara bitcoin lebih bersifat spekulatif, volatil, dan sering digunakan untuk kegiatan ilegal seperti ransomware, pencucian uang, pelanggaran sanksi, dan pembiayaan teroris. Meski kami menyetujui penjualan dan perdagangan saham ETP spot bitcoin tertentu hari ini, kami tidak menyetujui atau mendukung bitcoin. Investor harus tetap berhati-hati terhadap berbagai risiko yang terkait dengan bitcoin dan produk yang nilainya terkait dengan kripto. Walaupun menyetujui secara penuh, tetapi SEC tetap menyatakan bahwa mereka tidak menyetuui atua mendukung bitcoin. Gimana menurut kamu soal pernyataannya, Blockheads?
101 -
Hey, blockheads! Ada kabar mengejutkan dari dunia kripto. Jadi, seorang pengguna Bitcoin yang tidak dikenal baru saja mentransfer 26.9 Bitcoin senilai $1.17 juta ke dompet genesis — dompet pertama dalam jaringan Bitcoin yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto (pencipta Bitcoin). Conor Grogan, seorang direktur Coinbase, menilai bahwa transfer Bitcoin yang anonim ini bisa jadi merupakan skema pemasaran ETF yang 'aneh', gimmick kali yee? Atau Ini juga bisa jadi bangkitnya Satoshi Nakamoto! Sejak Nakamoto menghilang pada Desember 2010, tidak ada pergerakan dana dari dompet yang terkait dengan Nakamoto, termasuk dompet genesis. Meskipun begitu, Nakamoto masih mungkin memiliki kunci pribadi untuk dompet ini dan mengendalikan dana tersebut. Awalnya, dompet genesis menampung 50 Bitcoin yang ditambang saat Nakamoto menghilang. Ketika ulang tahun Bitcoin yang ke-14, para pengguna Bitcoin dari seluruh dunia merayakannya dengan berbagai cara, termasuk mengirimkan BTC ke alamat yang berisi reward untuk menambang blok genesa. Hadiah-hadiah ini meningkatkan saldo dompet tersebut menjadi 72 Bitcoin pada akhir 2023. Jadi, apa ya maksud dibalik transfer misterius ini? Apakah Nakamoto kembali atau ada gimmick marketing? Kita tunggu saja perkembangannya, blockheads!
112 -
Halo Blockheads, pernah gak sih kamu merasa gak mau ketinggalan sesuatu? Ada tren investasi ikut, influencer bilang "kripto ini bagus" kamu juga ikut. Nah, kalau benar, kamu perlu nih baca tulisan ini, karena baru-baru ini SEC memposting di akun X mereka sebuah imbauan untuk tidak FOMO, supaya kamu gak salah langkah dalam mengikuti tren yang ada. Rasa takut ketinggalan memang sulit untuk ditinggalkan, tapi SEC bilang, kamu harus selalu punya tekad kuat ketika berurusan dengan peluang investasi. Apalagi kalo membuat keputusan, selalu ingat "jangan FOMO." Paling sering kita lihat, ketika influencer menggembar-gemborkan investasi. Kita ambil contoh yang paling dekat, yaitu investasi kripto. Biasanya ada nih beberapa orang berpengaruh yang suka sama satu aset, atau dia disuruh untuk mempromosikan kripto. Jadi influencer ini bakalan "sugar-coating" aset itu atau melebih-lebihkan biar orang tertarik, lalu beli dan diharapkan harga aset itu akan naik. Itu dia yang harus kita garis bawahi, bahwa tidak semua aset cocok dengan kita, terlebih lagi kalo kamu gak riset mendalam nih, dan asal beli aja karena takut ketinggalan. Seperti yang dinyatakan SEC dalam laporannya "Anda mungkin melihat atlet, entertainer, atau influencer media sosial favorit Anda mempromosikan peluang investasi semacam ini. Meski menggiurkan, jangan pernah mengambil keputusan berinvestasi hanya berdasarkan rekomendasi mereka." Laporan itu melanjutkan "Dan, hanya karena orang lain di sekitar Anda mungkin menerima peluang seperti ini, bukan berarti Anda harus melakukannya. Tidak semua peluang investasi cocok untuk semua orang. Tahan godaan dan ingat ungkapan kami, “JANGAN FOMO.” Perubahan pasar pasti terjadi. Oleh karena itu, perkataan seorang influencer atau tren yang tiba-tiba terjadi tidak bisa kita jadikan acuan untuk menentukan arah keuangan kita. "Perubahan pasar tidak bisa dihindari, banyak investasi trendi yang mengalami banyak volatilitas. Jenis investasi seperti ini mungkin menarik pada awalnya, namun begitu hal baru tersebut hilang, beberapa investor mungkin memutuskan untuk beralih ke investasi lain, yang mungkin menyebabkan investasi [awal] mengalami penurunan yang signifikan," kata laporan SEC. Tapi tenang Blockheads, SEC juga kasih kamu tips nih supaya terhindar dari perubahan pasar. Kamu bisa banget untuk diversifikasi aset investasi kamu, atau bahasa kerennya "diversifikasi portofolio," misalnya ada saham, obligasi, kripto, dan uang tunai. Mereka bilang "Memasukkan berbagai jenis aset ke dalam portofolio Anda akan mengurangi risiko dan dampak volatilitas pada keseluruhan portofolio Anda." Baca Juga: Semakin dekat dengan Bitcoin ETF, SEC terima formulis perubahan 19b-4 Kamu juga harus meminimalisir untuk menaruh semua uangmu dalam "satu keranjang," karena jika "keranjang" itu hilang, maka uang mu seluruhnya juga akan hilang bak ditelan bumi. Jadi gimana, masih berniat untuk FOMO atau udah was-was nih Blockheads?
97 -
Blockheads ada kabar datang dari Korea, eits tapi bukan Korea Selatan, tapi tetangganya yaitu Korea Utara. Jadi, menurut laporan dari TRM Labs, kelompok yang terkait dengan Korea Utara disinyalir berhasil mencuri sekitar 33% dari total kripto yang dicuri melalui serangan hacker di tahun 2023. Dilansir pada tanggal 5 Januari, TRM Labs melaporkan bahwa hacker asal Korea Utara berhasil mencuri kripto senilai hampir $700 juta pada tahun 2023, dan sekitar $600 juta di antaranya sudah dikonfirmasi lewat riset mereka. Jadi, total kerugian akibat serangan hacker asal Korea Utara mencapai sekitar $3 miliar sejak tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa serangan dari negara tersebut meningkat signifikan dalam setahun terakhir. Menurut laporan tersebut, metode Korea Utara dalam melakukan pencucian uang terus berkembang untuk menghindari tekanan penegakan hukum internasional. Riset juga menunjukkan bahwa para hacker hampir selalu berhasil meretas kunci pribadi atau frase seed pengguna, mentransfer dana ke dompet yang dikendalikan oleh Korea Utara, dan kemudian menukarnya dengan Tether atau Tron. “Kehebatan peretasan Korea Utara memerlukan kewaspadaan dan inovasi berkelanjutan dari bisnis swasta dan pemerintah,” kata TRM Labs. “Meskipun ada kemajuan penting dalam keamanan siber di bursa dan peningkatan kolaborasi internasional dalam melacak dan memulihkan dana yang dicuri, pada tahun 2024 kemungkinan akan terjadi gangguan lebih lanjut dari pencuri siber paling produktif di dunia ini.” Baca juga: Bursa Kripto Kanada Hentikan Penarikan Karena Serangan Keamanan Penting juga untuk dicatat bahwa Departemen Keuangan Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap individu dan kelompok peretas yang mereka klaim terkait dengan Korea Utara, termasuk Lazarus. Meskipun demikian, setelah sanksi terhadap pencampur kripto Tornado Cash dan Sinbad, TRM Labs melaporkan bahwa Korea Utara terus mencari cara lain untuk mencuci hasil rampokannya. Menurut CertiK, ada sekitar 751 pelanggaran keamanan di tahun 2023, yang mengakibatkan kehilangan lebih dari $1,8 miliar dalam kripto. Dan sekitar sepertiganya, diduga dilakukan oleh hacker asal Korea Utara. Jaringan Ethereum mencatat kerugian paling tinggi sebesar $686 juta dari 224 insiden. Jadi, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Stay vigilant, blockheads!
112 -
Blockheads ada kabar seru datang dari Amerika! Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) nampaknya semakin bersahabat dengan gagasan ETF Bitcoin spot. Gimana enggak, 11 calon ETF Bitcoin spot baru-baru ini mengajukan formulir perubahan 19b-4, dan kabarnya keputusan dari SEC tinggal beberapa hari lagi. Jadi gini, SEC udah mulai nerima formulir dari bursa-bursa, nih, yang memberi isyarat positif buat persetujuan untuk me-listing ETF Bitcoin spot. Tanggal 5 Januari kemarin, formulir perubahan 19b-4 diajukan untuk aplikasi ETF BTC spot dari manajer aset kenamaan seperti BlackRock, Valkyrie, Grayscale, Bitwise, Hashdex, ARK 21Shares, Invesco Galaxy, Fidelity, Franklin Templeton, VanEck, dan WisdomTree. Ini adalah tahap terakhir dalam proses persetujuan SEC, tapi dokumen S-1 harus selesai dulu agar bursa di Amerika bisa mulai listing saham dengan eksposur langsung ke dunia kripto. Beberapa pakar memprediksi bahwa persetujuan akhir buat ETF Bitcoin spot bisa turun sebelum tanggal 10 Januari, yang notabene jadi batas waktu untuk penawaran dari ARK Invest dan 21Shares. Kalau disetujui, ini bisa membawa dampak positif buat adopsi kripto, terutama di Amerika dan dunia! Di sisi lain, ada optimisme dari Eric Balchunas, analis ETF Bloomberg. Dia nge-share di X (yang dulunya Twitter) bahwa prosesnya udah mau rampung. Dia menyebut bahwa S-1 terakhir bakal diajukan Senin depan, dan SEC berusaha menyelaraskan semuanya untuk peluncuran pada 11 Januari. Baca Juga: Ini yang Mungkin Terjadi Jika ETF Bitcoin Spot Ditolak! Namun, penasehat keuangan di Amerika tidak semuanya sepakat. Menurut laporan Cointelegraph, hanya 39% dari mereka yang yakin SEC akan menyetujui Bitcoin ETF tahun ini. Hasil survei dari penerbit ETF Bitwise menunjukkan keyakinan yang beragam di kalangan penasehat keuangan, mulai dari persetujuan tahun ini hingga 2024. Jadi, kita tunggu aja perkembangan selanjutnya. Semoga aja kabar baik ini membawa angin segar buat kripto di tahun ini! Stay tuned, blockheads!
103 -
Hai, teman-teman penggemar kripto! Kamu pasti sering dengar nih tentang rencana pengajuan ETF Bitcoin Spot? Industri kripto memang udah lama 'mendesak' kalo mereka ingin mendapatkan ETF Bitcoin Spot, dan sekarang ada 14 manajer aset ternama yang berharap SEC menyetujuinya. Tapi, kalau rencana mereka ditolak sama SEC, apa dampaknya ya? Menurut para ahli, kalau permohonan ETF Bitcoin Spot ditolak, bisa terjadi likuidasi besar-besaran. Ini bisa bikin harga Bitcoin jatuh sekitar 20%, kembali ke angka $36,000 hingga $38,000, lho! Saat ini, harganya ada di $43,851. Jadi, lumayan turun jauh ya kalau hal itu benaran terjadi? Tapi jangan panik dulu! Meski terjadi gejolak jangka pendek, perkiraan untuk tahun 2024 tetap positif. Ada yang meyakini Bitcoin bakal lebih dari $42,000 di akhir tahun nanti, dan ini bisa kita rasakan sekitar dua hari yang lalu, dimana BTC tembus $45.000. Jadi, buat investor jangka panjang, mungkin tidak perlu terlalu khawatir. Tapi, kalau penolakan terjadi, pasti ada bayangan bearish buat harga Bitcoin dalam jangka pendek menurut Martin Leinweber, ahli strategi produk di MarketVector Indexes. Spot Bitcoin ETF itu kayak semacam 'peringatan' kalau institusi udah mulai terbuka buat kripto. Jadi, kalau ditolak, bisa bikin pasar kripto kecewa dan butuh waktu lagi buat mengatur ulang arahnya ke depan. Efeknya nggak cuma buat Bitcoin aja, lho. Mata uang kripto lain kayak Ether juga bisa kena dampaknya. Apalagi, SEC juga bakal fokus ke aplikasi ETF spot Ether berikutnya. Meski begitu, nggak semua orang pesimis. Ada yang yakin bahwa walaupun ETF tidak secepat yang dibayangkan, investasi Bitcoin masih tetap menarik, terutama bagi institusi. Dan jangan lupa, halving Bitcoin juga udah di depan mata, yang kemungkinan bisa dorong harga Bitcoin naik lebih tinggi lagi! Baca Juga: Jim Cramer: "Bitcoin Tak Terhentikan dan Akan Tetap Ada" Tidak hanya soal harga, Bitcoin ETF juga penting karena bisa bawa institusi ke dalam dunia kripto. Kalau mereka ikutan main, pasti pengaruhnya besar buat pasar dan adopsi kripto secara keseluruhan. Jadi, kita tunggu aja ya Blockheads, kabar selanjutnya soal persetujuan ETF Bitcoin ini dan bagaimana dampaknya buat pasar kripto.
94 -
Halo Blockheads, belakangan kita lihat kalau berita tentang ETF Bitcoin Spot seperti naik roller-coaster, alias naik turun. Ada rumor bahwa ETF Bitcoin gak jadi disetujui, dan ada yang bilang sudah mendekati proses persetujuan. Jadi dalam keadaan yang dinamis ini, yuk kita simak apa saja sih yang terjadi dengan berita seputar ETF Bitcoin Spot dalam seminggu terakhir? Iklan Komersial VanEck untuk ETF Bitcoin Perusahaan manajemen investasi terkemuka, VanEck, baru-baru ini merilis iklan Bitcoin yang menarik. Langkah ini diambil dalam antisipasi akan kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin Spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Iklan ini bukan hanya untuk menarik perhatian publik, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan terhadap produk keuangan terkait Bitcoin. Langkah ini sejalan dengan upaya berkelanjutan VanEck untuk mendapatkan persetujuan regulasi untuk ETF Bitcoin. Banyak yang melihat ini sebagai tanda bahwa pasar bersiap untuk menerima Bitcoin melalui jalur investasi tradisional. Laporan SEC yang Menolak Semua ETF Bitcoin Spot Tapi, ada laporan yang bilang SEC bakal nolak semua proposal ETF Bitcoin Spot. Salah satu analis, Markus Thielen, bilang bahwa SEC masih melihat banyak masalah dalam permohonan ETF Bitcoin ini. Dia merasa belum saatnya bagi SEC buat kasih lampu hijau. Jadi, kabar ini bikin Bitcoin sempat turun harganya 8% baru-baru ini. Namun, menurut laporan dari Cointelegraph, penurunan harga Bitcoin tidak terkait dengan rumor penolakan tersebut. Rumor Persetujuan ETF Bitcoin Pada Jumat Ada rumor menyebar nih, di kalangan penggemar kripto, katanya ETF Bitcoin akan disetujui pada Jumat, 6 Januari. Pendapat ini diungkapkan oleh beberapa individu di platform X seperti @JacquelynMelinek dan @TheDustyBC. Namun, menanggapi rumor tersebut, Eric Balchunas, seorang analis senior ETF di Bloomberg Intelligence, menyatakan bahwa saat ini “kita mendekati saat persetujuan resmi ETF Bitcoin spot di AS”. Menurutnya, SEC telah memberikan komentar terakhir, dan penerbit kemungkinan akan segera mengajukan berkas final setelahnya. Meskipun demikian, belum ada keputusan resmi yang diberikan. Balchunas bersama analis ETF lainnya tetap yakin bahwa SEC akan memberikan persetujuan ETF Bitcoin spot pada 8-10 Januari, yang artinya minggu depan. Namun, ia menegaskan bahwa persetujuan resmi akan terjadi ketika SEC secara langsung yang mengumumkannya, dan hal ini belum terjadi minggu ini. TD Cowen: Persetujuan ETF Bitcoin Adalah Kebutuhan Politik Seiring dengan mendekatnya batas waktu persetujuan ETF Bitcoin, membuat TD Cowen merasa persetujuan bukan cuma soal uang, tapi juga ada sentuhan 'politik' di dalamnya. Mereka melihat ini bisa jadi kesempatan buat SEC untuk menguatkan posisinya di dunia kripto sebelum ada aturan baru dari Kongres. Baca Juga: Ada Efek "Pertumpahan Darah" Bagi Bursa Kripto Jelang Bitcoin ETF Spot, Kata Analis Jadi, itu dia beberapa berita tentang ETF Bitcoin minggu ini. Banyak orang lagi nungguin banget keputusan dari SEC soal ETF Bitcoin Spot. Tapi, daripada langsung percaya rumor, mending kita tunggu keputusan beneran dari SEC ya. Menurut kamu gimana nih Blockheads tentang ETF Bitcoin Spot? Share ke kita dong!
82 -
Hai Blockheads, Microstrategy dikenal sebagai perusahaan yang suka memborong bitcoin. Nah, sekarang diketahui saham MicroStrategy (MSTR) telah melonjak lebih dari 350% pada tahun 2023 nih. Dan ini menjadikannya salah satu saham dengan kinerja terbaik di pasar. Ada dua alasan utama untuk kenaikan ini: Eksposur besar-besaran perusahaan terhadap Bitcoin Prospek perdagangan spot BTC ETF di Amerika Serikat MicroStrategy adalah salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia, dengan kepemilikan lebih dari 189.000 BTC. Perusahaan ini telah membeli Bitcoin secara aktif dalam beberapa tahun terakhir, dan menjadikan mata uang digital populer itu sebagai aset terbesarnya. Peningkatan harga Bitcoin telah menyebabkan keuntungan yang yang signifikan bagi MicroStrategy. Harga Bitcoin telah naik lebih dari 160% pada tahun 2023, dan perusahaan memiliki keuntungan yang belum direalisasi lebih dari $2 miliar, seperti dilansir dari Investopedia. Prospek perdagangan spot BTC ETF di Amerika Serikat juga merupakan faktor pendorong bagi saham MicroStrategy. ETF spot Bitcoin akan memungkinkan investor untuk membeli dan menjual Bitcoin secara instan dengan harga pasar saat ini. Hal ini tentunya menarik para investor untuk lebih kenal bitcoin. Persetujuan ETF spot Bitcoin nantinya akan membuka mata uang kripto tersebut ke khalayak investor yang lebih luas, yang dapat menyebabkan peningkatan permintaan dan kenaikan harga. Pertanyaannya sekarang, apakah saham MicroStrategy masih layak dibeli? Dari segi kinerja, saham MicroStrategy sudah mengalahkan pasar secara signifikan di tahun 2023. Tapi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu investasi di perusahaan ini. Pertama, MicroStrategy adalah bisnis perangkat lunak. Perusahaan ini punya pendapatan yang relatif kecil dan terus rugi. Jadi, investasi Bitcoin perusahaan ini merupakan strategi yang berisiko. Kedua, harga Bitcoin sangat volatil. Jika harga Bitcoin turun, perusahaan bisa mengalami kerugian yang signifikan. Baca Juga: Bos Grayscale Investments Mengundurkan Diri, Ini Alasannya! Kalo kamu berinvestasi di saham MicroStrategy, kamu harus sadar akan risiko-risiko ini. Perusahaan ini bisa menjadi investasi yang menguntungkan jika harga Bitcoin terus naik. Namun, jika harga Bitcoin turun, kamu bisa kehilangan uang. Jadi apa Blockheads tertarik untuk membeli saham dari Microstrategy ini? Saran kami tetap riset dan yakin dulu ya sebelum investasi, karena investasi itu pasti punya risikonya masing-masing.
115 -
Grayscale Investments, yang mengelola investasi dan masih menunggu lampu hijau dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin Spot, baru saja umumkan kabar bahwa Barry Silbert melepas jabatan sebagai ketua. Wah, apa yang terjadi, ya, Blockheads? Barry Silbert adalah orang di balik Grup Mata Uang Digital (DCG), perusahaan induk Grayscale, yang merupakan pemain besar di dunia kripto dan baru saja terlibat dalam beberapa kegaduhan setelah guncangan hebat di dunia kripto tahun lalu. Mark Shifke, kepala keuangan DCG, akan menggantikan Barry Silbert sebagai ketua. Mark Murphy, presiden DCG, juga ikutan angkat kaki dari dewan Grayscale. Meskipun alasan perubahan ini belum diungkapkan secara rinci, perubahan ini mulai berlaku tanggal 1 Januari, menurut dokumen yang dikirim ke SEC. Semua perubahan ini datang sebelum tanggal batas 10 Januari, ketika SEC akan memutuskan apakah ETF Bitcoin yang diajukan oleh ARK Investment Management LLC dan 21Shares milik Cathie Wood akan disetujui. Pada waktu yang sama, regulator bisa-bisa saja ngecek aplikasi serupa lainnya, termasuk nih pengajuan konversi GBTC Grayscale. Ingat gugatan Grayscale ke SEC yang sempat heboh beberapa waktu lalu karena ditolak? Nah, setelah agensi itu nolak, Grayscale bawa kasus ke pengadilan dan berhasil menang. Kemenangan ini sebelumnya sempat jadi sorotan karena menolak keputusan regulator. Pada Oktober, DCG dan Gemini Trust diklaim oleh Jaksa Agung New York Letitia James karena dianggap nggak memberi tahu investor tentang risiko program pinjaman kripto yang mereka luncurkan pada 2021. Barry Silbert, yang juga jadi tergugat dalam kasus itu, bilang mereka bakal lawan tuduhan negara dan enggak ada bukti kesalahan yang dilakukan oleh DCG, Barry Silbert, atau timnya. Baca Juga : 5 Orang Berpengaruh Di Sektor Blockchain Selama Tahun 2023 Nah, ternyata itu belum selesai, lho. SEC juga gugat Genesis Global Capital dan Gemini di awal tahun ini, dengan tuduhan bahwa program pinjaman mereka, Gemini Earn, dianggap kayak menawarkan sekuritas yang belum terdaftar. DCG dan Silbert juga punya urusan hukum dengan mitra mereka, Gemini, yang menggugat pengembalian kerusakan dan kerugian dari dugaan penipuan dan kecurangan terkait Gemini Earn. Jadi, Blockheads, itulah sekelumit cerita kenapa Barry Silbert melepas posisi sebagai bos besar di Grayscale. Gimana menurut mu?
66 -
Halo Blockheads, kurang dari seminggu kita akan meninggalkan tahun 2023 dan memasuki tahun yang baru di 2024. Nah, supaya akhir tahun 2023 makin happy, kita bahas yuk siapa saja sih 5 orang yang berpengaruh di sektor blockchain di sepanjang tahun ini? Yuk, langsung kita mulai. Sam Altman Orang pertama kita kali ini datang dari dunia kecerdasan buatan (AI) yang memang sedang populer dibicarakan, yaitu Sam Altman. Altman dianggap berpengaruh dalam blockchain karena ia berhasil membawa dunia AI menyentuh pasar kripto melalui proyek kriptonya "WorldCoin." Sam Altman memandang Worldcoin sebagai solusi untuk menghadapi dampak kecerdasan buatan yang canggih pada lapangan kerja. Worldcoin menggunakan teknologi AI, terutama dalam bentuk pemindaian bola mata (The Orb), sebagai cara untuk membuktikan keaslian identitas manusia dan mendistribusikan mata uang kripto secara adil kepada banyak orang. Gary Gensler SEC selama beberapa tahun terakhir tampaknya selalu berdampingan dengan sektor blockchain terutama kripto. Diketuai oleh Gary Gensler, dia dan SEC memiliki tujuan untuk mengatur berbagai regulasi industri kripto di Amerika Serikat. Gensler dianggap sebagai tokoh yang kontroversial terhadap lingkaran kripto. Bisa terasa kan, jika setiap keputusan oleh Gensler dan SEC bisa memicu respon dari banyak institusi dan orang, serta dapat menggerakkan harga pasar cryptocurrency? Changpeng Zhao (CZ) Daftar ketiga dipegang oleh Changpeng Zhao atau yang lebih dikenal sebagai CZ Binance. Sebelumnya CZ adalah CEO pertukaran terbesar di dunia, Binance. Namun karena menghadapi tuntutan regulator AS dan mengakui jika ia bersalah, CZ segera ditindak dengan berbagai denda perusahaan dan pribadi, serta mundur dari jabatannya sebagai CEO yang kini digantikan oleh Richard Teng. Sebelumnya, CZ dikenal sangat aktif di X (sebelumnya Twitter) membagikan tips serta himbauan untuk selalu hati-hati di ruang kripto. Ia juga diketahui sebagai orang terkaya pada tahun 2022 peringkat ke-19 dengan total kekayaan $65 miliar, namun pada 2023 karena beberapa masalah besar yang dihadapi, membuat kekayaannya turun menjadi $10,5 miliar. Asih Karnengsih Tak ketinggalan, orang berpengaruh di dunia kripto pun datang dari Indonesia. Buat Blockheads yang sering mengikuti acara online maupun offline mengenai dunia blockchain, pasti tidak asing dengan tokoh ini. Asih Karnengsih adalah Eksekutif Direktur Asosiasi Blockchain Indonesia-Aspakrindo. Asih aktif dalam memberikan edukasi seputar blockchain dan kripto untuk membentuk ekosistem teknologi baru ini ke arah yang lebih baik. Kalo kamu simak dengan baik setiap Asih berbicara, kamu bakalan lihat Asih Karnengsih ini luwes dalam menjelaskan sesuatu dan bikin kita mudah untuk memahami penjelasannya. Didid Noordiatmoko Satu lagi tokoh dari Indonesia adalah Didid Noordiatmoko, ia pernah memiliki jabatan sebagai kepala Bappebti dari Februari-Oktober 2023. Ia telah menyelesaikan tugasnya secara resmi pada 1 November 2023, dan langsung memilih untuk menjadi dosen di sebuah Universitas. Selama menjabat, Bappebti, di bawah kepemimpinan Didid, terus melakukan perbaikan dan pembinaan terhadap ekosistem perdagangan kripto. Selain itu Didid memberikan izin kepada 28 perusahaan calon pedagang fisik aset kripto. Ini mencakup perusahaan terkemuka seperti Indodax, TokoCrypto, Zipmex Exchange, Luno, dan lainnya, serta mendukung ekosistem kripto dengan meresmikan bursa kripto di Indonesia pada Juli 2023. Baca Juga: Ini Dia 4 Sosok Ibu Hebat di Dunia Cryptocurrency! Jadi, itulah nama-nama orang berpengaruh di 2023 menurut Kabar Blockchain Indonesia. Pastinya masih banyak orang atau tokoh lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu dengan kelebihan masing-masing dalam mendukung ekosistem blockchain dan kripto. Blockheads ada yang tertarik untuk mengikuti jejak dari orang-orang hebat ini? Share pendapat mu di sosial media kami yuk!
86 -
Hai Blockheads, di tanggal 25 Desember, bukannya merayakan natal dengan gembira, jaringan lapisan-2 Ethereum, zkSync, malah mengalami penghentian produksi bloknya sementara selama 4 sampai 5 jam karena mendapat gangguan terkait bug. Menurut pengumuman dari tim zkSync, gangguan tersebut terjadi pada pukul 5:50 UTC, yang berarti zkSync tidak aktif selama kurang lebih lima jam. Pengembang jaringan tersebut menyatakan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh bug di server yang memicu protokol keamanan otomatis. “Jaringan zkSync Era kini telah beroperasi penuh. Pada pukul 05:50 UTC, salah satu protokol keamanan otomatis jaringan dipicu oleh bug di server. Masalah ini memerlukan tim untuk melakukan inspeksi dan kini telah terselesaikan sepenuhnya,” kata tim tersebut. Pengembang jaringan lapisan-2 yang didukung Matter Labs berjanji untuk segera membagikan laporan post-mortem. Baca Juga: Atomic Wallet Tawarkan Hadiah $1 Juta untuk Temukan Celah Keamanan Pemadaman zkSync bukanlah yang pertama terjadi pada jaringan blockchain pada tahun 2023. Sebelumnya, pada Januari, Solana mengalami pemadaman selama empat jam akibat serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS). Polygon down selama lebih dari 11 jam di bulan Maret karena bug yang muncul saat hard fork. Dan pada tanggal 15 Desember, ledakan pencetakan prasasti secara tiba-tiba menyebabkan Ethereum layer-2 Abitrum turun selama 78 menit. Akan tetapi Blockheads gak perlu terlalu khawatir, karena pemadaman zkSync ini tidak berdampak signifikan untuk pasar kripto. Hanya saja, ini sebagai pengingat jika jaringan blockchain masih rentan terhadap gangguan baik kecil maupun besar.
56